(P) EPILOGUE •

774 129 136
                                    

mari perchantiq semua nya. gue ga sanggup nunggu pekan depan coyyy, mana hari ahad mau les, les nya sama coghan, aww.

siapkan hati kalian ya, yorobun~

Semi terdiam, terjawab sudah tatapan sinis Shirabu waktu itu. Dia kira Shirabu hanya sekedar nggak suka kakaknya bergaul sama kalangan bawah. Ternyata .. selama ini Semi berpotensi menjadi pelakor?

"Gue .. harus banget ngalah ya?" Semi melirik Tendou sedih, yang dibalas anggukan lesu dari si surai merah. Tendou menyendok sesuap es serut.

"Lu udah tau dari dulu kalau Shirabu dijodohin sama Ushijima?"

"He'uh, waktu acara pas gue masih SD. You know what, itu kan pertamakali nya gue ketemu sama Ushijima ya .. tau nggak dia lagi ngapain?" Secara tiba-tiba Tendou terdengar sedikit bersemangat.

"Apa?"

"Baca kiat-kiat untuk memperluas saham dong, wkwkw." Tendou memukul setir mobil. Nggak habis pikir sama cara didik orangtua dari sohibnya itu.

Semi kedesedek es, "Hah? Masa? Gila tu anak."

"Anak orang kaya segitunya ya?" Tanya Semi miris, lalu memasukan cup bekas es serut ke dalam kantong plastik transparan.

"Enggak, beberapa ada yang kayak gue. Nggak peka lu Sem, nggak liat apa gue udah akrab banget sama jajanan kek gini?" Tendou mengangkat cup nya, menunjukan es serut yang sisa dua sendok lagi.

"Coba lu ajak Ushijima atau Kita jajan ke alun-alun, dijamin." Tendou menggores leher dengan jari, "Mati lu." Candanya.

Semi terkekeh, "Iya juga sih, bener banget."

"Ngomong-ngomong, kok lo bisa tau duluan masalah perjodohan Ushijima sama Shirabu?"

"Ooh, itu. Engg ..."

"Toshi, Ayo sapa teman Mama dulu."

"Hh? Iya Ma. Tendou aku duluan, kapan-kapan ayo main."

"Okay, DADAH!!"

Tendou berseru. Ushijima sudah lebih dulu mendatangi kerubunan, tapi sang Mama malah diam. "Kamu .. Tendou Satori ya?"

"Hh? Iya Tante." Tendou membungkuk, "Kamu dekat sama Shirabu?"

Tendou mengangguk cepat, "Banget!" Shirabu menatap jijik, "Hih apaan sih? Kak Tendou!"

Mama tersenyum, senyum cantik sejuta makna. "Hmm, Tendou. Tante tau dari Bunda mu, katanya kamu sakit ya?"

Senyum Tendou luntur, anak itu melirik Shirabu. Berharap Shirabu nggak mendengarnya.

"Kamu .. pasti mau selalu jagain Shirabu, dan bikin dia senyum terus kan?"

Tendou menatap ke dalam mata lawan bicara, dia melihat Shirabu yang asik memperhatikan sekitar. Tangan mereka bergandengan, pertemanan manis ala anak kecil.

"Haaaa, kalau gitu. Kamu harus bisa bikin Shirabu dan Wakatoshi deket ya Tendou, Wakatoshi orang yang cocok buat gantiin kamu kalau suatu hari nanti kamu bakal pergi." Setelah berkata demikian, Tendou merasakan berat dikepala. Surai merahnya di elus lembut.

"Shira .." Tendou berbisik, setelah Ibu dari Ushijima Wakatoshi pergi.

"Iya kak?"

Tendou tersenyum lebar, "Kamu cantik deh!"

"APAAN SIH?!" Dengan ajaib Shirabu mengacungkan spatula, yang disembunyikan dibalik gaun nya.

" .. jadi gitu gais. Nggak cukup lanjut part tiga aja deh, hihihi." Tendou berbicara sambil meniru seleb-seleb tiktok.

Break All The Rules - ushisemi ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang