VINCENZO

3.7K 294 80
                                    

V o t e & c o m m e n t , y a  ! •
_________________________

"VINCENZO CASSANO"

Semua orang menunduk saat lelaki gagah bertuxedo hitam memimpin jalan memasuki gedung. Ia datang untuk melakukan penghormatan terakhir pada mendiang ayahnya, Fabio Cassano.

Seorang mafia Italia yang mengadopsinya ketika Ia berumur 8 tahun. Lelaki yang membawanya pergi dari tanah Korea yang sangat dibencinya.

"Tradimento," Ucapnya ribuan kali sejak Ia sampai di Italia. Kepada orang-orang yang menanyakan mengapa Ia lebih memilih memusuhi tanah kelahirannya sendiri.

Fabio Cassano mengasuh Vincenzo dibawah pengawasan ketat. Ia tak sekalipun memiliki waktu luang untuk bersenang-senang.

Home-schooling sejak hari pertama menginjakkan kaki di Italia. Dipaksa mempelajari beragam bahasa, mengambil kelas ekstra matematika dan hukum, mempelajari berbagai hukum tentang persenjataan dan sengketa tanah.

Dilatih oleh pasukan khusus untuk menguasai bela diri, menggunakan senjata, berkuda, mengendarai mobil khusus hingga terbang menggunakan helikopternya sendiri sejak usia 15 tahun.

Vincenzo, anak lelaki pecundang yang tak memiliki apapun selain kebencian kini menjelma seorang mafia paling ditakuti di Italia.


"Ciao, Vincenzo Cassano!"

Sebuah suara yang terdengar familiar dan sedikit mengesalkan. Vincenzo mematikan rokoknya, sialnya Ia harus meladeni lelaki sok berkuasa itu sekali lagi.

Bastardo, bisiknya pelan sebelum menoleh.

"Lama tak berjumpa, huh?" Lelaki berambut pirang dan bertubuh jangkung menepuk pundaknya.

Vincenzo melempar smirk, kemudian menatap tajam ke arah adik tirinya. Felix Cassano, Enam tahun lebih muda darinya namun tak pernah menaruh hormat padanya hanya karena Ia pewaris kekayaan keluarga Cassano.

"Oy, kau tak bersikap hormat padaku? Kini aku pewaris tahta dan semua harta keluarga Cassano." Ucapnya arogan.

Vincenzo mendecih kesal, "Cazzo!". Ia mendekatkan wajahnya kemudian berbisik di telinga Felix.

"Aku hanya menaruh hormat pada mereka yang pantas untuk dihormati. Kau belum pantas mendapatkannya."

Vincenzo meninggalkan lelaki tadi yang menatapnya geram dan mencaci makinya.

Vincenzo tak memedulikan umpatan lelaki itu, Ia menaiki Giulia dan dengan cepat meninggalkan kediaman Cassano.

Dua puluh menit kemudian, Ia memasuki kawasan elit lain. Lingkungan yang sering Ia kunjungi bersama Fabio.

Dua jam lalu, Vincenzo menerima laporan tentang sengketa tanah keluarga Cassano yang akan diambil alih oleh keluarga lawan yang menolak menyerahkan tanah milik Cassano yang hilang kepemilikan pada Tahun 1944 karena perang saudara.

"Kau pikir aku akan berdamai dan menyerahkan tanah itu? MIMPI SAJA KAU ORANG ASIA SIAL! JANGAN PIKIR KAU HEBAT KARENA MENJADI KELUARGA CASSANO! KAU TAK LEBIH DARI BUDAK ASIA MEREKA!"

𝐆𝐔𝐍 & 𝐆𝐋𝐎𝐑𝐘 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang