Kadang bertemu orang-orang adalah sebuah anugrah ntah dalam bentuk rasa yang manis atau pun pahit..
Kadang mereka seperti fajar kadang pula seperti senja, terkadang seperti cahaya, terkadang seperti gelap yang menyeramkan.
Setiap pertemuan menyisakan pelajaran, ntah itu pelajaran yang menyenangkan, ntah pula pelajaran yang teramat sangat tidak ingin diketahui. Sayangnya hidup bukan untuk sekedar belajar perihal hal-hal yang menyenangkan.
Terkadang kamu patah, kadang kamu harus tumbuh. Jatuh berkali-kali namun harus bangkit dengan mandiri. Mungkin hidup yang kamu atau yg aku jalani tidak semudah orang lain, tapi belum tentu orang lain bisa sehebat kita mampu bertahan sampai dititik ini.
Kamu, aku, kita hebat dengan cara kita sendiri menikmati hidup yang kita punya, hingga nanti bertemu cahaya hingga hidup kita lebih berwarna
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Dan Semesta
PuisiLuka yang mengembang sebab nestapa yang tak kunjung mengerti, Semesta yang Indah turut berkecimpung didalamnya, Ntah apa maksudnya, tak pernah ada yang tau, seperti apa dan bagaimana kisah yang ingin semsta ciptakan •Hai! Ini cerita pertamaku, sem...
