bagian delapan

3.7K 351 1
                                    

Baekhyun merasa jika hidupnya menjadi tak tenang ketika seorang pria asing itu muncul di hidupnya. Dia selalu merasa diikuti dan diawasi!

Malam ini lagi-lagi pria itu masih bertengger dimeja paling pojok, sedang menatap secara terang-terangan ke arahnya. Risih, tentu saja. Baekhyun merasa tak bisa leluasa melakukan apapun! Karena pergerakan nya selalu ada yang mengawasi.

"Baek, apa perlu kita mem-blacklist pria itu?"

"Memangnya boleh?"

Kyungsoo berdecak kesal.

"Apa anda lupa jika anda adalah pemilik cafe ini, bos?" Ucap Kyungsoo dengan gurauan yang membuat Baekhyun mengiyakan dengan konyol.

"Iya juga ya?"

Kyungsoo mengangguk.

"Tapi caranya?"

Kyungsoo kembali berdecak. Walaupun dirinya hanya bekerja disana, tapi takhtanyalah yang paling tinggi. Kyungsoo adalah sahabat Baekhyun. Tapi jangan salah, Kyungsoo tidak pernah memanfaatkan Baekhyun sebagai ATM berjalan.

"Ya ampun, Baek. Kamu lupa kalo  Ayah kamu punya uang bejibun?"

"Kamu tinggal minta Ayah nyewa bodyguard atau apapun itu untuk menjaga cafe, kenapa di buat susah?"

"Iya juga ya?"

Pada akhirnya Baekhyun membicarakan hal itu pada sang Ayah. Ravi tentu kesal, anak semata wayangnya di teror oleh orang asing!

Alhasil Ravi segera mencarikan bodyguard terpercaya untuk anaknya. Hanya berlangsung seminggu pria itu tak datang karena ter-blacklist, karena dengan misterius bodyguard yang dipilihkan Ravi entah menghilang kemana, sehingga pria itu kembali bisa masuk ke dalam cafe milik Baekhyun.

Ravi kembali mencarikan Baekhyun bodyguard, tapi naasnya kembali hilang setelah seminggu! Ini aneh. Ravi sudah mencarikan Baekhyun bodyguard hingga empat kali, tapi masih bernasib yang sama seperti sebelumnya.

Ravi tentu penasaran dan menyelidiki lebih lanjut terkait kemana hilangnya bodyguard-bodyguard itu.

"Baekhyun,"

"Ya, Ayah?"

"Setelah cafe tutup apa bodyguard-bodyguard itu juga pulang?" Tanya Ravi.

Baekhyun mengerutkan keningnya.

"Ya tentu saja Ayah, kenapa bertanya begitu?"

"Ayah sedang menyelidiki kasus itu. Ini bukan hal yang wajar, sayang."

Baekhyun mengangguk.

"Ya, Baekhyun juga pusing, Yah."

"Sekarang Ayah tanya, apa bodyguard-Bodyguard itu tidak menyampaikan sesuatu jika cafe sudah akan tutup?"

Baekhyun menggeleng.

"Tidak, Ayah. Setelah Baekhyun suruh pulang, baru mereka bisa pergi. Tidak pernah melaporkan apapun, karena Baekhyun juga tidak bertanya."

"Kalau begitu Ayah besok yang akan menemani Baekhyun, ya?"

Baekhyun berbinar dan segera mengangguk semangat.

"Ayah tidak bekerja?"

Ravi menggeleng. Setelah beberapa saat Taeyeon datang dengan membawa tiga gelas teh hijau yang diletakkan di nampan. Lalu ketiganya kembali berceloteh ringan.


ထထထထထထထထ

Ravi mengernyit dalam. Dia tengah mengintai seorang pria yang meneror sang anak.

𝐓𝐡𝐞 𝐑𝐮𝐥𝐞𝐬 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞✓  【ᴄʜᴀɴʙᴀᴇᴋ】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang