42

462 59 2
                                    

Wahhhh akhirnya update jugaaa 😄😄😄😄

Seneng banget setelah sekian lama, author bisa update juga. Maaf nih baru bisa update.

Habis gimana dong lagi mikir ceritanya gimana soalnya. Baru ada mood buat cerita juga,akhir akhir ini lagi rada pusing soalnya.

Seneng banget masih ada yang baca nih ff ❤❤❤

     Biar  ngena bayangin lisa kalo mode evil

                                            ****

"Mau mampir kesesuatu nggak?" Tanya guanlin memecah keheningan.

"Nggak,gue ngantuk!"tukas lisa. Gadis itu masih setia menatap keluar jendela,pandangan sendu gadis itu menjelaskan semuanya.

"Kalo ngantuk,tidur aja. Nanti gue bangunin kalo udah nyampe" ujar guanlin.

Lisa memalingkan pandangannya "males,nanti lo macem macem lagi" ucap lisa.

Guanlin tertawa terbahak bahak bahkan laki laki itu pun memegang perutnya "asal lo tahu aja,gue bukan laki laki kaya gitu"ujar guanlin.

"Jadi lo gay?..akh!" Lisa meringis mengusap kepalanya yang terkena jitakan guanlin.

"Gue seratus persen tulen" laki laki itu masih setia menyetir dengan satu tangan
"Gue bukan laki laki hidung belang kaya kebanyakan orang,nggak semua laki laki itu hidung belang"ujar guanlin.

"Gue sering denger " ketus lisa. Guanlin hanya terkekeh.

Suara mesin kendaraan kini menjadi pengiring diantara mereka, tak ada pembicaraan. Mereka satu sama lain bingung dengan topik yang akan dibahas,lisa lebih memilih memejamkan matanya bersandar dijok.

"Gue minta maaf "

"Lawak lo!minta maaf buat apa?" Tanya lisa.

"Untuk ego tzuyu"tukas guanlin,lisa sontak membuka kedua matanya lebar dan menatap laki laki disampingnya.

"Maksud lo?" Tanya lisa.

"Gue denger semuanya waktu dirumah sakut. Tentang dia yang takut kehilangan sehun dan minta lo buat jauhin dia,gue harap lo mengerti apa yang dirasakan tzuyu. Sebagai kakak dan teman gue tahu perasaan mereka masing masing,mereka sudah sejak lama bersama sama. Perasaan mereka pun sudah terbangun dari dulu"

Lisa diam tak bergeming,pikirannya menolak untuk marah tapi hati rasanya ada yang mencengkeram kuat disana. Lagu lagu pikiran dan hati lisa tidak sinkron.

"Oh ya?"tanya lisa getir.

"Sejak kapan lo suka sama sehun?"tanya lisa,gadis itu masih diam.

"Ya udah nggak usah dijawab " ujar guanlin,lisa terkekeh.

Lisa mulai memejamkan matanya. Gadis berponi itu benar benar tak tahan dengan rasa ngantuknya,dia berkali kali menguap.

Guanlin memperhatikan gadis itu tengah tertidur,mata pandanya menjelaskan semua. Lisa pasti sedang mengalami masalah tidur,wajahnya juga kusam akhir akhir ini. Jujus saja,guanlin juga tidak mau seperti ini jika bukan karena keadaan.

Dia merasa jahat sekali melihat wajah polos gadis disampingnya.

"Untuk jitakan lo itu,gue bisa bales lain kali"ujar lisa tiba tiba.

swag manoban [hunlis]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang