Luka dan Semesta

109 13 6
                                    

Semesta..
Telah mengukirkan banyak padaku..
Tentang bumi yg tak pernah menerimaku..
Semesta telah memperingatkan,
Namun aku bersiguguh meyakinkan diri..
Ini bukan salah semesta
Luka...
Ia hadir bukan karna semseta,
Sebab ia ada karna aku yg memaksa..
Menciptakan luka ku sendiri.
Harusnya aku mundur saja, kala tahu bahwa bumi tidak akan bisa menerima setiap kekurangan ku.

Kini kubiarkan semesta tertawa atas setiap luka yg hadir...
Ku biarkan ia bahagia sebab perihal kebodohanku sendiri..
Ku biarkan ia terbahak sebab sakit yg ku tanggung..

Aku membiarkan ia, menikmati setiap luka yg hadir dalam kisahku yang rumit..
Tetap berdiri meski bumi tidak pernah peduli, tetap berjalan meski luka itu kian melebar hingga bernanah nanah

Luka Dan SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang