𝐓𝐡𝐞 𝐑𝐮𝐥𝐞𝐬 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞✓ 【ᴄʜᴀɴʙᴀᴇᴋ】

bagian dua belas

Chanyeol dengan tergesa membawa Baekhyun menuju kedalam rumah sakit setelah mendaratkan pesawat pribadi nya di area yang cukup luas.

Ia berlari dengan kecepatan yang luar biasa hingga melupakan sang anak yang berada di gendongan maid mereka.

"DOKTER!"

"TOLONG ISTRI SAYA, CEPATLAH!"

Dua suster dengan tergesa membawa hospital bed.

Dengan lembut tapi cekatan, Chanyeol menaruh sang istri pada hospital bed itu. Chanyeol ikut berlari mengikuti kemana perginya suster membawa Baekhyun hingga di tengah perjalanan dokter datang menghampiri mereka.

"Apa yang terjadi dengannya, tuan?" Tanya sang dokter dengan ikut berlari membawa pasien nya menuju ruangan operasi.

"Istri saya tertembak di bagian kepala dan bahu. Apapun yang terjadi, tolong selamatkan dia, dan jangan sampai membuat kesalahan apapun! Ku mohon,"

"Kami akan melakukan yang terbaik. Baik, anda bisa menunggu di sini tuan, dan tolong selesaikan administrasinya. Permisi," Setelah itu pintu operasi ditutup.

Chanyeol terjongkok karena tubuhnya sedikit bergetar.

Sial, lagi-lagi dia gagal menjaga Baekhyun. Apa yang harus ia katakan padada Ravi nanti? Padahal Ravi sangat mempercayai Chanyeol untuk menjaga Baekhyun, itu sebabnya mereka dijodohkan.

Ya, semenjak kepulangan Baekhyun ke Indonesia setelah menetap di negara ginseng selama lima tahun, beberapa bulan kemudian tanpa sepengetahuan Baekhyun ia dinikahkan oleh orangtuanya lebih tepatnya dijodohkan dengan Chanyeol.

Karena Ravi yakin suatu hari nanti akan ada Kris yang kembali mengincar Baekhyun, jadi Ravi meminta Chanyeol untuk menjaga Baekhyun dengan menikahkan keduanya.

Tapi sekarang? Chanyeol gagal. Apa yamg harus ia katakan nanti?

Chanyeol tersadar dalam lamunannya karena tepukan pelan dipunggung nya.

"Daddy yakin Baekhyun kita akan baik-baik saja."

Itu Ravi.

Chanyeol menunduk beberapa saat lalu berlutut dihadapan Ravi, membuat Ravi membelakan matanya.

"Maafkan aku, aku gagal menjaga Baekhyun. Maafkan aku, Daddy." ucapnya lirih.

Yunho yang telah mengambil alih cucunya pada gendongannya  hanya menatap dalam diam. Karena ia tau, anaknya kembali lalai menjaga istri dan ibu dari anaknya itu.

"Hey, jangan seperti ini! Berdirilah,"

Walau dengan bahu yang seolah mati, Chanyeol berdiri tepat dihadapan ayah mertuanya.

"Baekhyun akan baik-baik saja, dia anak yang kuat. Daddy yakin itu, kita berdoa saja yang terbaik untuk Baekhyun."

"Tapi, aku kembali gagal."

"Kau tidak gagal. Seharusnya Daddy yang berkata seperti itu. Maafkan Daddy karena merepotkan mu seperti ini. Baekhyun pasti sangat rewel dan susah diatur. Kau pasti sangat kerepotan menghadapinya."

"Jika kau ingin Daddy melepaskan mu dari Baek—"

"Tidak!"

"Aku sama sekali tidak merasa kerepotan bahkan mungkin Baekhyun yang kerepotan menghadapi ku."

"Aku senang karena hari-hari ku diisi oleh wajah cantik dan tingkah lucu tapi dewasa nya. Jadi apapun yang terjadi, kita sudah bersumpah pada Tuhan tidak akan ada kata pisah selain maut yang memisahkan."

Yunho dan Ravi diam-diam tersenyum bangga karena kesungguhan Chanyeol.

'Aku benar-benar memilih menantu yang tepat.'