4🐨

9 1 0
                                    

Nissa menyesap teh hangat yang ia buat sendiri seraya merasakan hembusan angin yang menerpa wajah nya. Saat ini, ia sedang duduk di kursi taman di halaman depan rumah nya, sambil memainkan Handphone kesayangan nya. Jari-jari Nissa bergerak membaca pesan dari Grup kelas nya, yang berisi gosipan seperti biasa. Banyak sekali pesan yang berada di Grup kelas tersebut, Sehingga mencapai 2000 pesan. Ntah gosip apa yang mereka bicarakan sehingga mencapai jumlah yang sangat banyak. Nissa hanya melihat sebentar pesan dari mereka, lalu keluar dari obrolan yang sama sekali Nissa hindarkan. Nissa melanjutkan meminum teh Hangat  milik nya hingga tandas tak tersisa.

"Nissa!"

Nissa mendengus mendengar panggilan yang membuatnya hampir tersedak air liur nya sendiri. Ia tahu betul siapa pemilik suara yang memanggil nya barusan.

"Kenapa?" Tanya Nissa dengan malas sambil memainkan Gadget nya.

"Nanti sore temani aku yah, ke cafe" Ujar Natasya, Kakak Nissa yang Pertama.

"Ngapain?" Tanya Nissa mengalihkan pandangan nya ke arah Natasya

"Ketemu teman aku lah, masa kerja." Ujar Natasya

"Jam?" Tanya Nissa

"Jam setengah 5 aja" Ujar Natasya

"Gak lama kan? Aku males di sana sendirian, nanti kakak malah asik ngobrol sama teman nya. Terus aku di kacangin lagi" ujar Nissa

"Engga kok, sebentar aja. Yayayaya, mau yah?" Ujar Natasya dengan wajah yang di buat seimut mungkin.

"Yaudah deh ia" Pasrah Nissa

"Yes, makasih Nissa cantik" Ujar Natasya dan pergi meninggalkan Nissa yang sedang memutar bola mata nya dengan malas.

"Kalo ada mau nya aja, baru muji aku" Gumam Nissa.

Jam menunjukan Pukul 16.15 Sore. Nissa bergegas masuk ke dalam mobil yang sudah di tumpangi oleh Natasya di bangku kemudi. Nissa menatap Natasya dengan heran. Sedangkan yang di tatap hanya mengernyitkan Dahi nya.

"Kenapa Dek?" Tanya Natasya

"Gpp, kakak wangi banget deh kaya kuburan baru" Ujar Nissa sambil mencium wangi parfum yang melekat di tubuh Natasya

"Enak aja, aku tuh wangi karna nanti pasti bakal banyak cogan di cafe" Ujar Natasya seraya menyalakan mesin Mobil milik nya. Dan pergi meninggalkan halaman rumah.

"Pantesan, terus kenapa kakak harus ajak aku? Kan aku gak kenal sama teman-teman kakak" Ujar Nissa seraya bertanya apa alasan Natasya mengajak nya.

"Ya gpp si, biar kamu lebih banyak teman aja. Abis nya aku perhatiin tiap hari kamu gak pernah tuh bergaul sama orang lain, selain si Natalie." Ujar Natasya yang tetap fokus pada jalan.

"Dari pada banyak teman tapi pada munafik" Ujar Nissa.

"Hahaha, pengalaman banget kaya nya dek" Ujar Natasya.

Sesampai nya di Cafe, Nissa mengikuti langkah Natasya menuju meja yang berisi seorang wanita yang berusia sepantaran dengan Kakak nya yang tengah berbincang-bincang dengan sesekali tertawa karena ucapan teman lain nya. Natasya datang dengan wajah yang ceria, membuat obrolan mereka semua terhenti. Dan mempersilahkan Natasya dan juga Nissa untuk Duduk bergabung dengan mereka.

"Ini siapa Nat?" Tanya teman Natasya yang kerap di panggil Yola.

"Oh ini, kenalin. Dia adik gue, namanya Annissa ashila yunita. Anak SMA PANCASILA" Ujar Natasya memperkenalkan Nissa kepada teman-teman nya yang lain.

"Wih degem, kenalin Neng Nama gue Arion ganteng" Ujar Seorang cowo yang tiba-tiba muncul Ntah dari mana asal nya.

"Astagfirullah, ngagetin aja lo yon" Ujar Natasya seraya mengelus dada nya

KETIKA BENCI MENJADI CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang