part 7

1.3K 119 5
                                    

          Lalisa viorent manoban

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

          Lalisa viorent manoban


Sedari tadi lisa hanya membalikan halaman buku yang berisi rumus rumus yang berputar dikepala lisa entahlah lisa tidak bisa mengerti

Suasan perpustakaan sangat sepi sekarang hanya ada dia dan penjaga perpustakaan yang tertidur ingin sekali lisa bertanya tapi sayangnya dia sedang tidur pulas tidak ada yang bisa membantunya sekalipun itu buku tak ada gunanya

Lisa memijat pelipisnya sudah dua jam dia disana tapi tak ada bekas jawaban yang tertulis dikertas hanya coretan coretan tak berarti

Sebenarnya tadi dia sudah kekantin untuk makan tapi sialnya dia harus bertemu dengan pak ranto dan menyuruhnya untuk keperpustakaan

"Selesaikan tugasmu hari ini juga kalo tidak saya akan bilang keeyang kamu "

Lisa menghembuskan nafas jengah kalo sudah menyangkut eyang dia paling lemah eyangnya orang yang paling sayang dengannya dia tidak mau mengecewakan orang yang selama ini percaya dengan lisa

"Otak lo bodoh banget sih kerjain cepet "

Lisa memejamkan matanya berharap ada keajaiban yang datang diotaknya ataupun dilembar jawabannya meskipun dia tahu itu tidak akan terjadi tapi dua jam disini membuatnya muak

"Bim zalabim " ucap lisa seraya membuka matanya kini dia berdecak kesal melihat kertasnya masih kosong namun decakan kesal itu berubah menjadi senyum lebar ketika mendongak melihat sehun ada didepannya sedang melipat tangannya memandangnya datar

"Eh untung lo ada disini"ucapnya penuh semangat "sini sini duduk, lo kan pinter nih hun ajarin gue dong " lanjut lisa kembali menepuk soalnya kemudian tersenyum

"ogah " ketusnya kemudian pergi lisa tak menyerah demi tugasnya dia mengejar sehun apapun yang dia inginkan harus dia dapat " oh sehun " panggil lisa

"Sehun " tak dijawab lisa masih mengekor dibelakang sehun yang sibuk mencari buku " pliss bantuin gue "

"Nggak bisa "

"Ya elah bantuin gue bentar doang lo kan pinter sehun "

"Nggak "

"Iss..kalo lo bantuin gue lo dapat nomer gue gimana? "

"Sekali gue bilang nggak ya nggak"

Sehun diam tak menjawab masih sibuk mencari buku dirak rak lemari "lo nggak mau yah...oh gue tahu kalo lo bantuin gue nanti gue traktir lo gimana ?"

Masih tak ada jawaban itu artinya dia tidak mau " gue lakuin apa yang lo mau ?" Tak ada jawaban juga lisa masih diicuekin nggak ada cara lain lisa punya satu ide yang dia yakin itu akan berhasil

"Kalo lo nolak gue berarti lo jadi pacar gue  " ucap lisa membuat sehun berhenti mencari buku namun kembali memandang buku dirak yang berbeda

"diem berarti i.."

swag manoban [hunlis]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang