part 21

948 86 3
                                    

Annyeong🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Annyeong🤗

Maaf semuanya baru bisa update lagi banyak yang harus dikerjain 😣😟

Yaudah langsung aja bismillah


"Kenapa?belum puas?"

Lisa membeku disana,dia tidak tahu kenapa bambam seberani ini disekolah
"Cuih,...beraninya lo nampar gue" ketus bambam

Bambam mengepal kuat tangannya,lisa melihat kemarahan bambam yang belum pernah lisa lihat selama ini

Lisa menatap sehun perasaannya berbeda kali ini "bambam gue tahu perasaan lo dan terima kasih karena lo udah sayang sama gue tapi gue nggak bisa " tukas lisa

"Kenapa?kenapa nggak bisa? Apa karena orang ini hah ?" Bambam menunjuk kewajah sehun tepat dimata sehun yang langsung ditepis lisa

"Nggak!bukan karena itu!" Pekik lisa

"Alah banyak bacot lo udah bilang aja kan karena dia "

"Nggak bam.."

"Semua ini gara gara cupu ini kan "

"Jaga sikap lo!" pekik sehun melihat lisa yang terusa terusan dibentak oleh bambam dengan keras membuatnya tak tega sehun berdiri dihadapan lisa

Bahkan jika itu perempuan lain dia tidak akan bisa membiarkan wanita diperlakukan dengan kasar

"Gue?lo nyuruh gue?.... lo pikir lo siapa ?" Lisa melihat sekelilingnya masih ada orang disana yang melihat semuanya tapi tak ada satu pun yang berani untuk melerai

"Ayo kita pulang" ajak sehun menggandeng tangan lisa namun baru beberapa langkah bambam melepaskan gandengan tangan mereka

Bambam memutar balik bahu sehun dengan cepat

Burgh

"Sehun!" Lisa menatap terkejut sehun yang tersungkur kemudian mengalihkan pandangan kebambam yang nampak puas

"lo nggak budeg kan? gue bilang bukan karena sehun!!"

"Bukan karena sehun!jauh sebelum sehun ada, gue nggak pernah mau sama lo " pekik lisa menatap tajam bambam agar dia tahu apa yang dikatakan lisa itu benar tidak bohong

Detik berikutnya lisa terkekeh "gue harap lo tahu itu karna lo bukan anak kecil lagi"tukas lisa

mata tidak pernah bohong

"Argh " bambam mengusap kasar rambutnya kemudian mengambil tasnya yang dijatuhkan tadi melewati lisa

Bambam sendiri malu karena ucapan lisa yang begitu keras terdengar sangat jelas tadi

Sehun menatap laki laki dihadapannya yang meremas kerah seragamnya,hal itu membuat sedikit napasnya sesak

" lo nggak akan pernah milikin lisa, gue pastiin itu!" Pekik bambam berbisik pelan ditelinga sehun kemudian mendorong kasar bahu sehun

swag manoban [hunlis]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang