Secret Marriage : Wife Spoiling Husband

Bab 6

Tidur Li Xiaolu terganggu karena dering telepon yang terus-menerus. Dia tahu itu dari Chen Yufan dan dia tidak mau mengambilnya.

Sambil mengerang, dia mengangkat, "Halo Chen Yufan ..."

"Xiaolu, kami tidur? Apakah aku mengganggumu?" Dia bertanya dengan manis.

"Hmm ..." kata Li Xiaolu.

"Umm ... Xiaolu dapatkah kamu melakukan sesuatu untukku?" Dia bertanya .

"Apa?" Li Xiaolu berkata berusaha bersikap sopan. Dia tidak bisa membantu tetapi ingin berbicara dengan kasar padanya. Dia adalah orang yang dia cintai tapi dia bahkan tidak memikirkannya sambil dengan kejam menghancurkan hatinya.

"Aku tahu bahwa Roulan terkilir pergelangan kakinya dan dia ingin pergi untuk audisi hari ini. Aku berpikir apakah kamu bisa pergi daripada dia ..."

Li Xiaolu tersenyum ketika dia bertanya, "Chen Yufan Anda tahu tentang pergelangan kakinya yang terkilir, tetapi apakah Anda tahu bahwa saya sakit juga ... Chen Yufan kadang-kadang saya benar-benar bertanya-tanya apakah Roulan adalah pacar atau saya?"

Ada jeda dan kemudian dia tertawa, "Omong kosong apa yang kamu bicarakan Xiaolu. Tentu saja kamu adalah pacarku dan aku mencintaimu ... Aduh ..."

Tiba-tiba dia berteriak. "Chen Yufan kamu baik-baik saja?"

"Huh ... aku baik-baik saja ... aku baik-baik saja ... aku baru saja mengetuk kakiku di atas meja ..." katanya dan kemudian tiba-tiba dia mengerang pelan diikuti oleh erangan seseorang.

Itu suara rendah tapi Li Xiaolu jelas mendengarnya. Dia mengerti dengan siapa dia dan apa yang dia lakukan. Merasa jijik, Li Xiaolu ingin muntah.

"Xiaolu kamu tahu aku peduli padamu. Aku tahu bagaimana kamu ingin menjadi seorang aktris tetapi orang tuamu tidak memperbolehkannya. Kamu tahu untukmu aku memikirkan cara ini sehingga kamu bisa setidaknya bertindak ... Jadi kamu akan pergi ke audisi kan? "tanyanya.

"Chen Yufan aku sakit ... Aku bahkan tidak bisa bangun dari tempat tidur ..."

"Xiaolu baru saja mencoba audisi ini. Mungkin nanti aku bisa mengajakmu kencan ..." katanya. Jika itu sebelumnya, Li Xiaolu akan melompat di tempat tidur untuk pergi berkencan dengannya, tetapi sekarang dia hanya ingin menghancurkan kepalanya.

Dia melakukannya dengan Roulan dan meminta kencan dengannya. . . Dia benar-benar layak mendapat penghargaan. . . . Li Xiaolu berpikir.

"Chen Yufan kamu bahkan belum bertanya padaku bagaimana perasaanku tetapi terus-menerus mencoba membuatku pergi untuk audisi itu mengetahui bahwa aku sakit ... Itu benar-benar membuatku meragukanmu?"

"Ha ... Ha ... Xiaolu ... jika kamu merasa tidak enak ... kamu tidak perlu ikut audisi Roulan ... Percayalah padaku Xioulu ... Kamu adalah satu-satunya wanita yang aku ingin ... dan apakah Anda perlu saya datang? "tanyanya.

"Tidak perlu ... Aku merasa mengantuk ... Aku akan bicara denganmu nanti ... sampai jumpa ..." Li Xiaolu melemparkan teleponnya ke ranjang. Dia tersenyum, sekarang apa yang kamu lakukan untuk melakukan Roulan?

Di kantor Chen Yufan. . .

Chen Yufan linglung sambil memegang teleponnya. "Kakak Yufan dia menyangkal, kan?" Li Roulan bertanya

"Huh ..." Chen Yufan memandangnya, "Roulan, apa menurutmu dia mencurigai kita?"

Li Roulan mencibir, "Dia tidak secerdas itu. Dia percaya kita seperti orang bodoh ... Mengapa kamu bertanya?"

Chen Yufan mengangkat bahu, "Aku tidak tahu ... ada sesuatu yang terasa ... Dia dulu memanggilku Yufan, tetapi hari ini dia memanggilku Chen Yufan. Dan dia juga bertanya mengapa aku begitu peduli padamu? Aku merasa seperti dia mulai meragukan kita ... "

Li Roulan menggelengkan kepalanya, "Brother Yufan, kita bersama selama lebih dari satu tahun dan dia tidak tahu apa-apa ... Kau terlalu memikirkannya ..."

Chen Yufan mengangguk ketika menciumnya, "Hmm ... kurasa ..."

"Vixen kecilku, mengapa kamu menggigitku ketika aku berbicara dengannya? Kamu tahu betapa riskannya itu ... Bagaimana kalau dia mendengar suara kita?"

Li Roulan cemberut, "Saudara Yufan itu semua salahmu ... Mengapa kamu memanggilnya pacarmu?"

Chen Yufan mencubit pipinya saat dia tersenyum, "Jealouse?"

Li Roulan mengangguk ketika dia memeluknya dengan posesif, "Tidak ada yang cocok untuk menjadi pacarmu ... hanya aku ..."

Dia tertawa, "Tentu saja ... Tapi tidakkah kamu melakukan sesuatu yang bodoh dalam kecemburuanmu, kita harus terus membodohinya. Kamu tahu betapa pentingnya dia bagi kamu, keluargamu, Xuimin dan kami?"

Li Roulan mengangguk, "Brother Yufan ... Saya tahu apa yang harus saya lakukan ..."

"Ahh ..." Li Roulan berteriak ketika Chen Yufan tiba-tiba bangkit. Dia dengan erat memeluknya saat dia memeluknya.

"Sekarang haruskah kita melanjutkan?" Dia bertanya ketika dia membawanya ke kamar cadangan yang dia miliki di kantornya ketika Li Roulan terkikik.