chapter 10

8.4K 175 4
                                    

Btw... Mo lanjut ga nih cerita ini? Author bingung soalnya sepi sekaleee:(

"Nghhh..."suara lengkuhan Athalla terdengar serak khas bangun tidur.

"Sudah bangun baby?.." tanya Dominic, dengan memandang Athalla intens.

"Hmm.. menyingkirlah aku ingin mandi!.."sungut Athalla.

"Silahkan bangun nona Athalla" balas Dominic dengan seringaian.

Ketika Athalla menyingkirkan selimutnya dan "aaaaaaahhhh...." Jerit Athalla memekikkan telinga, dan dengan buru buru Athalla langsung menenggelamkan seluruh badannya ke selimut.

"Mengapa kau menutupinya, bahkan aku sudah melihat seluruh tubuhmu sayangg!.." ucap Dominic dengan menarik turun selimut yang menutupi tubuh sampai kepala Athalla.

"Argghhh..pergilahhhh!!.."bentak Athalla kesal.

"Aku bahkan belum mendapat jatahku Athalla!!.." ucap Dominic tegas.

"Kau sudah mendapatkannya semalam!.."balas Athalla kesal.

"Morning kiss sayang bukan seks.."ucap Dominic santai.

Sontak Athalla yang masih dibawah selimut langsung melototkan matanya, ahh sial mengapa pikirannya kotor sekaliii!!..

"Keluarlah aku ingin jatahku!!.." ucap Dominic kemudian menarik paksa selimut Athalla dengan kasar dan terbukalah selimut itu dan menampakan pemandangan yang ahhh... Menggiurkan!.. kulit yang seputih salju dan tak mengenakan sehelai benang pun, dan jangan lupakan tubuh yang seperti gitar spanyol itu. Depan belakang sama sama berisi, bagian depan saja sudah membeludak kala tangan Dominic meremasnya, dan bagian belakang sangatlah padat, pas untuk menggesekkan batang panjangnya.

Dominic merasakan gairahnya memanas, tanpa menunggu lama Dominic menyibakkan seluruh selimut yang menutupi tubuh Athalla kemudian ia dengan cepat menindih Athalla dan memberikan morning kiss yang penuh akan hasrat kehausan.

"Mhhh.. Dominic a..aku lelahhh..."ucap Athalla disela sela lumatan Dominic.

"Play again babyhh.. i need you now ahh.."pinta Dominic dengan nada sensual.

Sebal!!... Adalah kata yang cocok untuk dominic sekarang bagaimana tidak semalam saja Dominic sudah menggempur habis habisan tubuhnya dan paginya dia masih ingin terus melakukannya.

"Kau sudah membuatku sangat lelah Dominic,. Beri aku waktu istirahat...ahhh... Mhhh... Sttt.. nghhhh..ahh.ahhh..." ucap Athalla namun belum selesai mengeluarkan keluhnya Dominic sudah melumat dan meremas kasar payudaranya, ia juga tak tinggal diam tubuh bagian bawahnya sudah ia gesekan ke area kewanitaannya. Lagi dan lagi Athalla tak mampu menolaknya, entah mengapa namun sekarang pesona Dominic selalu dapat meluluhkannya.

"Bermainlah untukku baby.."ucap Dominic kemudian menidurkan dirinya sembari menarik Athalla untuk duduk diatasnya.

"Ta..tapi bagaimana caranya?.." tanya Athalla gugup, ini adalah pengalaman pertama bagi Athalla.

"Kau hanya perlu memasukannya dan menaik turunkan tubuhmu sayang.." jelas Dominic santai.

Tangan Dominic kemudian menarik tangan Athalla dan mengarahkannya ke kerah lehernya, Dominic ingin Athalla yang membukakan bajunya, dan Athalla paham itu. Dengan gugup Athalla melepas satu persatu kancing kemeja Dominic dan melepasnya.

Lord Dominic KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang