Part 1

345 48 14
                                    

Tringgg.......

"Ishhh... siapa sih, ganggu mimpi gw aja" ucap Gaby yang terbangun dari tidurnya.
Lalu Gaby mengangkat telfon tersebut.

"Haloo" ucap orang yang diseberang sana.

"Siapa ya? Masih pagi udah nelfon aja" ucap Gaby.

"Pacar tercinta lu" ucap orang yang menelfon

"HAH! PACAR TERCINTA?" Gaby tersentak kaget.
Lalu Gaby melihat nama orang yang menelfon.

"WHAT THE HELL CHIA! Ngapain pagi-pagi lu nelfon gw?" ucap Gaby.

"Oh my God, lu amnesia apa gimana, lupa ya hari ini pertama kali kita duduk dibangku kelas 3 SMA dan sekarang udah jam 6.30, lu cari mati kalau telat" ucap Chia.

"Oh iya gw lupa, mati gw bisa telat, oke makasih chia, baiii" ucap Gaby
Lalu Gaby langsung bergegas ke kamar mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah.

15 menit kemudian

Gaby turun dari tangga dan pergi ke meja makan untuk mengambil roti isi selai coklat dan bergegas mengambil kunci mobil.

Diperjalanan kesekolah, Gaby terburu-buru karena takut telat. Ia melihat jarum panjang di jam tangan kesayangannya menunjukkan jam 6.50, ia menambah kecepatan mobilnya dan hampir menabrak banyak orang.

Sesampainya disekolah ia langsung memarkirkan mobilnya di tempat biasa dan turun dari mobil.

Saat ia turun seluruh kaum adam langsung memandangnya dengan tatapan kagum akan paras kecantikan seorang primadona sekolah, hampir setiap hari selalu sepeti ini.

Gaby berjalan dengan anggun melewati lorong sekolah setelah itu ia melihat seseorang yang sangat tampan bertubuh tegak yang sangat ia kenali lalu ia menghampiri laki-laki itu.

"Hai david," ucap Gaby.

Laki-laki itu hanya melihat kearah Gaby sebentar dan tidak menyapa balik, lalu pergi ke kelasnya.

Gaby tidak menyerah, ia mengejar David dan menggandeng tangannya dan berkata "Hey, kok diem aja?"

"Lepas" ucap David dengan dingin.

"Tidak akan ku lepas" ucap Gaby.

David mendorong Gaby karena jengkel, alhasil Gaby jatuh ke lantai.

"Aw, kenapa kamu mendorong aku?? Jahat sekali" ucap Gaby.

Lalu David hanya pergi begitu saja tanpa menjawab pertanyaan Gaby.

"Dasar manusia tidak berperasaan" ucap Gaby dengan kesal.

Lalu dengan rasa malu karena dilihat oleh banyak, Gaby langsung berdiri dan bergegas pergi ke kelasnya.

Saat dikelas

"Chia, hiks hiks hiks" tangis Gaby.

"Kenapa Gab? Muka lu kusut banget kayak ga di setrika" ucap Chia.

"Masa tadi gw didorong David, dia jahat banget ke gw" ucap Gaby.

"AHAHAHAHAHAHAHAHA, sabar aja Gab nanti lama-lama dia juga suka sama lu kok" ucap Chia.

"Ga mungkin dia bakal suka sama gw, gw udah deketin dia dari kecil" ucap Gaby.

"Sudah Gab ga usah di pikirin lagi lah, mending kita belajar aja biar pinter" ucap Chia yang mencoba menyemangati sahabatnya.

"Yaudah ayo belajar" ucap Gaby.

Di kelas david

"Woi Vid, ga salah apa lu dorong Gaby? Didepan banyak orang lagi, Where is your brain??" ucap Carrel.

"Don't care" jawab david singkat.

"Lu tuh terlalu cuek tau ga? Gimana lu bisa dapat cewe klo kayak gini, lu tuh harusnya kayak gw, baik ke semua cewe, klo mau punya cewe tinggal pilih satu AHAHAHA" ucap Carrel.

"Itu mah nama nya playboy" ucap David.

"Bodo, yang penting gw ada cewe, sedangkan lu? JONES AHAHAHA, gw saranin sih lu suka sama Gaby aja, dia itu setia banget sama lu dari kecil. Lu buta apa homo sih? Dia tuh udah cantik, tinggi, rajin udah cewe idaman banget lah pokoknya, kalau lu ga mau buat gw aja ya" ucap Carrel.

"Enak aja lu ngomong gitu, lu pikir dia mainan" ucap David.

"Ciee cemburu, ternyata lu ada perasaan juga ke dia" kata Carrel.

"Siapa yg cemburu? Kasihan tau anak orang, nanti abis lu mainin di buang lagi" ucap David.

Tringg..........
Bunyi bel istirahat

"Gab, ayo ke kantin temenin gw" ajak Chia.

"Gw nyusul deh, tugas gw belum kelar" kata Gaby.

"Yah, yaudah deh gw duluan ya Gab" ucap Chia.

"Ya" kata Gaby. 

Saat dikantin

Chia berjalan untuk mencari tempat duduk dan tiba-tiba ada yang menabrak nya.

"Aduh, punya mata ga sih?" tanya Chia dengan kesal.

"Harusnya gw yang nanya, lu sendiri punya mata ga?!" tanya Carrel balik.

"Kok jadi lu yang marah-marah gini sih, yang ketumpahan minuman kan  gw, kenapa jadi lu yang marah-marah dah" ucap Chia.

"Yaudah, sorry gw ga sengaja" ucap Carrel.

Lalu chia pergi begitu saja tanpa mempedulikan nya tapi Carrel malah menarik tangan chia lalu muka mereka menjadi sangat dekat dan mereka bertatap-tatapan.

"Lepasin tangan gw" ucap Chia.

"Ga, jawab dulu pertanyaan gw" ucap Carrel.

"Apa??" tanya Chia.

"Lu baik-baik aja? Ada yang sakit? Baju lu kotor gara-gara minuman gw mau gw cuciin ga??" tanya Carrel.

Dengan dingin Chia menjawab "Ga perlu." Lalu Chia ingin pergi tetapi Carrel tetap tidak melepaskan tangan nya.

"Lepasin sakit" ucap Chia sedikit meringis.

"Ikut gw dulu, gw bantu bersihin baju lu" ucap Carrel.

"Ga usah, gapapa kok" ucap Chia.

Tapi Carrel tetap memaksa Chia dan akhirnya pun Chia ikut bersama Carrel. Lalu disaat yang bersamaan Gaby ke kantin untuk mencari Chia.

"Chiaa, lu dimana?? Kok ngilang sih tuh anak" gumam Gaby.

"Lu pada ada yang liat Chia ga??" tanya Gaby ke semua orang dikantin.

Hampir semuanya menjawab tidak.

Lalu tiba-tiba Gaby terpleset karena dia tidak melihat ada tanjakan. Disaat yang bersamaan ternyata David ada di dekat Gaby dan karena refleks nya yang bagus ia menangkap gaby di waktu yang pas, lalu muka mereka menjadi sangat dekat.

"Wow, ternyata Gaby cantik juga ya" batin David.

"Oh my God, mimpi apa gw semalam bisa sedeket ini sama David" batin Gaby.

Kemudian mereka masih bertatap-tatapan, akhirnya David tersadar dari lamunan nya dan ia langsung membantu Gaby agar bisa berdiri dengan baik

"Kalau jalan hati-hati ya" ucap David dengan nada yang lembut.

"Iya, makasih Vid" ucap Gaby.

Lalu David pergi kembali ke kelas

"Kok David bisa jadi sweet gini ya?" gumam Gaby dalam hati.

----------------------------------------------

SI RAJA DINGIN BISA SWEET JUGA YA TERNYATA

Mau tau kelanjutannya? Baca terus cerita aku ya!

Dont forget to vote and comment, thankyou

Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang