Broken Heart

Part 5

Hari ini Gaby telat bangun karena dia masih sedih soal David yang menumpahkan minuman ke atasnya.

"Aishhhhh, hari ini gw males banget masuk sekolah, huh" ucap Gaby yang baru bangun dari tidur cantiknya.

Tringgg......

Suara yang keluar dari iphone 7+ nya, ternyata yang menelfonnya adalah mama nya.

"Jarang banget mama nelfon gw, mama pasti butuh sesuatu" gumam Gaby.

Dari umur 10 tahun, Gaby sudah seperti tidak punya orang tua karena saat itu orang tua gaby pergi ke New York dan mereka bekerja dan menetap disana sedangkan Gaby ditinggal sendiri di indonesia dengan para pembantu dan supir yang mengurus nya, walaupun ia memiliki banyak duit dan 10 mobil, 5 motor, dan 3 sepeda, ia sama sekali tidak bersyukur akan hal itu karena yang dia butuh kan hanya lah kasih sayang dari kedua orang tua nya.

Gaby pun mengangkat telfon dari orang yang sudah tidak ia temui selama 7 tahun.

"Hallo" ucap Gaby

"haii sayang" ucap mamanya Gaby

"Ada apa ma?? Tumben banget mama nelfon" ucap Gaby

"Ga ada apa-apa kok sayang, mama cuman mau tanyain keadaan kamu, baik-baik aja kan disana?? Makannya juga teratur kan??" tanya mama

"iyaa, aku baik-baik aja kok ma, makannya juga teratur" ucap Gaby

"Honey, are you really okay??"
ucap mama

"I'm fine, you don't have to worry about me" ucap Gaby

"Tapi kalau kamu butuh apa-apa, kamu minta aja ya ama mama, mama cuman mau kamu bahagia kok" ucap mama

"Masalahnya mama tuh udah rebut kebahagianku, gimana aku bisa bahagia??" gumam Gaby

"Sayang, kamu masih disana??" ucap mama

"iya" ucap Gaby

"Jadi, kamu butuh apa??" tanya mama

"Aku cuman butuh perhatian dan kasih sayang dari mama sama papa, aku gak butuh yang lain" ucap Gaby dengan sedih

"Mama tau mama jarang luangin waktu buat kamu tapi ini semua mama lakuin juga buat kamu kok sayang" ucap mama

"Tapi aku gak butuh semua ini ma! Aku cuman butuh kasih sayang dari mama" ucap Gaby

"Mama sama papa bakal usahain balik ke indonesia, kalau semua sudah selesai pasti kami akan segera ke indonesia" ucap mama

Mama selalu mengatakan itu setiap kali menelfon tapi nyatanya mama bahkan belom pernah mengunjungi ku sekali pun.

"Okay ma, semoga urusannya cepat selesai ya" ucap Gaby yang sudah pasrah.

"Iyaa, sayang, mama matiin dulu ya telfonnya nanti mama telfon lagi ada urusan penting nih sekarang, babaii sayang" ucap mama

"Byee ma" ucap Gaby

Lalu telfonnya pun dimatikan dan Gaby semakin tidak bersemangat untuk sekolah tapi Gaby tidak mau malas-malasan, Gaby ingin cepat menyelesaikan sekolah nya dan berkuliah di New York agar bisa bertemu dengan orang tua nya.

Akhirnya Gaby pun pergi ke sekolah.

Saat dijalan Gaby tidak sengaja menabrak motor seseorang di depannya karena Gaby sedang ingin mengangkat telfon dari Chia.

Lalu orang yang ditabrak langsung mengetuk lamborghini yang sedang dikendarai oleh seseorang.

Gaby sangat takut ia tidak tau harus berbuat apa. Karena orang yang ditabrak tidak berhenti mengetuk dan marah-marah untuk menyuruh Gaby keluar dari mobil akhirnya Gaby pun keluar dari lamborghini nya.