⩩✦↷14。┊I WANT TO BE YOUR WIFE

151 30 109
                                    

Aku berada di sebuah bangunan setengah jadi yang gelap gulita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku berada di sebuah bangunan setengah jadi yang gelap gulita. Aku berjalan tak menentu arah hingga aku tiba di sebuah tempat dengan cahaya remang. Sedikit ngeri memang, bahkan berkali-kali aku merasa jika bulu kudukku berdiri. Ingin sekali aku berteriak meminta pertolongan, namun tiba-tiba tenggorokanku terasa seperti tercekat. Tiada suara yang dapat kulontarkan, hingga hantaman keras dari belakang berhasil membuatku tersungkur dengan sangat keras.

Sakit. Itulah definisi yang tepat untuk menggambarkan ringisanku yang terdengar pilu. Hei, suaraku kembali! Namun tatkala aku berusaha untuk bangkit, tiba-tiba aku tidak merasakan kakiku.

Rasanya susah sekali untuk menggerakkannya, membuatku berteriak meminta pertolongan dengan parau. “Tolong! Siapa saja tolong aku!” Atensiku berusaha memutar, namun hasilnya nihil. Tempat ini kosong.

Seketika aku menjadi bertanya-tanya, siapa yang tadi mendorongku? Aku menoleh ke kanan dan ke kiri, semuanya sepi. Lagi-lagi aku mencoba bangkit, namun aku kembali gagal.

Tiba-tiba aku dapat mendengar suara derap langkah yang kian mendekat, disertai suara-suara aneh yang membuat siapa saja yang mendengarnya ingin cepat-cepat pergi dari tempat aneh itu. Kini aku sudah menangis sejadi-jadinya. Rasanya aku ingin mati saja jika aku tidak dapat pergi dari tempat itu.

***

Aku mengaduk teh hangat yang baru saja kubuat dengan perlahan. Pandanganku menerawang ke depan, berusaha mengingat apa yang baru saja kurasakan. Beberapa saat yang lalu aku merasakan udara dingin yang menusukku, namun sekarang berbeda. Aku tidak lagi merasakan hawa dingin itu, namun juga tidak panas. Semuanya normal dan baik-baik saja.

Semenjak mimpi buruk nan aneh itu, aku langsung pergi ke dapur dan berinisiatif membuat teh hangat guna menghindarkanku dari overthinking akibat ulah mimpi sialan itu. Aku memang belum menceritakannya kepada siapapun, dan kuharap mimpi itu hanya bunga tidur untukku.

Ting!

Dentingan sendok yang beradu dengan cangkir teh hangatku terdengar begitu nyaring. Jujur, aku kurang menyukai bunyi itu lantaran telingaku sontak terasa berdenging dan rasa tidak enak seketika menyelimutiku. Aku paling anti dengan gesekan benda besi itu.

Atensiku menyapu dapur yang sepi, hanya ada aku seorang diri. Dengan perlahan aku menyeruput teh hangatku, lantas kembali menaruhnya di atas meja. Aku memijat pelipisku dengan pelan, berusaha meredakan rasa pening yang tiba-tiba menyerang. Aku tidak tahu apa yang terjadi kepadaku.

Rasa ini benar-benar membuatku tidak nyaman. Mungkin aku harus mencari angin keluar. Hanya itulah satu-satunya cara untuk menghilangkan overthinking-ku ini.

GZ SERIES 02 - MY EX IS MY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang