Secret Marriage : Wife Spoiling Husband

Bab 41

Gw up lagi nih guys!
Enjoyyyy.....

"Tidak, aku tidak menyukaimu …" Aku mencintaimu. Zhehan ingin mengatakan itu tetapi dia tahu bahwa jika dia mengaku hari ini maka kehidupan cintanya akan berakhir bahkan sebelum memulai.

Dia sangat tahu betapa dia membenci Chen Yufan karena menghancurkan hatinya yang rapuh. Dan dia bersumpah pada dirinya sendiri bahwa dia akan memperbaiki semua retakan yang ada dalam hatinya.

Dia tidak ingin menakut-nakuti dia, jadi dia perlahan akan perlahan-lahan masuk ke dalam hatinya sampai dia benar-benar menempatinya secara permanen.

Mendengar itu, jawabannya Xiaolu menghela nafas lega tetapi pada saat yang sama dia juga merasa sedikit sedih karena jawabannya. Dia tidak tahu mengapa?

"Bagus …" dia menguap.

“Kenapa kamu bertanya?” Tanya Zhehan.

"Tidak ada alasan," dia mengangkat bahu menatapnya.

"Pembohong … aku tahu mengapa kamu bertanya padaku …" Zhehan tersenyum.

“Kamu?” Li Xiaolu bertanya sambil mengangkat alisnya.

Dia mengangguk, “Itu karena kamu mulai menyukaiku kan? Ciumanku membuat kamu jatuh cinta padaku. Dan di atas itu kamu, aku sangat tampan dan menarik sehingga kamu tidak bisa menahan diri tetapi untuk menanyakan perasaanku. Apakah aku benar ? "

"Ya … Itu benar Zhehan. Aku benar-benar jatuh cinta padamu …"

Dia kaget. Dia mengatakan hal-hal itu hanya untuk menggodanya tetapi dia tidak mengharapkan balasan seperti ini dari dia. “Benarkah?” Dia bertanya semakin dekat dengannya.

"Tentu tidak …" dia mengejek. "Kamu benar-benar delusi berpikir bahwa aku akan jatuh cinta padamu hanya dengan ciuman"

Bibirnya melengkung membentuk senyum yang indah. Membuka salah satu kancing kemejanya, ia menggoda dengan nada menggoda, "Kamu ingin lebih?"

Melihat tindakannya, Li Xiaolu tersipu. Dia tidak berharap dia begitu tak tahu malu. Matanya terpaku pada collorbone-nya yang seksi.

Melihatnya menatapnya dengan kesurupan, Zhehan merasa ingin menggodanya sedikit lagi. "Xiaolu, aku tidak keberatan kamu memelototiku, tapi kemudian aku ingin memelototimu juga …"

Mengedipkan matanya, Li Xiaolu melihat Zhehan menatap dadanya. "Mesum !!!" dia berteriak menutupi dirinya dengan selimut. Zhehan tertawa.

Mengintip dari balik selimut, dia terlihat sangat imut. Sambil menyeret sudut selimut dia merengek, "Xiaolu … ini tidak adil kau melihatku sekarang, aku harus bertemu denganmu juga"

Xiaolu menatap tajam pada pria yang menggoda itu. Untuk sesaat dia terpesona olehnya tetapi ketika dia mendengar kata-katanya yang tak tahu malu, dia tersentak dari itu. Pria ini sangat berbahaya !!

"Betapa tidak tahu malunya kau bisa …" dia menatap tajam. Zhehan tertawa kecil melambaikan tangannya, "Baiklah … aku tidak akan menggodamu. Lagi pula tidak ada yang bisa dilihat …"

“Apa katamu?” Li Xiaolu bertanya sambil mengertakkan giginya. Pria ini pikirnya apa? Datang ke rumah saya dan menghina saya? Apa yang dia maksud dengan itu? Saya cantik, oke. Bagaimana dia bisa mengatakan tidak banyak yang bisa dilihat. . .

"Aku bilang tidak banyak yang bisa dilihat …" kata Zhehan menekankan setiap kata.

"Kamu …" Marah, dia mengambil bantal dan mulai memukul Zhehan dengan itu. "Bagaimana kamu bisa bilang aku tidak cantik?"

"Ow … Xiaolu mengapa kamu memukulku?" dia bertanya berusaha menghindari pukulan. "Aku hanya mengatakan yang sebenarnya …"

"Kebenaran?" Dia mengejek, "Maksudmu aku tidak cantik?"

Zhehan memegang tangannya dan menyambar bantal dari tangannya. Melemparkannya ke suatu tempat di ruangan itu, dia menatap matanya.

"Tidak, kamu tidak cantik …" kamu jauh lebih dari itu. . .

Melihat wajahnya yang memerah karena marah dia merasa geli. Mencubit hidungnya, dia menggoda, "Bagaimana saya bisa mengatakan Anda cantik atau tidak jika saya tidak melihat Anda?"

"Kamu telah mengambil ganti rugi dengan benar, lalu hilang …" teriaknya. Tak tahu malu, cabul, idiot, tanpa emosi, tidak punya otak. . . . dia terus mengutuknya dalam benaknya.

"Aku tidak akan …" Zhehan tertawa pergi ke sisi lain tempat tidur dan dia berbaring. Sambil memberikan senyum nakal padanya, dia mengedipkan mata, "Selamat malam indah …"

Li Xiaolu benar-benar terpana. Melihatnya menutup matanya dan tidur di tempat tidurnya, dia sangat marah. Sambil menggoncang dia berteriak, "Zhehan bangun … ini tempat tidurku."

"Ini rumahku, Zhehan … kamu tidak bisa melakukan ini."

"Zhehan jika kamu tidak pergi, aku akan menuangkan air dingin ke seluruh tubuhmu. Setelah itu, jangan katakan padaku bahwa aku tidak memperingatkanmu …"

"Zhehan … jika kamu ingin tidur, kembalilah ke rumahmu. Kenapa kamu tidur di tempat tidurku …"

Tidak peduli berapa banyak dia berteriak atau mencoba mendorongnya keluar dari tempat tidurnya. Dia bahkan tidak bergerak. Cabul tak tahu malu Saya mencoba segalanya untuk membuat Anda keluar dari tempat tidur dan sekarang ini hanya tersisa.

Sempit matanya, dia berdiri di tempat tidur sambil mengangkat kakinya. Dia baru saja akan menendangnya ketika tiba-tiba dia meraih kakinya dan menariknya. .

"Ahh …" pekiknya jatuh di atas tubuhnya. Bibir Zhehan membentuk senyum yang indah saat dia menjebaknya di lengannya. "Li Xiaolu berapa banyak kamu berteriak? Apakah kamu ingin membangunkan tetangga kamu?"

Berjuang dalam pelukan, dia menggertakkan giginya, "Salah siapa itu? Ini rumahku lalu mengapa kamu tidur di sini? Tinggalkan aku … Kembali ke rumahmu"

Karena gerakannya, bagian tertentu dalam tubuhnya mulai mengalami reaksi. "Berhentilah bergerak terlalu banyak …"

"Kenapa? Agar kamu bisa memanfaatkan aku cabul yang tak tahu malu?" Tanyanya memutar matanya. Apakah dia pikir aku bodoh?

"Jika tidak berhenti bergerak, keinginanmu mungkin saja menjadi kenyataan …" dia berbicara dengan suara serak yang dalam.

Hah? Keinginan apa? Apakah dia pikir aku ingin dimanfaatkan? Dia akan berteriak padanya ketika dia merasakan sesuatu menusuknya.

Matanya melebar saat dia menatap wajah zhehan. Matanya gelap saat dia memandangnya. Ketakutan dia bergerak berusaha keluar dari lengannya.

Segera, dia dicengkeram pelukan tulang. "Tolong berhenti bergerak …" dia mendengarnya memohon di telinganya dan dia berhenti bergerak.

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

🔈 Thx guys yang udah pada voment, gw sih ngk gpp kalau kalian ngk voment. Gw sih no problem, karna gw traslatetin novel kek gini cuman buat mengisi waktu luang aja 😂

⚠ Jangan lupa jaga kesehatan guys,  kalau keluar rumah harus pake masker. Si coronces belum hilang 😷😋