Setelah kurang lebih 7 jam, kuliah pun selesai. Gaby langsung bergegas keluar karena Chia sudah menunggunya diluar kelas. David pun mengikutinya seperti anak ayam yang mengikuti induknya. Andre hanya bisa tertawa kecil melihat kelakuan teman yang sekaligus musuhnya itu.
"Maaf ya, Chia. Udah lama ya nunggunya?" ucap Gaby sambil menghela napas.
"Ngga kok, baru beberapa menit yang lalu gw nyampe" ucap Chia.
"Okey, bagus deh kalo gitu. Hari ini nonton yuk! Ada film horror yang baru keluar" ucap Gaby.
"Sure, let's go! Gw ajak Carrel yaa" ucap Chia.
"Okay!" ucap Gaby.Sesampainya di bioskop Gaby dan Chia langsung memesan tiket dan memilih posisi duduk yang bagus untuk menonton. David dan Carrel pergi untuk membeli popcorn dan minuman.
Pintu bioskop film yang ingin mereka nonton pun terbuka. Mereka segera masuk dan duduk di kursi yang mereka pilih. Posisi kursinya adalah David, Gaby, Chia dan Carrel.
"Gab, yakin ga takut?" tanya David.
"Ngga lah, gw kan pemberani. Emangnya lu? Hahaha" ucap Gaby sambil tertawa kecil.
"Lihat saja nanti siapa yang tertawa paling belakang" ucap David.
"Okay. Gimana kalo kita taruhan?" ucap Gaby.
"Taruhan apa?" tanya David.
"Orang yang paling pertama pegang tangan orang disebelahnya karena ketakutan harus traktir orang yang dipegang tapi berlaku buat kita berdua doang ya" ucap Gaby.
"Oke, gw pasti menang" ucap David dengan penuh percaya diri.Filmnya pun mulai dan baru selang beberapa menit David sudah menutup-nutupi matanya tapi ia belum memegang lengan Gaby.
"Gimana? Yakin menang?" ucap Gaby pelan dengan sedikit mengejek.
"Gw bakal tetap bertahan sampai akhir" balas David.Sudah setengah jam lebih terlewati dan David masih belum memegang tangan Gaby. Ia masih berusaha menahan ketakutannya sendiri dengan tidak memegang lengan Gaby.
Bagian klimaks dari film pun muncul dan David dengan refleks memegang lengan Gaby karena itu adalah bagian terseram untuknya dengan jumpscare yang begitu mengagetkan, siapa yang tidak akan refleks memegang lengan orang disebelahnya.
"Hahaha akhirnya kalah juga kan" ucap Gaby pelan.
"Ini semua salah jumpscare itu, mengapa begitu mengagetkan?!" ucap David pelan dengan nada sedikit marah.Setelah David memegang lengan Gaby, ia tak kunjung melepasnya. Gaby menyadari hal itu dan ia berusaha melepaskan genggaman David secara perlahan. David yang menyadari hal itu malah menggenggam tangan Gaby lebih erat.
"Ga niat lepas?" tanya Gaby dengan perlahan.
"Ngga" jawab David dengan cepat.
"Tapi lengan gw sakit, Vid. Lu pegangnya terlalu erat" ucap Gaby dengan berbisik ke telinga David.
David pun melonggarkan genggamannya sedikit karena ia tak mau lengan Gaby kesakitan.Sedangkan dibagian sebelah Chia dan Carrel sedang bermesra-mesran layaknya orang pacaran. Fyi, selama Gaby koma, Chia dan Carrel sering menghabiskan waktu berdua dan akhirnya mereka pun jadian. Mereka sudah jalan 1 tahun lebih dan mereka masih memiliki rasa yang sama tapi mereka masih agak sedikit malu antara satu sama lain.
Gaby yang melihat mereka bergandengan tangan sedari tadi langsung berbisik ke Chia, "pokoknya pas pulang lu harus ceritain semuanya ke gw dengan lengkap titik" ucap Gaby dengan sedikit mencekam.
"Aye aye captain!" ucap Chia pelan.Setelah filmnya sudah selesai, mereka pergi makan. Dengan berbagai banyak pilihan, akhirnya mereka pun memutuskan untuk makan steak.
Carrel adalah tipe orang yang bucin, sangking bucinnya ia memotongi steak milik Chia. Kedua teman mereka yang melihat itu hanya bisa melihat mereka dengan wajah datar dan sedikit kesal.
"Abis makan pada mau kemana?" tanya Gaby.
"Gw abis ini pulang, Gab. Masih banyak tugas yang belum diselesain" ucap Chia.
"Gw temenin Chia buat tugas ya hehe" ucap Carrel.
"Klo gw bebas kemana aja" ucap David.
"Ohh yaudah, abis ini gw juga mau pulang. Baru inget ada tugas yang belum dikerjain" ucap Gaby.
"Hah? Emang ada ya? Bukannya kita udah selesain tadi?" ucap David.
"Ada satu lagi loh itu. Masa lupa sih, Vid" ucap Gaby sambil menginjak kaki David dan melirik dengan tatapan tajam.
"Ohh, tugas yang itu. Iya baru inget" ucap David dengan pura-pura.

KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Heart
RomansaGabriella Valentine Gadis berumur 17 tahun yang mempunyai paras yang cantik, tidak hanya paras nya saja tapi hati nya juga sangat baik, ia selalu memperlakukan orang dengan baik dan dia sangat ceria, dia juga merupakan salah satu orang terkaya di se...