Secret Marriage : Wife Spoiling Husband

Bab 63

Meregangkan tangannya, Li Xiaolu terbangun dengan senyum cerah di wajahnya. Tidak ada mimpi buruk lagi. . . .

Melempar selimutnya, dia akan bangun dari tempat tidur ketika dia mengerutkan kening. Tempat tidur? Apa yang saya lakukan di tempat tidur? Bukankah saya tidur di sofa tadi malam? Itu pasti Zhehan bodoh!

Matanya jatuh pada catatan yang disimpan di meja samping tempat tidur. Mengambil, dia membukanya.

Pagi yang indah,

Saya telah membuat sarapan yang sangat lezat untuk seorang wanita yang terlihat cantik bahkan ketika dia tidur. Saya harap Anda menikmatinya . Semoga hari Anda luar biasa dan semua yang terbaik untuk hari pertama Anda di pemotretan.

Hanya milikmu,

Sesat Zhehan.

Senyum manis terbentuk di bibirnya yang benar-benar gagal disadari. Menempatkan catatan dengan hati-hati di drawe-nya, dia berjalan menuju kamar kecil.

Setelah menyelesaikan tugas paginya dan mandi, dia berpakaian untuk hari pertama pemotretan. Kemudian dia bergegas ke dapur untuk sarapan.

Dengan senyum lebar di wajahnya, Li Xiaolu menyelesaikan sarapannya. Dia hampir mencuci piring ketika bel pintu berdering.

'DING DONG '

Siapa itu?

Berjalan menuju pintu, dia membukanya dan melihat Suster Yang Mi. "Selamat pagi, Suster Yang Mi," sapanya.

"Selamat pagi, Xiaolu ..." Yang Mi tersenyum berjalan ke sofa. Melihat senyum di wajah Li Xiaolu, Yang Mi bertanya, "Kamu terlihat sangat bahagia hari ini. Ada alasan?"

"Hari ini adalah hari pertamaku di tembak jadi aku senang, Sister Yang Mi ..."

"Oke ... Jadi, bagaimana kencanmu?" Yang Mi bertanya. Li Xiaolu nyaris tercekik di udara, "Sister Yang Mi itu bukan teman kencan ..."

Melihat ekspresi Li Xiaolu, Yang Mi tertawa, "Oke ... Oke. Itu bukan kencan. Tapi apa yang terjadi? Di mana dia membawamu? Apa yang kalian berdua lakukan?"

Wajah Li Xiaolu dengan segera berubah merah mengingat tempat yang indah dan ciuman itu. "Apakah kamu melakukan sesuatu dengan Ceo Zhang yang membuatmu sangat malu? Tumpahan kacang !! Apa yang kalian lakukan di sana?"

"Saudari Yang Mi ..." Li Xiaolu merengek menutupi wajahnya, "Bukan itu yang kaupikirkan. Kami baru saja makan siang di sana ..."

"Benarkah?" Yang Mi mengangkat alisnya. "Tentu saja Suster Yang Mi. Anda harus mempercayai artis Anda ..." Li Xiaolu tersenyum.

Dia kemudian mulai menjelaskan semua yang terjadi di rumah danau, lalu di rumah Li menjaga bagian dari mencium Zhehan untuk dirinya sendiri.

"Haha ... Xiaolu saya sangat buas ..." Yang Mi tertawa memilih pipi Li Xiaolu. "Jadi apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?" Dia bertanya.

"Untuk sekarang aku hanya ingin fokus pada film ini ..." Li Xiaolu tersenyum.

"Bagaimana dengan Zhehan? Apa yang akan kamu lakukan padanya?" Yang Mi bertanya dengan serius.

Mendengar pertanyaan Yang Mi, Li Xiaolu menghela nafas, "Saudari Yang Mi, aku hanya tidak tahu bagaimana menghadapinya ... Bisakah Anda membantu saya?"

"Katakan yang jujur, apakah kamu menyukainya?" Yang Mi bertanya sambil memegang tangannya. Memikirkan semua momen yang dia habiskan bersama Zhehan, Li mengangguk, "Aku suka dia, Suster Yang Mi, tapi aku tidak mencintainya. Dan aku pikir aku tidak bisa ..."

"Saudari Yang Mi, dalam hidup saya, saya telah mencintai banyak orang, tetapi pada akhirnya yang saya dapatkan hanyalah pengkhianatan. Saya khawatir Suster Yang Mi, saya tidak ingin mengalami rasa sakit yang sama ..."

"Aku tahu Zhehan adalah orang yang baik tetapi aku tidak pantas mendapatkannya. Aku tidak cukup baik untuknya ... Dia pantas orang yang bisa mencintainya, bukan orang seperti aku ..."

"Tapi bagaimana jika dia pikir kamu cukup baik untuknya. Apa yang akan kamu lakukan jika dia hanya menginginkanmu, seperti dirimu? Mengapa kamu tidak mencoba dan memberinya kesempatan? Mungkin dia bisa menyembuhkanmu yang hancur. "Yang Mi berkata.

Li Xiaolu menghela nafas, "Saudari Yang Mi aku takut pada cinta dan kurasa aku tidak punya keberanian untuk melakukan itu lagi. Dan kau telah membantuku Sister, katakan padaku sesuatu yang bisa membuat berhenti mencintaiku?"

"Xiaolu, aku menganggapmu adik perempuanku dan seorang teman. Dan dengan hubungan itu aku hanya akan mengajukan satu pertanyaan padamu. Kamu bisa menghentikan dirimu dari mencintainya, tetapi bagaimana kamu bisa menghentikannya dari mencintaimu?"

Li Xiaolu merasa diam. Apa yang Suster Yang Mi katakan kepadanya benar. Bagaimana dia bisa menghentikan Zhehan dari mencintainya? Dia dapat mengendalikan perasaannya, tetapi bagaimana dia akan mengendalikan perasaannya?

Bahkan kemarin ketika dia mengucapkan semua kata-kata kejam itu, dia bahkan tidak peduli dengan itu. Bagaimana dia bisa membuatnya membencinya?

Tiba-tiba dia merasa, Yang Mi meletakkan tangan di pundaknya, "Lihat Xiaolu, Zhehan bukan Chen Yufan. Anda mungkin mencintai orang yang salah di masa lalu, tetapi sekarang Anda memiliki kesempatan untuk memperbaikinya. Dalam hidup kita, akan ada ada banyak pasang surut, akan ada pengkhianatan, akan ada rasa sakit tetapi itulah yang membuat Anda lebih kuat ... "

"Hanya karena sampah menghancurkan hatimu, kamu tidak bisa mengatakan pada hatimu untuk berhenti mencintai. Aku tahu kamu takut, dan aku tidak memaksamu untuk jatuh cinta pada Zhehan ... Biarkan saja takdir yang mengambil jalannya. Jika Anda berdua memang ditakdirkan, maka Anda akan bersama ... "

"Aku hanya ingin memberitahumu bahwa, jika Zhehan mengambil langkah ke arahmu, jika dia menunjukkan cinta dan perhatiannya padamu, hanya saja jangan mendorongnya keluar ... Beri dia kesempatan."

Mendengarkan kata-kata Yang Mi, dia merasa hatinya tenang. Itu benar, saya hanya akan membiarkan takdir mengambil jalannya.

"Sekarang, kamu pergi dan bersiap-siap cepat, kita akan terlambat untuk syuting ..." Yang Mi berkata. "Terima kasih, Suster Yang Mi ..." Li Xiaolu tersenyum berjalan menuju kamarnya.

Mengawasinya, Yang Mi berharap dalam hatinya. Percayalah padaku Xiaolu, takdir pasti akan menyatukan kalian. . . .