First Land

Chapter 18: Anya Penghianat

Jane melihat Anya memakai kekuatan Avaria dan Anya menyerang kapal mereka sampai hancur, Sarah pun mengatakan "oh tidak, semua ini sudah terlambat, jika Anya memakai kekuatan Avaria lebih dari 1 jam, maka tubuhnya akan benar benar di kendalikan oleh Avaria", Jane bertanya " kenapa Avaria memaksamu untuk membaca mantra itu?", Sarah menjawab "dia berkata kalau dia akan membunuh keluargaku, kenyataannya dia butuh inang yang lain agar dia bisa tetap hidup", Jane menjawab " Sarah aku akan hentikan semua ini", Jane melemparkan "Dark Light", Anya pun menyerang Jane dengan " Green Shadow", alhasil kekuatan mereka saling bertabrakan dan membuat ledakan yang sungguh besar Anya membuat sebuah pasukan undead tingkat 0 yang berbeda dari punya Sarah. Undead tersebut bukanlah succubus, tapi Hybrid Demonlord. Finn, Gerv dan Barts lagi lagi harus membunuh mereka semua, tapi saat Gerv melawan salah satu undead itu, dia terhempas cukup jauh dari daerah tempat Finn dan Barts melawan undead, lalu saat ia berlari ada undead yang nampaknya adalah undead yang sering di sebut Speedo Buff. Gerv selalu diserang oleh Speedo Buff itu. Velt dan Jane melawan Anya di lahan yang luas itu, tapi tiba muncul tentakel yang berbentuk kekuatan yang menjebak Velt dan Jane, lalu Anya mengatakan " First Land adalah tempat terindah yang pernah ku kunjungi 200 tahun yang lalu", Jane kaget dan bertanya "apa apaan itu, kau sudah gila ya? 200 tahun yang lalu", Anya menjawab " aku menyerap kekuatan para penyihir untuk mendapatkan waktu hidup yang lebih lama", Jane tidak menyangka kalau semua ini akan terjadi, jadi ia diam dan menggunakan hatinya untuk membuat lingkaran shadow yang membuat Velt dan dirinya aman dari serangan Anya. Anya pun melihat Jane mengendalikan sedikit bayangan dan akhirnya Anya menggunakan teleportasinya yang membuat mereka bertiga berteleportasi ke atas awan. Jane dan Velt terbingung-bingung karena mereka bisa berdiri di atas awan. Jane bertanya "apa yang sebenarnya kau rencanakan Anya!", Anya menjawab " aku ingin menguasai kekuatan mu dan kekuatan Avaria, karena jika kekuatanmu ada padaku, maka dunia akan menjadi milik ku ahahahahaha", Velt berbisik-bisik kepada Jane "shtt Jane aku memiliki mantra dari buku ini, namanya "Forța De Absorbție", mantra ini bisa menyerap kekuatan seseorang dan memberikan ataupun mengambil kekuatannya", Jane menjawab " ooh baiklah kalau begitu, aku akan melawannya sendiri, Velt mundurlah, kalau bisa cari jalan untuk turun", Velt langsung berlari dan Jane melawan Anya.

Barts dan Finn kesulitan melawan para undead, mereka memiliki kekuatan 10 kali lipat dari pada The Succubus. Barts menggunakan tehnik " Howling Gleam", Barts membuat pola bintang di tanah dan membuat sebuah ombak suara yang membuat undead terlempar cukup jauh dari mereka, kemudian Finn menggunakan "Crystal Clear", Finn membuat sebuah gunung kristal yang membuat para undead terjebak di dalam zona gunung itu. Barts dan Finn akan aman karena Barts membuat pola bintang yang tidak akan bisa dilewati oleh siapapun. Finn pun menggunakan " Spikeweed", dia menumbuhkan rumput kristal yang sangat tajam dan kecil. Para undead pun tidak bisa bergerak sama sekali. Barts pun meminta Finn untuk membuatkan sepatu kristal agar dia tidak ter tusuk oleh Spikeweed milik Finn. Barts pun dengan lincah berusaha menghindari Spikeweed milik Finn agar sepatu kristalnya tidak hancur, ia melompat lompat dan menggunakan jurusnya yaitu "Dashing Gleam", Barts menggunakan kekuatannya agar bisa bergerak dengan lincah. Barts pun membunuh para undead dengan kekuatannya tersebut. Finn bertanya " siapa kau?! Kau bukan Barts yang ku kenal, Barts yang ku kenal tidak memiliki kekuatan cahaya seperti itu", Barts menjawab "lah, ini beneran aku, bukan musuhmu", Finn menyuruh Barts membuktikannya "hmm coba buktikan, apa hewan yang kau tunggangi di pulau Yggdrasil", Barts menjawab " aku tentu saja ingat, hewan ini adalah hewan yang ku tunggangi bersama Anya, yaitu Griffin", Finn menjawab "bagaimana kau bisa memiliki kekuatan cahaya itu Barts", Barts menjawab " ooh, aku pernah menyadari kekuatan ini saat pertama kali ibuku disiksa oleh ayahku, kejadian 13 tahun yang lalu itu adalah masa dimana aku sangat membenci ayahku, tapi aku tidak bisa kehilangannya, dia adalah satu satunya keluargaku, dan sekarang dia sudah tiada", Finn menjawab "oh tidak..."

Gerv kembali melawan sang Speedo Buff. Gerv kelihatan sungguh kesulitan, dia tidak memiliki bantuan tapi dia tetap berpikir cara untuk memanfaatnya energi kinetiknya pada Speedo Buff. Gerv pun mendapatkan ide. Gerv membuat Speedo Buff agar bisa mengejarnya walaupun kalah cepat. Speedo Buff pun mengejar Gerv sampai Gerv babak belur di tabrak oleh Speedo Buff. Speedo Buff pun berlari hingga membuat sebuah lambang pentagon. Lambang ini di manfaatkan oleh Gerv dengan cara membaca mantranya yaitu "Blestem Blestemat", yaitu kutukan terkutuk yang palinh berbahaya. Segel ini pun membuat Speedo Buff ter diam, dan nampaknya apabila Gerv melukai dirinya, maka Speedo Buff juga akan terluka. Semua rasa yang ada pada Gerv akan dirasakan oleh Speedo Buff. Gerv pun mundur kebelakang hingga Speedo Buff terjatuh ke jurang. Speedo Buff pun menjadi abu hijau. Gerv pun mengatakan " jih, lemah, nampaknya memang kekuatan itu tidak akan berpengaruh kepada ku sama sekali, lagi pula memang mantra terkutuk ini sudah lama dipakai para penyihir tua termasuk kakak ku".