Part 12

34 12 3
                                    

"David... Aku... Nggak tau harus ngomong apa lagi" ucap Gaby yang hanya bisa didengar oleh dirinya sendiri.

Aku ingin sekali bangun agar kalian tidak perlu menangis seperti ini.

Gaby keluar dari kamar rumah sakit ia dirawat karena sudah tidak sanggup melihat orang-orang yang ia sayangi menderita seperti ini karena nya.

Tiba-tiba ada seseorang yang memiliki wajah tampan dan melihat kearah Gaby. Ia terkejut karena ia pikir tidak ada orang yang dapat melihatnya.

Lalu seseorang berwajah tampan itu mendatanginya dan berkata, "ayo, ikut aku."
"Kemana?" tanya Gaby yang bingung.
"Ke tempat yang pasti Anda sukai" jawab nya.
"Btw, kamu siapa?" tanya Gaby lagi.
"Aku adalah malaikat tampan yang ditugaskan untuk menjaga mu selama kamu menjadi roh" jawab malaikat tampan.
Akhirnya, Gaby mengikuti malaikat tampan tersebut.

Karena sudah berjalan cukup jauh dari rumah sakit Gaby bertanya lagi kepada malaikat tampan, "kapan kita akan sampai? Sepertinya tempat nya sangat jauh."
"Sabar saja, sebentar lagi kita akan sampai" jawab malaikat tampan.
Tiba-tiba malaikat tampan memegang tangan Gaby dan mereka langsung berpindah tempat seperti teleportasi ke alam lain. Gaby terkejut karena tempat yang didatangi sangat indah seperti surga untuk perempuan.
Semuanya berwarna pink dan banyak barang-barang yang pasti digemari para kaum hawa.
"Ini dimana?" tanya Gaby yang terkejut.
"Selamat datang di Pink Heaven, ini adalah tempat untuk para roh perempuan sementara sekaligus tempat untuk merawat dan mempercantik diri Anda" jawab malaikat tampan.
"APA? Aku baru tau ada tempat seperti ini" ucap Gaby.
"Tentu saja ada. Oh iya, aku hampir lupa, disini ada beberapa peraturan yang perlu kamu ketahui" ucap malaikat tampan.
"Peraturan seperti apa?" tanya Gaby.
"Pertama, kamu tidak boleh sembarangan mengambil barang disini, jika kamu mau mengambilnya kamu harus membelinya menggunakan poin kebaikan. Kedua, kamu harus menghormati roh yang paling tua disini, kamu termasuk roh paling muda. Terakhir, kamu tidak boleh memasuki tubuh orang sembarangan jika ketahuan kamu akan dikenakan sanksi, jika ingin memasuki tubuh orang harus mendapatkan ijin, kecuali tidak disengajai dan ada efek sampingnya" ucap malaikat tampan.
"Woah, aku pikir disini bebas ternyata ada peraturannya juga" ucap Gaby.
"Of course" ucap malaikat tampan.
"Oh iya, poin kebaikan itu apa? Dan efek samping kalau memasuki tubuh orang apa?" tanya Gaby.
"Poin kebaikan adalah poin yang didapatkan saat kamu melakukan sesuatu yang baik saat menjadi roh, kalau efek samping memasuki tubuh orang itu, kamu bisa kehilangan beberapa memori kamu, dan satu hal lagi kamu hanya bisa memasuki tubuh orang yang sakit" ucap malaikat tampan.
"Ohh, baiklah" ucap Gaby.

Gaby dibawa keluar dari tempat itu dan ia berjalan-jalan untuk mendapatkan poin kebaikan dan ia juga ingin memasuki tubuh orang yang sudah hampir mati, ia sudah mendapatkan ijin.

Saat Gaby sedang berjalan disekitar jalan raya, ia melihat ada perempuan yang sedang menyebrang menggunakan earphone dan dari arah kirinya ada mobil yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Gaby langsung berlari dan ingin mendorong perempuan tersebut tetapi ia malah memasuki tubuhnya. Tanpa disadari Gaby terbangun ditubuh perempuan yang hampir ketabrak dengan sedikit luka ditangannya dan dilututnya.

Gaby yang berada dalam tubuh perempuan tersebut tentu meringis kesakitan. Orang yang hampir menabrak perempuan itu kabur tanpa sedikit pun meminta maaf atau bertanggung jawab.

Dengan kesakitan Gaby pergi ke rumah sakit untuk mengobati tangan dan lututnya yang berdarah dan memar. Saat di rumah sakit, Gaby ditanyakan oleh suster yang merawat nya, "nama kamu siapa?" Gaby hampir menjawab namanya sendiri lalu ia teringat kalau ini bukan tubuhnya, Gaby langsung mencari dompet di dalam tas perempuan tersebut lalu ia melihat kartu identitasnya. "Nama saya, Vira Rosie" ucap Gaby yang didalam tubuh perempuan yabg bernama Vira.
"Baiklah Kak Vira, setelah merasa baikan Anda bisa langsung ke bagian administrasi untuk melakukan pembayaran" ucap suster diakhiri dengan senyum diwajahnya lalu berlalu pergi.

Setelah kondisi tubuh Vira sudah baikan, Gaby pun keluar dari tubuhnya. Gaby langsung mendapatkan 10 poin kebaikan. Ia sangat senang karena dapat membantu orang lain sekaligus mendapatkan poin.

Gaby berniat untuk melihat kondisi badannya di rumah sakit, tetapi ia tidak dapat mengingat dimana rumah sakit ia dirawat. Ia tersadar ucapan malaikat tampan, kalau ia memasuki tubuh orang, beberapa memori nya akan menghilang.

"Aku harus bagaimana sekarang?" tanya Gaby pada dirinya sendiri, "pokoknya tidak boleh masuk ke tubuh orang lagi" ucapnya kepada dirinya sendiri.

Saat sedang berjalan-jalan sambil berusaha mengingat rumah sakit ia dirawat, ia merasa ada seseorang yang bisa melihatnya.

Gaby langsung mendatangi orang itu dan bertanya, "kau bisa melihat ku?" tanya kepada seseorang yang memiliki paras tampan dan tubuh yang atletik.

"Kalau iya, kenapa? Kau ingin menghantui ku?" tanya nya kepada Gaby dengan santai.
"Jadi benar, kau bisa melihat ku" ucap Gaby sambil meloncat-loncat kegirangan.
"Jangan pikir karena aku bisa melihatmu, aku akan membantu mu, tentu saja itu tidak akan terjadi" ucap nya dengan dingin.
"Maaf sebelumnya jika ekspektasi ku terlalu tinggi, hanya saja, sejak aku begini tidak ada yang pernah melihat ku, jadi aku terlalu senang, kalau kamu memang tidak mau membantuku tidak apa-apa" ucap Gaby dengan tampang sedih
"Emang siapa yang mau bantuin kamu?" ucap laki-laki itu.
"Wah, gila ya, aku pikir dengan cara ini kamu mau membantuku, ternyata kamu emang ga punya hati nurani" ucap Gaby yang lalu ingin pergi.
Tiba-tiba laki-laki itu menghentikan Gaby, "Tunggu! Tadi kamu bilang apa?", "Kamu memang laki-laki yang tidak punya hati nurani kan? Apa aku salah?" ucap Gaby dengan enteng.
"Kamu tau bedanya dengan tidak ingin bermasalah dengan dunia lain dengan hati nurani?" tanya laki-laki itu.
"Aku tau, aku berbeda dan aku dari dunia lain, tapi itu tidak harus membuatmu tidak memiliki hati nurani kan?" ucap Gaby.
"Aku tidak pernah bertemu dengan hantu yang meminta tolong, hampir semuanya hanya datang untuk mengganguku" ucap laki-laki itu.
"Ohh, maaf aku tidak tau, tapi sebelumnya perkenalkan nama aku, Gaby" ucap Gaby sambil mengulurkan tangannya.
"Hei bodoh, untuk apa kamu mengulurkan tangan mu? Aku tidak akan bisa menjawab uluran tangan mu itu" ucap laki-laki itu.
"Tidak apa-apa, sudah cepat jawab saja" ucap Gaby.
"Nama ku Ray" jawab Ray sambil mengulurkan tangannya dan berpura-pura berjabat tangan dengan Gaby.
"Senang bertemu dengan mu, Ray" ucap Gaby.
------------------------------------
MAAF BARU SEMPET UP LAGI.
AUTHOR MAU BILANG TERIMA KASIH UNTUK PARA READERS YANG MASIH SETIA, MAAF KALAU TULISAN BEGINI, MAKLUM MASIH MUDA HEHE

JANGAN LUPA VOTE DAN ADD KE LIBRARY YA!

Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang