swag manoban [hunlis]

part 3

"emmm makananya enak sih gue suka restoran om lo " Ucap somi melahap makanannya

"nanti kita kesana yah gue kangen nih sama suasana resto lo "

Tak mendapat jawaban somi pun melihat bambam dan melihat kearah mata bambam tertuju bum !matanya seakan meledak melihat siapa yang dipandang bambam. Lalisa .

"Enak banget ya..dilihatin sampe segitunya "ketusnya yang langsung memukul piringnya membuyarkan pandangan bambam kesal karna ucapannya tak kunjung dijawab

Bambam melihat sesaat kearah somi yang kesal namun sialnya matanya tak bisa berpaling dari gadis berambut panjang yang sedikit dibuat cearly memakai baju hitam over size dengan sepatu cats putih menambah kesan swag

tak heran bagi dia tapi meskipun begitu lalisa masih begitu menarik dimata bambam walaupun dia sering melihatnya

Gadis itu masih sibuk memainkan ponsel melewatinya

"Mau kemana lo?"tanya somi yang tak digeming lisa "LALISA MANOBAN " panggil somi kembali mengeraskan suaranya

Lisa menghentikan langkahnya menoleh kesumber suara "lo manggil gue ?"

"Lo pikir siapa lagi yang namanya lalisa "

"Pinter!lalisa manoban nama itu cuma punya gue,gue suka lo kalo kaya gini " ucapnya menyilangkan tangannya

Maksud lisa ?bodoh gitu somi "lo ngatain gue bodoh "

"Bukan gue yang bilang " ucap lisa seraya tersenyum smirk lagi lagi lisa berhasil membuat seorang jeon somi marah " mau kemana lo ?" Kali ini bambam angkat suara

"Penting banget gue jawab "

"lo mau kabur dari rumah ?bagus deh kabur aja jadi gue bisa lebih leluasa dirumah nggak ada kotoran lagi yang ganggu "

"Hah kabur?bukan lalisa banget. Nggak gampang buat dia nyerah gitu aja apalagi sama bocil manja kaya lo "somi baru ingin mengangkat suara namun kembali dipotong lagi dengan ucapan pedas lisa

"Tik tok tik tok waktu gue nggak banyak sibuk kalian disini yah pacaran sepuasnya tapi inget jangan nakal nanti rumah manoban kotor lagi " ucapnya kemudian melenggang pergi kembali fokus keponselnya

Crekk

Kali ini ucapan lisa begitu pedas,pedasnya level sepuluh mungkin tidak untuk seorang jeon somi tapi bagi bambam kata kata itu begitu menyakitkan ralat bukan karena ucapannnya tapi lebih dari siapa kata kata itu keluar

Lalisa perempuan yang dia sayangi

.....

Lisa keluar dari rumahnya setelah menutup pintu bercat putih dia melambaikan tangannya kearah tiga orang yang sudah berada dimobil yang atapnya terbuka yang sedari tadi menunggunya

"Ada bambam didalam ?" Tanya perempuan berambut pendek sama halnya dengan celana jeansnya yang pendek perempuan itu jeje

Lisa hanya mengangguk jangan heran kenapa jeje tahu karena mobil bambam terparkir didepan rumah lsia dia tahu persis bagaimana mobil milik bambam