17🐨

12 1 0
                                    

Reygan berjalan menuju halaman belakang seraya memasukan kedua tangan nya di dalam saku celana hitam jeans nya yang ia kenakan sedari tadi. Ia berjalan menuju Nissa yang sedang mengobrol bersama anak-anak kecil yang sedang menggambar di sebuah kertas selebaran yang di berikan oleh Natalie.

"Niss" panggil Reygan yang duduk tepat di samping Nissa

"Udah selesai?" Tanya Nissa dan di angguki oleh Reygan

"Adek-adek kenalin nih, ini teman kakak namanya Bang Reygan kalian boleh panggil dia dengan sebutan Bang Rey yah" Ujar Nissa memperkenalkan Reygan kepada anak-anak yang sedang sibuk menggambar.

"Bang Rey pacar kak Nissa yah?" Celetuk seseorang yang kira-kira berumur 11 tahunan.

Nissa merasakan pipi nya panas mendengar ucapan dari leo, anak paling tua di antara anak lain nya. Bukan tua muka nya ya, tapi umur nya.

"Siapa yang ajarin kamu ngomong gitu leo?" Tanya Ummi yang datang seraya membawa nampan berisi minuman untuk Nissa Dkk.

"Abang doni" Ujar Leo dengan muka polos nya.

"Ck anak itu" Gumam Ummi seraya memberikan minuman yang ia buat kepada Nissa Dkk

"Silahkan di minum ya nak, dan kamu Leo jangan mau dengerin kata abang Doni yang gak bener yah. Emang nya kamu tau apa arti pacaran itu?" Tanya Ummi seraya mengelus kepala kepala Leo

"Engga" Ujar Leo seraya menundukan kepala nya.

"Lain kali kalo kamu gak tau arti kata yang kamu ucapkan, jangan di ucapin ya sayang" Ujar Nissa menghampiri Leo yang masih menunduk.

"Hikss....maaf kak" Ujar Leo yang terisak.

Nissa yang melihat Leo menangis langsung memeluk bocah itu dan menenangkan nya dengan kecupan di seluruh wajah Leo.

Reygan yang melihat nya seketika kesal melihat pemandangan tersebut. Hati nya panas melihat Nissa yang mengecup wajah milik Leo

"Coba gue jadi leo" Gumam Reygan

Natalie yang berada di samping Reygan lantas melebarkan mata nya dengan kaget seraya menoleh ke arah Reygan

"Barusan kak Reygan ngomong apa?" Tanya Natalie memastikan pendengaran nya.

Reygan yang baru sadar jika Natalie berada di sebelah nya dengan cepat menoleh dan menggaruk tengkuk nya seraya menahan malu karena Natalie mendengar gumaman nya, walaupun Reygan tahu jika Natalie hanya mendengar nya dengan samar.

"Engga, gue ngomong apa emang?" Ujar Reygan menutupi kegugupan nya.

"Tadi kakak ngomong kan? Aku perasaan denger deh kakak nyebut Leo gitu" Ujar Natalie penasaran

"Ngaco lo, siapa yang ngomong coba" Ujar Reygan mengalihkan pandangan nya.

Nissa Dkk kini berada di ruang depan untuk berkumpul bersama anak-anak panti yang berada di sana.

"Kakak punya mainan buat kalian" Ujar Nissa Dkk seraya membawa kardus besar yang berisi mainan dan juga baju.

"Woahhhh aku mau"

"Aku juga kak"

"Aku aku"

Ucap mereka dengan heboh sambil meloncat-loncat kegirangan melihat sebuah kardus berukuran besar yang di bawa oleh Nissa Dkk

"Ayo baris dulu yah, dari yang terkecil dulu" Ujar Nissa seraya merapihkan barisan mereka

Mereka berbaris dengan rapih seraya membinarkan mata nya melihat isi kardus tersebut.

KETIKA BENCI MENJADI CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang