◌Stockholm Syndrome:Dinner?◌

2K 139 10
                                    

Stockholm Syndrome
Part 3
__________

Typo tandai.

Vote comment please ❤

____________

"Kau____"Laura menatap pria yang berdiri tegap di hadapan nya, begitu pula pria yang di hadapan Laura, ia memberi tatapan tajam pada Laura. Laura tidak percaya jika pria yang terus menerus ia pikiran kini berada di hadapan nya, menatapnya tajam dan tidak mengeluarkan kalimat apapun dari bibir nya.

"Aku harus pergi"ucap Laura pada pria aneh itu, bagaimana tidak aneh, pria itu sedari tadi hanya menatap Laura dengan tatapan tajam, Laura khawatir jika pria itu akan melakukan hal buruk padanya.

"Kau tidak bisa pergi dari ku"ucapnya dengan suara berat nan tegas. Sekarang Laura benar-benar merasa takut saat pria itu berbicara, entah mimpi apa yang Laura dapat semalam, sehingga ia bertemu pria itu lagi.

"Aku harus pergi"ucap Laura, ia hendak melangkah pergi, namun pria itu memegang tangan Laura cukup kuat hingga Laura terpaksa menghentikan langkah nya.

"Lepaskan tangan ku"ucap Laura, pria itu tak merespon sampai akhir Laura berusaha keras untuk melepaskan tangan nya, namun dengan cepat pria itu menarik tangan Laura hingga tubuh jatuh mengenainya, seolah mereka sedang berpelukan. Pria itu melepaskan tangan Laura, lalu segera menyingkirkan tubuh Laura darinya.

"Apa yang kau inginkan, pria aneh?"tanya Laura. Pria itu menatap Laura, Lagi-lagi tatapan tajam yang ia berikan pada Laura. Laura yakin jika pria itu masih memikirkan kejadian saat Ester terbunuh dan ada kehadiran Laura di tempat Ester terbunuh.

"Kau ingin semua keluarga mu baik-baik saja, bukan?"tanyanya, Laura mengangguk.

"Tentu saja, dan kenapa kau bertanya seperti itu?"tanya Laura yang mulai curiga dengan pria di hadapan nya.

"Kalau begitu, temui aku malam ini"ucapnya.

"Datanglah, atau keluarga mu akan tiada"tambah nya dengan nada mengancam. Laura tak bisa menolak nya, apalagi pria itu mengancam Laura, dengan membawa keluarga nya.

"Baiklah"ucap Laura.

_________________

At 08.00pm

Laura keluar dari kamarnya dengan penampilan rapi, malam ini Laura harus menepati janjinya untuk bertemu dengan pria aneh yang ia temui tadi. Laura harus menepati nya karena pria itu mengancam akan melukai keluarga Laura, tentu saja Laura tidak akan membiarkan itu terjadi. Ia bersumpah jika dirinya amat sangat membenci pria aneh itu.

"Kak, kau akan pergi kemana?"tanya Edward yang tiba-tiba ada di belakang Laura, saat Laura hendak pergi. Laura melihat ke arah Edward.

"Aku pergi sebentar"ucap Laura.

"Kau pergi kemana?"tanya Edward.

"Makan malam dengan seseorang"Laura, Edward mengangguk paham.

"Baiklah, aku tidak akan mengganggu mu , tapi kau perlu tahu jika berita buruk tentang mu, sudah tidak ada, media menarik berita-berita itu"jelas Edward, Laura tersenyum tipis, pasti semua itu karena Marquez, ia berjanji pada sang putri, akan membuat berita-berita itu lenyap dengan syarat Laura harus mencari apa yang sebenarnya terjadi.

Stockholm SyndromeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang