44

498 52 5
                                    

     Hai,kayaknya bikin ff tentang keluarga park seruu yaa. Chanyeol,rose,jaemin sama ryujin. Btw aku ship mark sama ryujin...

                          ............................

Ruangan itu nampak tegang,dua orang gadis kini saling menatap satu sama lain. Mereka hanya berdua diruangan itu. Tatapan ganar tak hentinya nereka arahkan satu sama lain.

Klek.

Laki laki berpakaian rapi memasuki ruangan,lisa tak bergeming sementara somi melihat kearah pintu. Laki laki yang menjabat sebagai guru bk itu berdiri ditengah mereka dengan menopang tangannya dipinggiran meja.

"Jadi bagaimana sekarang?kalian sudah merenungi kesalahan kalian masing masing?"tanya guru itu. Mereka tak menyahut.

"Ini bukan sekali atau dua kali kalian bertengkar,bapak masih maklumin untuk yang lalu tapi yang ini sudah keterlaluan" tukasnya lagi.

"Kekerasan tidak dibenarkan dalam sekolah,itu bukan cerminan dari seorang pelajar. Kalian dititipkan disini,dididik sama kita guru guru. Orang tua kalian juga mendidikmu agar jadi orang yang baik kan?kenapa kalian ingin menjatuhkan nama baik mereka?"tanya guru itu lagi.

"Kalian juga sudah mempermalukan nama sekolah kalo sampai terdengar oleh orang luar"

Mereka tak menyahut,telinga mereka mendengarkan apa yang diucapkan laki laki,tapi hati mereka seakan masih meruntuki orang yang ada dihadapan mereka.

"Lalisa kenapa kamu melakukan itu?" Untuk pertanyaan kali ini lisa mendongak,menatap nanar guru dihadapannya.

"Kenapa bapak hanya bertanya dengan saya,yang punya masalah bukan hanya saya pak!"tukas lisa. Karena pertanyaan guru tadi seolah olah menyalahkan keadaan lisa saja. Seolah olah dia yang salah.

"Tanya saja dsngan cewek itu apa yang somi lakuin kesaya pak!saya yakin pasti dia udah cerita kan "ujar lisa dengan pandangan tajam kearah somi.

"iya saya sudah bicara dengan hara"ujar guru itu.

"Baguslah"batin lisa

"Dia nggak cerita gue bully dia kan?"batin somi.

Somi memainkan jarinya dibawahmeja seolahada kecemasan sendiri sementara lisa masih memasang wajah datarnya.

"Hara bilang kamu yang memukul somi lebih dulu saat somi sedang berbincang asik dengannya"

"Hah?" Lisa terkejut mendengar capan guru itu,somi pun sama ikut terkejutnya juga bedanya somi merubah raut wajah menjadi senyum menyeramkan.

Lisa yang memukulnya?rasanya lisa ingin tertawa mendengar pengakuan bocah itu. Lisa semakin menajamkan matanya kesomi begitu melihat gadis itu tersenyum kemenangan. Yang disayangkan lisa mengapa gadis itu tak menggunakan kesempatan ini untuk bebas dari somi.

"cewek itu bilang seperti itu pak?"tanya lisa,guru itu mengangguk. Lisa terkekeh menertawakan kebodohan gadis itu.

"Tapi saya nggak mulainya lebih dulu pak,somi yang memulainya. Dengarkan saya pak,somi merundung gadis itu. Bukan saya" tukas lisa. Guru itu mengernyit. Laki laki itu menatap somi seolah meminta penjelasan.

"Saya tidak tahu pak,saya cuma lagi berbincang dengan hara dan tiba tiba lisa datang begitu aja nampar saya"

Lisa membulatkan matanya seraya berkata "omong kosong apa itu,yak!jangan bohong"pekik lisa.

"Aku nggak mau bohong lis"ujar somi lirih memasang wajah seperti sedih.

"Hh,topeng"gumam lisa.

Laki laki itu menghela nafas seolah pasrah dengan tingkah mereka setelah itu menatao mereka secara bergantian puncaknya dia melihat lisa. Menurut pengakuan gadis itu memang lisa yang bersalah tapi lisa mengelaknya?yang mana yang harus dia percaya? Tapi mengingat kasus kasus yang pernah lisa buat,tidak bisa dipungkiri kalo kemungkinan memang lisa dalang dari semuanya.

swag manoban [hunlis]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang