Dominic sampai di kerajaannya dengan terkejut, cuaca bersalju dengan dingin yang menembus tulang, terlihat semuanya membeku. Tak pernah terjadi salju seperti ini di negerinya, apa yang terjadi?...
Perlahan ia masuk dan melihat keadaan yang sangat kacau, pikirannya melayang mengingat betapa bodohnya ia yang tak memikirkan apa konsekuensi yang akan ia terima. Tahta yang ia incar justru membuatnya diambang kehancuran.
"Puaskah dengan apa yang kau perbuat?" Pertanyaan terlontar dari seorang pria paruh baya yang tak lain Dave Kingston ayahnya.
"Kau membuat semuanya hancur dan menjadi negeri terkutuk! Oleh perbuatanmu!..."bentak Lord Dave
Dominic terus meratapi keserakahan dan kehausannya akan tahta dan kuasa, yang menjadikannya bodoh seperti ini. Dominic bertekuk lutut akan penyesalannya yang tak dapat ia perbaiki.
"Raja macam apa aku ini? Aku merelakan ketenangan rakyatku demi sebuah tahta!"... Teriak Dominic tak tertahan.
Ia bangkit berjalan menuju kamarnya, sebelum kekamarnya ia sempat me-mindlink kepada Arnold tangan kanannya untuk datang menemuinya.
pict Arnold Ronald Albert❤️❤️❤️
Tok...tok...tok...
"Masuk" titah Dominic
"Hormat hamba yang mulia" ucap Ronald dengan membungkuk.
"Duduk" balas Dominic
"Sebelumnya biarkan saya panggilkan Riana (tabib kerajaan Kingston) untuk mengobati luka tuan" tawar Arnold
"Tidak! ada hal yang perlu untuk dibahas" tolak Dominic.
"Ada apa tuan?" Tanya Arnold.
"Putuskan hubungan kerjasama kita dengan kerajaan pemberontak" ucap Dominic dengan nada tegas.
"Apa gerangan yang membuat yang mulia mengambil keputusan untuk memutuskan kerjasama?" Tanya Arnold.
Disela sela pembicaraannya terdengar suara kegaduhan di depan pintu "Minggir lah aku ingin bertemu dengan yang mulia!" Bentak Clara.
"Maafkan kami nona, tapi yang mulia tidak mengizinkan siapa saja kecuali tuan Arnold untuk masuk ke kamarnya" jawab salah satu prajurit.
Tanpa menghiraukan ucapan prajurit tersebut Clara menggunakan kekuatannya membuat prajurit yang berjaga terpental, ia langsung masuk ke dalam kamar Dominic.
Clara berlari dan menghambur kepelukan Dominic
"Sayang apa kau baik baik saja? apa yang terluka? Kenapa kau bisa kalah? Seharusnya kau memenangkannya dan mengambil alih tahta kerajaan Lucifier!" Tanya Clara dengan penekanan diakhir.
Dominic mengusap surai coklat milik Clara "akanku dapatkan kerajaan Lucifier untukmu sayangg, pergilah aku sedang ada urusan dengan Arnold.." jawab Dominic
KAMU SEDANG MEMBACA
Lord Dominic Kingdom
Fantasia"Sssttt... ahhhh..." "arggghhh..." "Berhentilah!!!.." "Tak ada kata berhenti!!.." Yang belum cukup umur harap mundur😂awas nyesel loh udh dibilang yang belum cukup umur mundurrr Athalla Carl Lucyfi gadis belia berparas cantik nan menawan, mata...