"Athalla" Panggil Avero
"Hm" Balas singkat Athalla.
"Dominic?.. " Tanya Avero.
"Aku tak tahu" Jawab Athalla.
"Bukankah dia matemu". Balas Avero
" Tidak" Lagi dan lagi jawaban dingin yang Athalla layangkan.
"kau tak mengundang Rajendra?.. " Tanya Avero
"Dia sedang membantu Arthur" Jawab Athalla.
"Apa yang sedang kau rencanakan?.. " Tanya Avero mengejutkan Athalla.
"Maksudmu? " Tanya balik Athalla mengernyitkan alis.
"Kau merencanakan sesuatu?.. " Jawab Avero.
"Yang ku rencanakan hanyalah agar negeri ini cepat pulih" Balas Athala.
"Cari dulu matemu sebelum kau mengambil keputusan, kau sedang berada di titik terendah. Kekuatanmu berimbang dengan Dominic bahkan mungkin dibawah Dominic, jangan sampai kalian saling membunuh" Peringat Avero.
"Tidak ada waktu" Balas Athalla lalu melenggang pergi dari hadapan Avero.
"Gadis keras kepala" Batin Avero Avero.
_negeri selatan_
Athalla berjalan menyusuri gersangnya tanah selatan masalah kali ini membuat Athalla heran, tercium bau gas menyengat. Terik matahari membuat suhu disana terasa membakar, upaya penyiraman air terus dilakukan Arthur dibantu oleh Rajendra, Lord bangsa mermaid.
Penyiraman terus dilakukan berkala, kadar gas sangat tinggi dan terik matahari memungkinkan kebakaran terjadi, apalagi tanah humus mudah terbakar. Namun datangnya gas tersebut masih belum diketahui, dua hari upaya tersebut dilakukan namun tetap saja memicu kebakaran, kebakaran tersebut tidak dapat dianulir dan terus meluas.
Dampak kebakaran di wilayah selatan terus merambah ke area timur sampai utara, namun anehnya di wilayah barat yaitu wilayah bangsa vampir tidak turut terkena dampak kebakaran tersebut.
Wilayah barat seperti terlindungi oleh barier yang kuat dan tembus pandang, namun dapat Athalla lihat jelas barier itu adalah barier buatan Dominic.
Sangat mencurigakan, dimana rapat semalam Lord Dave dan Queen Grandhine menjelaskan bahwa keberadaan putranya tidak diketahui.
Athalla pun tak dapat mencium aroma matenya itu, pada permasalahan yang semakin rumit bangsa vampir tak terlihat turut berupaya membantu permasalahan ini. Bahkan Athalla pun tak melihat satu vampir pun keluar dari wilayah mereka, ia hanya melihat Lord Dave dan Queen Grandhine saja yang keluar dari wilayah itu.
Dengan kekuatan Athalla, ia berusaha mengumpulkan awan di wilayah selatan agar mendung lalu hujan, hal tersebut berhasil ia lakukan. Hujan lebat berhasil ia buat di wilayah selatan, namun upaya tersebut pun tak membuahkan hasil. Api yang menyala tak dapat dipadamkan hanya dengan hujan yang dibuat Athalla.
Seolah-olah api tersebut tak mau padam, api yang terus berkobar itu perlahan dan pasti mulai membakar habis pemukiman warga.
Masalah di negeri selatan tak kunjung selesai namun timbul lagi masalah baru. Di wilayah utara yang dihuni oleh bangsa demon kini turun salju tebal, wilayah bangsa demon terkenal dengan wilayah yang sangat panas, bangsa demon pun handal dan piawai hidup di suhu panas namun mereka akan lemah kala mereka berhadapan dengan suhu rendah.
Nampak banyak rumah yang terlapisi oleh es seperti kaca, dinginnya suhu membuat segala hal disana membeku tak terkecuali kawasan kerajaan rebellion yang juga turut diselimuti kristal es.
Krisis pangan mulai meningkat, bangsa demon tidak lagi bisa memasok makanan, produksi pangan di wilayah timur juga menurun diakibatkan lebatnya asap dari wilayah selatan mengakibatkan cahaya matahari tak dapat menyinari tanaman.
Pemasok makanan terbesar kini adalah wilayah barat, namun hanya dengan mengandalkan wilayah barat saja tentu menimbulkan kurang pangan.
"Sial, kekacauan meluas kemana-mana" Desis Athalla.
"Kualitas udara yang buruk mengakibatkan rakyat wilayah timur banyak yang mengalami sesak nafas yang mulia disisi timur mulai muncul gas beracun mengakibatkan bangsa werewolf lemah" Lapor Varold.
"Pastikan mereka semua mendapatkan penanganan yang memadai aku akan segera ke wilayah timur" Balas Athalla.
"Baik yang mulia" Jawab Varold.
"Moon goddes, rencana apa yang kau berikan. " Batin Athala
Athalla bergegas menangani wilayah timur, tampak banyak rakyat yang jatuh pingsan di pinggir jalan akibat terlalu banyak menghirup gas beracun.
"Sial, gas ini perlahan merusak organ tubuh" Desis Athalla.
"Leamerald"
Cahaya biru muncul di tangan Athalla,
Dengan cepat seluruh gas beracun di wilayah timur berhasil Athalla hilangkan, nampak perlahan kualitas udara disana mulai membaik, kini tugas Athalla sedikit berkurang sebelum pergi meninggalkan wilayah timur Athalla membuat barrier besar untuk menjaga wilayah timur.Setelah itu Athalla pergi menemui Arthur dan Rajendra, sesampainya disana terlihat api yang terus berkobar membakar segala yang ada di wilayah selatan, Athalla membentangkan sayap putihnya, menutup mata dan merentangkan tangannya untuk mengeluarkan sulur sulur lalu menembus ke dalam tanah guna mengetahui darimana asal gas tersebut.
"Dominic!!!.. " Teriak Athala.
Sesaat ingin menyusul Dominic tubuh Athala ditahan oleh avero yang sejak entah kapan pria itu disitu
"Terlalu berbahaya Athalla". Ucap avero menahan Athala.
🌼🌼🌼
B
uat kalian yang hoby rebahan tapi mau tetap dapat cuan boleh banget kalian unduh neobank sekarang dan pastikan masukan kode RNVQG2 agar kalian langsung dapat cuan 25k🤑🤩 atau kalian bisa klik link ini ya guyss
https://s.bankneo.co.id/40tb00
Aku udah cobain dan jatah jajan makin banyakk dongg😍 aku gamau seneng sendirian kalian juga harus ngerasain senengnya akuu yaaa🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Lord Dominic Kingdom
Fantasy"Sssttt... ahhhh..." "arggghhh..." "Berhentilah!!!.." "Tak ada kata berhenti!!.." Yang belum cukup umur harap mundur😂awas nyesel loh udh dibilang yang belum cukup umur mundurrr Athalla Carl Lucyfi gadis belia berparas cantik nan menawan, mata...