17. Anna, Aku itu suka kamu.

3 0 0
                                    

Anna tiba-tiba terbangun. Masih jam 2 pagi dan mejanya berserakan. Peralatan tulis ada di mana-mata. Laptop dan tablet miliknya dalam keadaan menyala. Sepertinya dia baru saja tertidur. Sehingga dia memutuskan untuk membereskan alat tulis yang berantakan di sana. 

Tiba-tiba memimpikan Santanu itu adalah pertanda. Dia tidak akan pernah memiliki Santanu bahkan hanya sejengkal saja. Mereka tidak dapat berbicara sedekat dulu. Jika dipikrkan kembali, dulu itu dia kekanakan, sangat berani. Lalu semuanya berubah ketika Mulan hadir di dalam kisah cintanya dan Santanu. 

Mulan tidak secantik dia. Gadis itu hanya menggunakan bedak tabur di wajah dan tidak menggunakan alat-alat kecantikan seperti dia. Namun, laki-laki mengincarnya, tidak lebih karena Daffa yang kesal dan membuat keributan di kampus. Namun, juga tanpa sengaja membuat Santanu dan Mulan bersama. Dia memang sudah menyerah, tetapi hatinya masih menolak kekalahan. 

Anna lalu menengok ke samping, tidak ada apa pun yang dapat dia temukan di sana. Melainkan buku album lamanya. Jika dia bisa, dia ingin curhat pada kakaknya, Elsa. Namun, rumah ini seperti penjara, dia sulit berkomunikasi dengan kakaknya sendiri. Kak Daffa, sepupunya juga tidak ada di sekitarnya. Lalu pada siapa Anna dapat bercerita?

Pertemuan dengan Santanu dimulai saat tiga tahun lalu, ketika dia memutuskan untuk jatuh cinta dan menetapkan masa depan. Tidak mudah baginya belajar semua hal yang ada di jurusan Mekatronika. Walaupun saat itu dia dikatakan pintar dan akan maju ke kompetisi, dia tetap tidak bisa bersaing dengan Mulan. 

Gadis itu hebat. Memang, Mulan tidak cantik. Hanya saja gadis itu pintar dan hebat. Dia tidak tertarik dengan laki-laki mana pun yang mendekatinya. Hanya Santanu yang bahkan tidak terlihat melakukan apa pun dapat mengubah perasaan Mulan. Dia memang mendengar kabar mereka bertunangan, dijodohkan. Hanya saja ... Anna tidak mengerti. Kenapa Santanu memilih Mulan ketimbang dia? 

Itu satu-satunya hal yang masih dia tanyakan dalam hatinya sendiri. Alasan Santanu. Dia hanya ingin tau dari mulut laki-laki itu. Pandangannya lalu mengedar ke langit. Di mana ada beberapa bulan dan bintang yang dia pasang untuk mengurangi kesedihan. Sekarang semua itu tidak dapat menghapus dukanya. Anna tetap bersedih. 

Kevin, jika dia ingat nama itu ... dia jadi kesal. Laki-laki yang bahkan hanya dia kenal selama tiga minggu tiba-tiba menyatakan cinta padanya. Menyatakan perasaan semudah membalikkan telapak tangan. Hanya saja, dia tidak mengenal luar dan dalam tidak juga tertarik. Kevin bukan tipenya. Terkecuali laki-laki itu berusaha mengubah diri agar sesuai dengan tipenya. 

Anna bisa mempertimbangkan. Ya, dia bisa mempertimbangkan hal itu. 

Anna : I'm Chasing on YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang