Chapter 10: Pemulihan

10 4 0
                                    

Keyn berhasil dibunuh dan Gerv pun pingsan. Gerv dibawa ke kapal dan disembuhkan oleh Velt. Jane, Gerv dan Anya sudah memakai kekuatannya dengan sangat penuh sehingga mereka pingsan. Mereka bertiga diberikan obat tidur agar mereka bisa tidur dengan nyenyak selama 1 hari penuh. Barts dan Finn mencari makanan sebelum es kristal milik Keyn hancur. Sesampainya di kapal, Barts langsung menggerakan kapal ke tempat yang setidaknya jauh dari lokasi serangan karena takut pasukan penenggelam kapal datang. Gerv terbangun dan mengatakan "huahh terimakasih sudah menolongku, ngomong-ngomong nama kalian siapa?", Velr berkata "aku Velt, wanita yg sedang tidur itu Jane, lalu wanita yg satu lagi bernama Anya, lalu remaja itu bernama Finn dan yg sedang mengendarai kapal bernama Barts", Gerv terkagum karena bisa bergabung di kapal itu. Gerv mulai pergi ke dapur dan mencoba membuat makanan sendiri, sementara Velt membuat ramuan lagi. Finn bertanya " Hei Velt, siapa orang itu? Dia seperti pesulap, tapi kenapa ia pergi ke dapur?", Velt menjawab "mungkin saja dia pernah belajar memasak sebelum menjadi pesulap". Jane masih tertidur, Anya hanya terbaring dan diam saja karena dia khawatir dengan kondisi Jane. Anya ke dapur dan mau mengambil air, ia pun kaget karena ada Gerv yang sedang memasak sebuah daging sapi, Anya bertanya " hei... Gerv? Kau bisa memasak?", Gerv menjawab "hehe iya, aku bisa memasak, aku belajar memasak saat aku masih berumur 13 tahun". Mereka pun masih di tengah lautan sampai malam hari.

Di pagi hari, mereka pun mulai beraktivitas seperti biasa kecual Anya, Jane dan Gerv yang masih memerlukan tenaga setelah melawan Keyn. Velt bosan dan membaca buku sihirnya, ia mempelajari banyak sihir di buku tersebut. Barts mencari pulau di sekitar sana untuk mendarat. Tak lama kemudian, Barts menemukan pulau yang bernama pulau Ohiko. Mereka disambut dengan sambutan yang tidak mengenakan. Ada sekitar 50 orang yg menyerang kapal mereka, Barts melawan 50 orang-orang itu sendirian. Dia menggunakan "Starfall Gleam", Barts membuat pola bintang dan menebas para orang-orang tersebut. Alhasil serangan Barts hanya membunuh 10-15 orang saja, mereka pun marah dan akhirnya menyerang Barts, lalu datang seseorang melemparkan tombak tepat ke arah badan salah satu orang tersebut. Orang itu langsung tewas dan orang-orang yg lain kabur karena takut dibunuh oleh seseorang yang melempar tombak dan membawa pegasus tersebut. Orang itu langsung mengatakan " ahh selamat datang di pulau Ohiko, pulau ini bukan lah pulau yang berisikan manusia, tapi aku tinggal di sini karena aku tidak memiliki tempat tinggal, kalian boleh memanggilku Iory", Barts menjawab "oke?....", Iory membawa Barts dan Velt ke rumahnya, Mereka meninggalkan Finn karena Finn harus berjaga di kapal itu. Iory menyambut mereka di rumah tersebut, tak lupa pegasusnya juga nampaknya akrab dengan mereka. Iory berkata " masuklah, akan ku buatkan teh yang sangat enak, ngomong ngomong, pegasusku bernama Ri". Velt dan Barts kagum dengan Iory karena bisa memiliki rumah di tengah hutan. Iory membawa teh dan biskuit kepada mereka. Iory bertanya "kenapa kalian bisa berada di pulau ini?", Barts menjawab " kami habis berperang melawan clan penyerang yang cukup berbahaya", Velt juga membalas "iya, kami melawan orang yg bernama Key, Ken, Kein atau siapa lah", Iory kaget dan mengatakan " a-a-apa?!, Keyn dikalahkan? Itu tidak mungkin, Keyn tidak mungkin kalah, dia selain memiliki 7 kekuatan elemen, ia juga memiliki kekuatan untuk mengendalikan kondisi alam di sekitarnya", Barts menjawab "yg berperang melawan Keyn bukanlah aku, tapi seseorang bernama Gerv", Iory lebih terkejut lagi karena mendengar kalau Gerv yang membunuh Keyn " G-Gerv? Kau pasti bercanda, Gerv dan aku dulu tinggal di desa yang sama pada saat aku berumur 13 tahun, Gerv sudah mati karena menyelamatkan timku, ia rela ter-tembak demi kami", Barts menjawab "APA?!", Velt tidak terkejut dan malah berpikir kalau Gerv sebenarnya tidak mati dan dia hanya pingsan. Velt berkata "dari pengamatanku, dia tidak sama sekali pucat maupun memiliki tanda tanda orang mati yang dibangkitkan", Barts dan Iory mulai tenang karena Velt mengatakan itu. Mereka bercerita tentang masa lalunya. Tak terasa mereka sudab bercerita sekitar 2 jam. Barts dan Velt pamit pulang dan Iory memberikan daging sapi yang banyak untuk mereka. Barts dan Velt memasak daging untuk para anggota, Jane belum bangun dan nampaknya Anya masih sangat lemah karena Anya terlalu menggunakan kekuatannya berlebihan.

Di siang hari, mereka mulai ditelpon oleh pasukan penenggelam kapal pada saat itu juga, kapten kapal itu mengatakan " huahahaha, terima kasih sudah membunuh Keyn, jabatanku akan menaik menjadi kapten tingkat terakhir, tapi Barts menjawab "memang ada tingkatan di dalam penenggelam kapal?", orang itu menjawab " iya, memang ada". Lalu belum sempat berbicara, koneksi telepon telah diputuskan. Velt bingung kenapa mereka tahu kalau clan Jane yang telah membunuh Keyn. Velt langsung membangunkan Finn yang sedang tidur dan meminta Finn untuk membuat meriam kristal. Velt menembakan meriamnya ke depan. Barts bertanya "Velt, kenapa kamu nembak meriam ke depan sana?", Velt menjawab " aku meminum ramuanku yang berguna untuk melihat sesuatu yang jauh, dan aku melihat ada kabut tebal yang menutupi jalan, jadi aku menembakan meriamnya", Barts mengangguk dan kembali menggerakan kapal.

Esok hari telah tiba. Kru kapal mulai beraksi, Jane sudah kembali sehat dan segar lagi, Mereka melihat ada puluhan kapal hancur di arah Barat, mereka langsung menuju ke sana. Jane, Anya dan Finn langsung menyelam dan mengecek kapal yang hancur tersebut. Jane, Anya dan Finn menyelam memakai alat menyelam yang mereka dapatkan saat sedang berada di kota Yggdrasil. Jane menuju ke dek kapal, Anya menuju ke bagian belakang kapal dan Finn menuju ke bagian bawah kapal. Jane menemukan beberapa tulang-tulang manusia di sana, Jane juga menemukan peti yang terkunci, tapi begitu ia hancurkan dengan "Shadow Destroyer", dia menemukan sebuah pedang yang tipis tapi kuat. Anya menemukan banyak sekali kristal-kristal yang nampaknya bukan berlian tapi sudah berlumut, dia juga melihat sebuah buaya mati yang hanya tinggal tulang, dan dia melihat ada sebuah tombak yang muncul dari mulut buaya itu. Finn tidak menemukan apa apa selain sampah-sampah besi yang berserakan di lantai kapal, saat Finn membongkar lemari kapal, ia melihat sebuah busur yang bercorak tengkorak dan emas. Mereka bertiga bertemu di dek kapal dan langsung naik ke kapal mereka dengan sangat cepat.

First LandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang