"Manusia itu mengikut agama kawannya. Maka hendaklah diperhatikan siapa yang hendak dijadikan sebagai kawannya"
(HR.Tirmidzi)_Happy Reading_
Hari ini adalah hari pertama Aulia masuk sekolah bersama sahabatnya yakni Dinda, setelah libur panjang kenaikan kelas.
Kini Aulia sudah siap menggunakan baju kebanggaannya yaitu putih abu-abu dengan menggenakan jilbab syar'i nya yang panjang hingga lutut.
Setelah selesai berpakaian dengan rapi, Aulia segera turun ke bawah, untuk menemui Abi dan uminya dibawah yang sedang menunggu di meja makan untuk sarapan pagi.
"As-salamualaikum. Umi, Abi," kata Aulia.
"Waalaikummus-salam. Sayaang," ucap serentak Abi dan umi Aulia.
"Masyaallah, anak Umi cantik sekali. " Umi memuji Aulia
"Terima kasih, Umi," jawabku
"Assalamualaikum adek kakak yang cantik," kata Aulia menyapa adiknya, yang tengah duduk di samping Umi.
"Waalaikummus-salam. Kak, " balas Kalisa yang menggunakan bahasa lucu dan gemasnya.
"Tumben pagi sekali berangkatnya?" tanya umi Fatma kepada Aulia.
"Iya Umi, ini kan hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru, jadi Aulia berangkat pagi," jawab Aulia dengan sopan.
"Oh begitu ya," jawab Abi.
"Iya Abi, Umi. lagi pula Aulia juga biasa berangkat pagi," sambung Aulia sambil mengoleskan selai coklat di atas roti.
"Iya sudah kalo begitu makan dulu," sambung Abi.
"Jangan lupa ini susunya juga diminum, tadi sudah umi buatkan." suruh umi kepada Aulia.
"Siap 45 umi Abi. hehe," jawab Aulia sambil terkekeh.
Setelah sepuluh menit selesai sarapan Aulia bergegas untuk berangkat kesekolahnya, tak lupa ia berpamitan dan minta doa dulu kepada Abi dan Uminya agar selamat sampai tujuan.
"Umi, Abi. Aulia berangkat dulu ya. " pamit Aulia kepada orang tuanya sambil menyalami keduanya.
"Iya kak hati-hati dijalan ya, jangan kebut-kebutan," jawab Abi.
"Baik Abi, Aulia berangkat Assalamualaikum, " ucap Aulia.
Kini Aulia berangkat ingin menjemput sahabatnya menggunakan mobil dengan kecepatan yang sedang,sambil mendengarkan lagu sholawat yang ada di handphone Aulia.
Jarak rumah Aulia dan Dinda memang sangat jauh. Sehingga Aulia harus menempuh perjalanan berapa Kilometer untuk menjemput Dinda. Walaupun jarak rumah mereka berdua jauh tapi itu tidak menghalangi tali persahabatan mereka berdua.tak cukup lama menempuh perjalanan untuk sampai ke rumah sahabatnya, hanya membutuhkan waktu 10 menit saja.
Gadis itu telah sampai di depan rumah yang cukup mewah. Rumah siapa lagi kalo bukan rumah Adinda lestari.
Aulia turun dari mobilnya, kemudian ia berjalan mendekati rumah Dinda.
"'Tok tok tok' Assalamualaikum Din." ucap Aulia sambil mengetuk pintu rumah Dinda.
"Waalaikummussalam iya sebentar," teriak Dinda dari dalam rumahnya
"Eh Lia.. Udh dateng, ayo masuk dulu." sahut Dinda.
"Terimakasih Din. Tapi enggak usah, aku tungguin diluar aja." jawab Aulia.
"Ya sudah bentar ya , aku ambil tas dulu." kata Dinda
"Iya Din. Aku tunggu di sini," balas Aulia.
Dinda kembali masuk kerumah untuk mengambil tasnya. Kemudian dengan cepat, ia kembali menghampiri Aulia yag masih setia menunggu di teras.
"Sudah, yok berangkat."ajak Dinda
"Ayok," balas aulia
Aulia dan Dinda berangkat menggunakan mobil. Mereka berangkat ke sekolah berdua, jarak sekolah antara rumah Dinda tidaklah jauh. Jadi tak perlu waktu lama untuk menuju ke sekolah mereka.
_TBC_
Alhamdulillah part 1 nya sudah siap . Budayakan vote and coment ya:)

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Doa
Dla nastolatków[Slow update] [Revisi terakhir] Cukup doa yang akan menyampaikan sebuah rindumu yang mungkin saat ini sedang bertahan, sebab rindu adalah penghubung semua rasa yang pasti sampai pada pemilik cinta yang sebenarnya. ~Annisa Aulia J.~ Kau, sepenggal na...