Stockholm Syndrome

◌Stockholm Syndrome:Ends?◌

Stockholm Syndrome
__________

Gak kerasa dua hari belum up😂

Vote+comment.

Typo?? Tandaiii

Play~Are You with me-Nilu

HAPPY READING
_____________

.
.
.
.

"Aku akan menikahi Laura, putri mu"ucap Maxime, sontak saja ucapan Maxime mengejutkan seluruh penghuni meja makan, bahkan Edward harus mengeluarkan makanan yang sudah masuk ke dalam mulut nya. Menjijikkan

Auntumn melihat ke arah Laura serta Maxime , apa Auntumn tidak salah dengar dengan perkataan Maxime jika ia akan menikahi adik perempuan nya, bahkan mereka lebih dahulu menikah daripada Auntumn serta Harry, bisa Auntumn simpulkan jika Maxime sungguh-sungguh mencintai Laura.

"Kau menerima nya?"Maxime bertanya , hal itu membuat Marquez menatap nya serius daripada sebelumnya.

Jangan tanya tentang keadaan Laura setelah mendengar ucapan Maxime kepada Ayahnya, Maxime tak mengatakan hal ini kepada Laura sebelum nya, bahkan tadi pagi Laura tidak melihat kehadiran Maxime di kamarnya seperti sebelumnya.

"Kenapa kau ingin cepat-cepat menikahi putri ku?"kali ini giliran Marquez yang bertanya kepada Maxime.

"Bukankah kau mengatakan jika hubungan kalian belum genap satu bulan"tambah Marquez, pertanyaan itu tak membuat Maxime takut sedikitpun, ia hanya menatap Marquez dengan tatapan biasa, tanpa emosi atau memohon.

"Karena aku mencintaimu putri mu dan ku rasa sebentar lagi putri mu akan mengandung cucu mu"ujar Maxime tanpa rasa bersalah ataupun takut.

'Uhukk uhuk'

Ucapan itu membuat Laura tersedak air ludah nya sendiri, Edward berinisiatif memberi segelas air minum kepada Laura, sebelum Laura meminum air yang Edward berikan terlebih dahulu ia mendapatkan tatapan tajam dari sang Ayah, terpaksa Laura mengurungkan niatnya untuk membasahi tenggorokan nya.

"Benar dugaanku tentang mereka"gumam Edward

"Babe aku sudah menahan diriku selama ini tapi lihat Laura dan Maxime"bisik Harry kepada Auntumn. Auntumn menatap sekilas Harry, bukan hanya Harry, Auntumn pun ikut tak percaya dengan semua perkataan Maxime tentang hubungan ny dengan Laura.

" Poor you "ujar Auntumn kepada Harry, terdengar seperti nada mengejek.

"Kalian sudah melakukan banyak hal rupa nya"ucap Marquez, Maxime mengangguk pelan seolah orang yang mengakui perbuatannya.

"Kalian baru mengenal tapi sudah melakukan banyak hal, bukan aku meragukanmu Maxime hanya saja ini terlalu cepat"ujar Marquez, ia menatap pria di hadapan nya ada rasa tak percaya dalam diri Marquez jika putri nya mendapatkan pria seperti Maxime yang terlihat sopan namun jujur dalam segala hal bahkan hal buruk sekalipun.

"Tidak"ucap Marquez

" Why? "pertanyaan itu langsung keluar dari mulut Maxime, bagaimana bisa Marquez menolak nya padahal mereka cukup dekat sejak semalam.