Mr.Queen & Mrs.King [End]

Kecelakaan:-01

Book baru yeaaaaaaaaaay.

Author Pov.

Jerman, Januari Tahun 2027.

Bisik-bisik kembali terdengar di Hall sebuah perusahaan, lagi dan lagi ada saja laki-laki panggilan yang memelas pada Bos mereka.

Memelas untuk dikasihani, bos mereka yang tak lain adalah seorang wanita, memang terkenal sangat cantik dan kaya. Tak heran banyak pria yang ingin mendekatinya.

Dan lagi, dia hobi bersenang-senang dengan para Gigolo, apalagi dia seorang Female Dominant, wanita dominant yang menyukai posisi atas.

"Aku mohon Leora, aku mohon. Jangan campakan aku..hiks..Leora aku mohon" melas Pria tampan yang berlutut di kaki wanita bernama Zunifer Aleora.

Wanita 25 tahun yang sangat cantik dan kaya.

Leora mendecih, dia memalingkan wajahnya ke arah seorang Pria seumurannya yang berdiri tak jauh darinya. "Argan! Usir pria ini atau gajimu kupotong!" perintahnya kemudian pergi menjauh.

Argan, pria 25 tahun yang menjabat sebagai Sekretaris Leora mengangguk patuh. "Pak satpam, Pak satpam. Usir dia dong, kalau gak gaji Argan bakalan dipotong. Makasih ya Pak satpam. Nona tunggu sayaaaa"

Argan mah ogah ngurusi Pria kupu-kupu malam itu, dia berlari menyusul Leora dengan riangnya.

Pria tadi malah menggeram kesal, apalagi ketika 3 security berbadan hulk menyeretnya keluar. "LIHAT SAJA LEORA! AKU AKAN MEMBALASMU!" raungnya kuat.

.
.

Ting.

Lift yang mereka naiki mulai naik menuju lantai 15, lantai dimana ruangan Leora berada. Argan berdiri di sebelah Leora dengan gugup.

Wajar, Leora sangat cantik. Argan gugup jadinya "Nona-"

"Panggil aku Leora"

Argan mengangguk, dia menggenggam ujung jas Leora dan menariknya "Leora, dengerin Argan dulu" rengeknya pelan.

Leora menghela napas kemudian menoleh "Kenapa Argan?" tanya nya lembut.

Argan mengerucut sebal "Argan laper" cicitnya.

"Laper tidur Gan"

"Iiih! Leora Argan serius!"

"Iya udah, Leora juga seriu-"

Ngit!

Lift berhenti di pertengahan lantai 13 dan 14, lampu berkedip-kedip "L-leora..Argan takut." bisiknya sembari berdempet di tubuh Leora.

Leora merangkul pinggang Argan dengan segera, pria dengan tinggi 179 cm yang setara dengan Leora yang 176 cm nampak ketakutan.

Dia takut dengan gelap.

"Sebentar, aku hubungi pihak reservasi-"

Grit.

Jantung keduanya mulai berdetak cepat, Lift mulai turun. Dan semakin lama semakin cepat "L-leora" Argan memeluk Leora semakin erat.

"Tenang, ada aku"

Ngiinggg!!

Brak!

Gelap. Semua gelap dan terasa sakit.

Tbc.

Book baru yeaaay.

300-700 word.