Secret Marriage : Wife Spoiling Husband

Bab 83

Hari berikutnya di set 'Shades of Love', Li Xiaolu sedang duduk di kursi di sudut membaca naskahnya ketika tiba-tiba dia mendengar suara jantan di sampingnya, "Li Xiaolu ..."

Melihat dari skripnya, dia melihat Sun Yong, pemimpin pria duduk di sampingnya. "Apakah kamu butuh sesuatu?" dia bertanya padanya .

"Umm ... Ya," dia mengangguk ragu, "Umm ... yah ... sebenarnya tunanganku ingin bertemu denganmu"

"Tunanganmu?" tanyanya heran, "Oke ... tapi bisakah aku bertanya mengapa?"

"Tentu saja," Sun Yong tertawa, "Sebenarnya, dia ingin berbicara denganmu tentang seseorang bernama LX"

"Oh !! LX?" Li Xiaolu bertanya

"Ya, tunanganku Fei Jia menyukai gaunmu, yang kamu kenakan pada upacara pembukaan dan karenanya dia ingin bertemu LX. Yah, hanya kamu yang tahu tentang LX ... Jadi, dia ingin berbicara denganmu. Maukah kamu bertemu dengannya? ? "

Li Xiaolu tersenyum, "Baiklah kalau begitu, saya akan bertemu dengannya. Kapan dan di mana? Anda bisa memberi tahu saya nanti" Mungkin ini bisa menjadi peluang baginya untuk meluncurkan desain LX-nya. . . . .

"Terima kasih banyak," Sun Yong tertawa. Mereka mendiskusikan adegan mereka selama beberapa waktu dan kemudian Sun Yong pergi ketika dia dipanggil untuk adegan itu.

Hari ini Yang Mi tidak bersama dia, dia punya beberapa pekerjaan dan jadi Li Xiaolu sendirian. Setelah melalui dialognya, Li Xiaolu berjalan ke ruang make up untuk mengganti pakaiannya dan merapikan rambut dan rias wajahnya.

Setelah bersiap-siap, penata rias meninggalkannya sendirian. Bosan, LI Xiaolu melatih dialognya ketika pintu terbuka.

Berbalik dia akan berbicara ketika dia membeku. "Kamu ... apa yang kamu lakukan di sini?" dia mengerutkan kening.

"Kamu terlihat cantik . . . "

"Dan itu bukan jawaban untuk pertanyaanku ..." Sambil menyilangkan tangan, Li Xiaolu bertanya, "Apa yang kamu lakukan di sini, Chen Yufan?"

"Tidak bisakah aku datang untuk bertemu pacarku?" dia tersenyum .

"Oh !! Apakah kamu buta? Atau apakah aku terlihat seperti Li Roulan bagimu?" dia mengejek, "Juga bagian mana dari 'Aku putus denganmu' yang kamu tidak mengerti?"

Mengambil langkah lebih dekat padanya, Chen Yufan mengangkat tangannya untuk membelai pipinya yang Li Xiaolu menghindarinya dan mengambil langkah mundur.

Chen Yufan mengerutkan kening pada tindakannya dan dia mencibir bibirnya, "Xiaolu berapa kali aku harus memberitahumu bahwa aku tidak selingkuh denganmu. Tidak ada apa pun di antara aku dan Li Roulan. Itu semua adalah akting ..."

"Lihat jika kamu mau, aku akan putus dengan dia dan menghentikan semua tindakan ini. Tapi tolong, jangan lakukan ini padaku. Jangan patah hati. Aku mencintaimu Li Xiaolu-"

"Dan aku tidak. Aku tidak mencintaimu, Chen Yufan. Aku tidak ingin memiliki hubungan denganmu," teriak Li Xiaolu. Dia muak dengan semua drama ini. "Kamu tahu apa yang dilakukan Chen Yufan, hentikan drama dan Tinggalkan Aku Sendiri ..."

Berbicara kata-kata itu, Li Xiaolu mengabaikan wajah geram Chen Yufan dan berjalan menuju pintu ketika tiba-tiba Chen Yufan mencengkeram pergelangan tangannya dengan keras dan menjepitnya di dinding.

"Apa yang sedang kamu lakukan?" Li Xiaolu mendesis belati tajam padanya. "Tinggalkan aku!!" dia berteriak berjuang untuk keluar dari cengkeramannya.

Chen Yufan sangat marah. Tidak pernah dalam hidupnya, dia pernah mendengar seorang gadis menolaknya. Tidak pernah terjadi seorang gadis yang bisa menolak pesonanya.

Sebelumnya Li Xiaolu sangat mudah diajak bicara dan akan selalu memandangnya seolah-olah dia adalah dunianya tetapi sesuatu berubah dan sekarang dia memandangnya seolah dia orang asing dan dengan jijik murni.

"Diam!" dia berteriak, "Xiaolu, aku pacarmu dan tidak ada yang akan mengubah itu. Apakah kamu mendapatkan aku?"

"Kamu bilang kamu ingin putus denganku tapi apakah aku setuju dengan itu? Dan aku tidak mau. Kamu akan menjadi pacarku dan hanya itu. Tidak ada yang akan berubah di antara kita ..."

"Tinggalkan aku Chen Yufan !!"

"Mengapa? Mengapa kamu melakukan ini padaku? Aku sangat baik padamu dan di sini kamu menghancurkan hatiku. Mengapa Li Xiaolu? Kamu begitu cantik sehingga aku hanya ingin menyentuhmu, menciummu dan fu ... bersama dengan Anda. Mengapa Anda tidak mengerti saya? Saya melakukan ini semua untuk Anda ... "

"Chen Yufan tinggalkan aku ..." Li Xiaolu berteriak.

"Xiaolu kenapa? Kenapa kamu membuat jarak di antara kami? Percayalah! Tidak ada apa pun di antara aku dan Li Roulan. Apa yang harus aku lakukan untuk membuatmu percaya padaku?" Chen Yufan bertanya.

"Tidak ada. Kamu tidak dapat melakukan apa pun untuk membuatku percaya bahwa tidak ada yang terjadi di antara kamu dan Li Roulan" Li Xiaolu mencibir, "Dan kamu tahu mengapa Chen Yufan karena aku tidak peduli."

"Aku tidak peduli apakah kamu memiliki hubungan dengan Chen Yufan atau tidak. Aku tidak peduli denganmu. Karena aku memiliki seseorang dalam hidupku. Seseorang yang jauh lebih baik daripada kamu"

"Apa?" Chen Yufan menggeram mencengkeram tangannya lebih erat, "Kamu selingkuh?"

"Sangat?" Li Xiaolu tertawa mengejek, "Lihat ke cermin sebelum kau menuduhku selingkuh. Dan untuk informasimu, kami tidak memiliki hubungan apa pun untuk berselingkuh denganmu ..."

"Siapa ini?" Chen Yufan bertanya. Ada begitu banyak amarah dalam hatinya yang tidak bisa dia gambarkan. Beraninya dia!! Beraninya dia berselingkuh!

"Kamu tidak akan percaya, bahkan jika aku memberitahumu namanya. Tapi aku bisa memberitahumu satu hal tentang dia, dia adalah pria paling menakjubkan yang pernah aku temui."

"Benarkah? Pria yang paling menakjubkan ..." Chen Yufan tertawa dan kemudian tiba-tiba mencengkeram dagunya. Bersandar lebih dekat dengannya, dia berbisik, "Kalau begitu aku akan menunjukkan kepadamu betapa menakjubkannya aku bisa mendapatkan"

Mata Li Xiaolu membelalak ngeri ketika dia menyadari bahwa dia akan menciumnya dan tanpa berpikir dia segera menendangnya di mana matahari tidak bersinar. Melepaskan jepit rambutnya dari rambutnya, dia menikamnya di lengan kirinya dengan tajam.

"Ahh !!! ' Chen Yufan melolong kesakitan saat dia meninggalkan lengannya dan berlutut menatapnya dengan ngeri.

"Ambil ini sebagai peringatan terakhirmu, Chen Yufan. Tetap di batasmu dan jangan pernah mencoba menyentuhku" Li Xiaolu mendidih dengan marah.

"Karena lain kali, bukan lenganmu yang akan kutusuk ..." Li Xiaolu memperingatkan sebelum menginjak jari-jarinya saat meninggalkan ruangan.