part 22

939 84 1
                                    

Assalamualaikum

Sebelumnya aku minta maaf kalo part ini kurang memuaskan atau membosankan karena aku lagi nggak jelas alurnya

Happy readingss 😊

Lisa mentlakson jaehyun yang kini melambaikan tangannya setelah itu melajukan mobilnya begitu selesai mengantar jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa mentlakson jaehyun yang kini melambaikan tangannya setelah itu melajukan mobilnya begitu selesai mengantar jaehyun

Mau tidak mau dia harus pulang kerumah bagaimana pun itu tempat tinggalnya. Dia butuh rumahnya atau karena tidak ada tempat lain yang bisa lisa pilih

Setelah beberapa menit akhirnya lisa sampai dirumahnya. Lisa mematikan mesin mobilnya begitu sampai dihalaman rumah manoban kemudian turun dari mobil

Matanya kini menangkap mobil berwarna hitam yang sudah terparkir disana sedari tadi

Bukan mobil siwon,mamah ataupun somi dia tahu itu. Sepertinya ada tamu dirumah, apa lisa lebih baik pergi saja lagi ? Ini bukan waktu yang tepat untuk pulang

Pasti rekan bisnis atau teman somi? Yah ..tapi lisa harus ganti pakaian, dia juga belum mandi tadi pagi,rasanya jorok sekali!

Tidak ada pilihan, lisa membuka pintu rumah kemudian menutupnya kembali

Lisa melihat ada mamahnya disana dengan laki laki yang mungkin hanya beda satu tahun lebih tua darinya. Nampak asing dimatanya.

Lisa tersenyum kearah mereka. Dia masih punya etika,lisa melewati mereka dia harap tidak ada yang menghentikannya

Tapi salah,lisa harus kecewa

"Lisa " lisa menghentikan langkah memutar malas bola matanya,dia menoleh ke jang nara

Tak bicara hanya menatap jang nara "sini sebentar mamah mau bicara sama kamu " ucap jang nara

Kenapa sekarang jadi ramah seperti ini kelisa bukankah mamahnya sudah kehabisan seribu suara dihadapan lisa kemarin

"Lalisa "

Lisa menghampiri jang nara "sebentar lagi ada ujian,lagi nggak ada waktu" ucap lisa

Ujian?yang benar saja lisa bahkan tidak tahu tanggal berapa ujian dimulai,hal itu cuma membuat alasan saja untuk bisa pergi dari dua orang yang ada dihadapannya

"Sebentar,mamah cuma mau kenalin kamu sama rekan bisnis papah" jang nara menatap laki laki maskulin disebelahnya "namanya guanlin"

"Guanlin" Guanlin menyodorkan tangannya,lisa masih belum menjabatnya

" lalisa " panggil jang nara menegur lisa

"Lisa " sahut lisa menjabat tangan kemudian dengan cepat melepaskan tangannya

"Dia anak yang rajin juga ulet masih muda tapi sudah jadi CEO jarang loh ada anak muda seperti kamu " ucap jang nara

"Ah sebenarnya banyak sih tante anak anak muda sekarang yang udah berhasil "

swag manoban [hunlis]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang