Part. 8

7K 390 18
                                    

Author POV.

Karin berjalan-jalan di sepanjang taman dengan pikiran kosong, selama ini dia selalu berpikir jika hidupnya lah paling menderita.

Sejak umur 8 tahun ayahnya meninggalnya bersama ibu dan abangnya, itu sebabnya Karin sangat membenci ayahnya.

Di saat teman-temannya yang lain di jemput pulang oleh mereka, Karin hanya di jemput oleh abangnya yang SMP, di saat temen-teman yang lain belajar sepeda dengan ayahnya dia hanya belajar dengan ibunya.

Itu lah sebabnya karin sangat membenci ayahnya yang tidak pernah peduli dengannya dan asik dengan keluar barunya.

Bahkan Karin tidak pernah mau bertemu dengan ayahnya dan keluarga barunya, walaupun ibunya selalu memaksanya untuk memaafkan ayahnya.

Tapi semua itu lenyap saat Karin mendengar masa lalu Hana dan Darel.

Apa lagi saat Darel bilang bahwa ibunya dan ibu Hana adalah pelacur di rumah bordil, merek berdua kabur karena Hana ingin di jual kebangsawan tua yang kaya raya oleh bos ibu Hana dan wanita itu juga yang membantu mereka kabur dengan mengorbankan dirinya sendiri.

Darel bilang ibu Hana di sana bukan karena keinginannya tapi di beli oleh penjual budak, ibu Hana adalah anak bangsawan dari kerajaan yang di taklukkan oleh Karsein.

Dan kehidupan masa lalu anak-anak itu menjadi Karin sadar jika hidupnya sangatlah beruntung.

Dia tidak pernah kelaparan atau mencopet untuk bisa makan, ibunya selalu memberikan fasilitas yang lengkap dan agar dia tidak merasakan kekurangan sedikit pun dalam hidupnya.

"Apa gua minta tolong aja sama Karsein" gumam Karin

"Apa yang kau pikirkan ?"

Karin tersentak kaget mendengar pertanyaan yang tiba-tiba dari kucing hitam yang berdiri di sampingnya.

"Bagaimana bisa kau tiba-tiba di sini ?" tanya Karin tanpa menjawab pertanyaan dari kucing itu.

"Aku berada di mana pun kau berada" jawab Lou.

Karin mengendus kesal dan mengabaikan kucing hitam itu.

"Aku tahu kau pasti berpikir bahwa hidupmu lebih baik dari pada anak-anak itu kan ?" tanya Lou tepat sasaran.

Karin menatap aneh kucing hitan sialan itu yang dapat menebak isi pikirannya dengan tepat.

"Kau tidak perlu menjawab, kau tahu kenapa alasan mu di pindahkan dari dunia mu ke dunia ini ?" tanya kucing itu.

"Tidak tahu dan dari dulu aku selalu ingin tahu alasannya" kata Karin.

"Itu karena kau tidak pernah bersyukur, kau selalu merasa hidup mu menderita dan tidak beruntung" jawab Lou langsung.

"kau selalu merasa hidup mu tidak adil padahal di luar sana ada yang lebih menderita dari mu, di mana mereka bahkan tidak dapat merasakan hidup yang layak"

"Tapi hidup ku memang tidak adil, Ayah ku pergi dengan wanita lain dan meninggalkan aku, ibu serta kakak ku, jadi tentu saja aku membencinya" jawab Karin.

"Kau tidak tahu alasan ayah mu meninggalkan mu dan ibu kan, bisa saja itu bukan kesalahan ayah mu" kata kucing itu.

"Jadi menurut mu ibu ku yang salah, ibu ku adalah wanita yang baik dan lembut" balas Karin  marah.

"baiklah aku akan memberitahu sesuatu yang tidak kau tahu, ayahmu tidak pernah meninggalkan mu dia perpaksa meninggalkan ibu demi ibunya"

"Nenek mu tidak pernah suka dengan ibu mu yang hanya anak pengusaha kecil dan bukan perusahaan besar, dia berusaha memisahkan ibu dari ayah mu dengan cara apapun sekalipun itu membahayakan nyawa ibu mu dan kamu serta abangmu, jadi ayah mu meninggalkan ibu demi keselamatan kalian dan menikah dengan sahabatnya yang janda yang kebetulan orang tua wanita itu juga adalah sahabat nenek mu"

"Tapi nenek selalu datang ke rumah setiap minggu" jawab Karin bingung.

"Tentu saja itu karena perusahaan kakek mu yanh dulunya kecil kini menjadi besar karena abang mu dan tentu saja dia berusaha mendapat hati kakak mu lagi, tapi abang mu tahu bahwa wanita tua itu licik dan dia membencinya jadi dia menargetkanmu sebagai rencana cadangannya" jawab Lou.

"Lalu apa ayah dan ibu bercerai dan bagaimana wanita yang nikahi ayahku ?" tanya Karin.

"Tidak, mereka berdua bertemu di luar, mereka tidak bisa bertemu di rumah ibu mu karena kau sangat membenci ayahmu dan pernikahan ibu tiri serta ayahmu hanya pernikahan yang saling menguntungkan, mereka berdua menbuat kesepakatan saat akan menikah, wanita itu juga seperti ayahmu mencintai orang lain, tapi karena status dan kasta mereka berdua berbeda itu menjadi jurang pemisah untuk mereka" jawab Lou.

Karin diam dia tidak tahu harus bersikap seperti apa, apa dia harus senang atau sedih setelah tahu apa yang terjadi.

"aku ingin pulang, aku ingin memeluk  ayah ku dan minta maaf" gumam Karin lirih.

"Tentu saja kau akan pulang setelah kau menyelesaikan misi mu dan ah dan selamat untuk mu target pertama mu sudah ada di genggaman mu"

"Ha siapa ?" tanya Karin bingung.

"Karsein Alkenta" jawab kucing itu santai.

"APA, KAU GILA YA DIA ITU IBLIS, IBLIS" teriak Karin dengan Akhir kalimatnya yang memperjelas siapa Karsein.

"Memang benar, kau akan menikah dengan  para makhluk di yang bukan manusia, suami kedua mu vampire, suami ketiga werewolf, suami keempat Merman dan yang kelima adalah Elf berdarah campuran penyihir" kata Lou.

karin meremas kepalanya yang tiba-tiba saja terasa pusing.

"Ah iya aku lupa memberitahu, di dunia makhluk improrten itu hanya memiliki 1 pasangan seumur hidup mereka, tapi itu tidak berlalu untuk mu, kau adalah mate dari 5 pria itu, saat pertama kali bertemu dengan mereka, mereka akan langsung menandai mu layaknya daerah kekuasaan mereka"

"Bagaimana cara mereka nanandai ku ?" tanya Karin was-was.

"Mereka akan menggigit leher mu dan itu berarti memberitahu pejantan lain bahwa kau milik mereka" kata Lou.

"Ah ya tuhan kepala ku" desah Karin sedih.

Sungguh buruk nasibnya.

"Dan putra mahkota itu sudah menandai mu" kata Lou membuat Karin kaget.

"Kapan ? Dimana ?" tanya Karin.

"Saat kau mengobatin dan saat kau berada di istana"

"Sial pangeran brengsek itu" kata Karin kesal.

"Oh iya kau juga harus hati-hati, makhluk improrten itu tidak sama dengan manusia, mereka sangat possessive dan pencemburu berat, mereka tidak akan segan-segan bertarung sampai mati demi membela betina mereka" kata Lou.

"Lebih baik kau lebih berhati-hati saat dekat dengan Karsein dia memang lembut dari luar tapi sangat menakutkan dari dalam, kau pernah pasti pernah mendengar pepatah seperti ini kan"

"Orang yang menakutkan adalah orang yang tidak pernah marah, karena kita tidak tahu seperti apa dia dan kita juga tidak bisa membaca ekspresinya karena dia hanya tersenyum, jadi berhati-hati dengan Karsein, kau juga harus berhati-hati dengan calon suami yang lain, karena mereka sama menakutkan" kata lou sebelum pergi meninggalkannya Karin sendirian.

Karin meremas tangannya saat dia tiba-tiba saja merinding dari ujung kepalanya hinga ujung kakinya.

Intinya jika dia menikah dengan 5 pria itu berarti sama saja dia mengantar dirinya sendiri ke sarang penyambun.

Dasar kucing brengsek itu dia hanya bisa membuatnya takut.

............................

TBC

Like dan komen ya say....
Jangan hanya mau baca gratis aja ya say....

Reverse HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang