7🐨

8 1 0
                                    

Banyak pasang mata yang mengarah pada kedua orang remaja yang baru saja menginjak kan kaki nya di halaman sekolah SMA PANCASILA. Mereka adalah, Nissa dan juga Reygan si ketua Osis SMA PANCASILA.

Kini mereka menjadi pusat perhatian seluruh murid SMA PANCASILA yang melihat Reygan dan Nissa berangkat ke sekolah bareng di kendaraan yang sama.

"Gausah di dengerin ucapan mereka" Ujar Reygan yang menyadari perubahan raut wajah Nissa

"Kamu si, kan aku bilang turunin di halte aja" Ujar Nissa mengerucutkan Bibir nya.

"Dan gue bilang, gue gak bakal nurunin lo sendirian di halte." Ujar Reygan tak mau kalah.

"Kamu mah, kan aku jadi di omongin sama mereka." Ujar Nissa

"Gue bilang jangan dengerin perkataan sampah mereka. Mereka tuh iri karna lo bisa berangkat bareng sama gue, secara kan gue ganteng" Ujar Reygan seraya menyugarkan rambut nya ke belakang.

"Dih PD banget jadi orang" Gumam Nissa dan meninggalkan Reygan di koridor kelas.

"Woii Niss tungguin gue elah" Ujar Reygan menyamai langkah lebar milik Nissa

"Apaan si, sana ke kelas kamu aja. Gausah ikutin aku" Ujar Nissa dengan sebal.

"Yaudah deh, sampai ketemu di kantin ya Niss" Ujar Reygan berjalan menuju kelas nya.

"Dasar ketos nyebelin." Gumam Nissa

Sesampai nya di kelas, ia melihat Natalie yang sudah duduk manis dengan buku di genggaman nya serta kacamata baca nya yang bertengger manis di hidung mancung nya.

"Tumben baca nya pake kacamata?" Tanya Nissa dengan heran melihat Natalie menggunakan kacamata.

"Ini tuh kacamata nya bolong Nis hehe" Ujar Natalie dan menyuruh Nissa memegang kacamata milik nya.

"Ehh iya,, aku kira mata kamu Min atau plus" Ujar Natalie.

"Engga lah, aku tuh lagi mau pake kacamata aja. Soalnya aku kayanya cantik deh pake kacamata" Ujar Natalie dengan cengiran nya.

"Iya kamu cantik ko. Lebih cantik lagi kalo kamu diem." Ujar Nissa cekikikan karna sudah berhasil membuat Natalie kesal. Sedangkan Natalie hanya mencebikan bibir nya dengan kesal.

Jam pelajaran pun di mulai, hingga pukul 09:00. Bu Deka menjelaskan materi untuk ulangan pertengahan semester nanti. Dan menyuruh kami semua belajar lebih giat lagi.

Hingga bel istirahat pertama berbunyi, Dan semua murid berbondong-bondong pergi menuju kantin untuk mengisi perut nya yang kosong.

Natalie dan juga Nissa memutuskan untuk pergi menuju perpustakaan. Mereka akan pergi ke kantin saat jam istirahat kedua nanti. Karena Nissa dan Natalie masih sangat kenyang karena sarapan mereka di rumah masing-masing.

"Temenin aku cari buku biologi dulu ya, tadi di suruh sama bu deka anterin ke kantor" Ujar Natalie

"Yaudah ayo, aku juga mau nyari novel" Ujar Nissa mencari Novel di rak perpus tersebut.

Saat sedang mencari novel yang ingin Nissa baca. Tiba-tiba handphone milik nya bergetar di saku baju nya.

Drtttt drttt

Tertera nama 'ibu' di layar ponsel milik Nissa. Dengan segera, Nissa mengangkat panggilan dari Dinda dan menempelkan  ponsel nya di telinga.

"Halo bu? Ada apa?" Tanya Nissa

"Hallo Nis, maaf ya ibu ganggu jam belajar kamu" Ujar Ibu di sebrang telfon.

KETIKA BENCI MENJADI CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang