Semesta seolah sedang bercanda..
Menciptakan pertemuan hanya untuk mengetahui dukanya perpisahan..
Beradaptasi dengan beragam argumentasi dikepala..
Mengetauhi beragam jenis sifat setiap penghuni semesta,
Menerima setiap Indahnya perbedan..
Hingga pada saatnya nyaman meraja, kita didera gelombang kecil dari sebuah perpisahan...
Menyadarkan masing-masing kita, bahwa kita hanya sekedar singgah dalam setiap aspek kehidupan yang kita temui..
Sudah seperti keluarga, kemudian menjadi asing dengan beragam masa depan yang sedang digapai..
Mungkin sibuk akan menjadi kegiatan baru untuk masing-masing kita..
Namun bolehkah kenangan menempati posisinya tanpa harus beranjak?
Terlalu banyak kenangan yang kita rajut, terlalu banyak tawa yang kita ciptakan, bisakah ia masih bersemayam pada setiap ingatan kita?
Sampai jumpa dimasa depan, dimana nanti waktu yang akan menemukan, semoga pada waktu itu, kita tak saling melupa bahwa kita pernah berjuang bersama dititik terendah kala itu.
Depok, 23 februari 2021
23.49
Yuar sibiru
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Dan Semesta
PoetryLuka yang mengembang sebab nestapa yang tak kunjung mengerti, Semesta yang Indah turut berkecimpung didalamnya, Ntah apa maksudnya, tak pernah ada yang tau, seperti apa dan bagaimana kisah yang ingin semsta ciptakan •Hai! Ini cerita pertamaku, sem...
