1 ▪︎ GLORY HOTEL

1.4K 258 64
                                    

V o t e & C o m m e n t , y a ! •
________________

Tiga bulan setelah kembalinya Hina ke Korea, Ia berhasil memulihkan Hotel Glory menjadi Hotel nomor satu di antara para mafia, yakuza maupun gangster Cina yang menginginkan penginapan yang sangat 'private' dan aman dari Pemerintah Korea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiga bulan setelah kembalinya Hina ke Korea, Ia berhasil memulihkan Hotel Glory menjadi Hotel nomor satu di antara para mafia, yakuza maupun gangster Cina yang menginginkan penginapan yang sangat 'private' dan aman dari Pemerintah Korea.

Hina dibantu oleh Eugene menjamin keamanan para tamunya sehingga pamor Hotel Glory semakin dikenal luas.

Tentu saja ada andil besar Vincenzo yang menginvestasikan kekayaannya demi kemajuan Hotel Glory.

Sore ini, Hotel kedatangan tamu besar.

"Selamat datang, Vincenzo Cassano."

Hina Kudo bersama enam pelayan cantik menyambut kedatangan Vincenzo.

"Waw, pantas hotel ini ramai diperbincangkan. Interior dan pelayanannya memang luar biasa. Kau cantik hari ini, Hina!"

Vincenzo mengedipkan matanya pada Hina.

Yah setelah memutuskan untuk menjalin kerja sama, mereka menjadi lebih akrab. Sayang, Eugene tampak tak senang dengan hal itu.

"Hey, Vincenzo!" Sapa Eugene yang dari tadi mengamati mereka dari kejauhan.

"Hey, yo brother!" Vincenzo memeluk Eugene. Tak terasa sudah berbulan-bukan mereka tak berjumpa.

"Siapa ini?" Tanya Eugene merujuk pada seorang wanita yang berada di belakang sahabatnya itu.

Hina, diam-diam mendengarkan dengan khawatir. Sejak tadi Ia sudah meneliti wanita berwajah Jepang yang mengenakan dress transparan berwarna mint di hadapannya.

"Kenalkan ini wanita yang sudah kuceritakan padamu.. Hideko." Vincenzo memeluk Hideko yang terus menunduk.

"Ah, Nona Hideko. Perkenalkan, Eugene Choi."

Eugene melirik Hina puas.

"Hina Kudo, pemilik hotel ini."Giliran Hina memperkenalkan diri dengan tak seramah mungkin.

"Hina, aku ingin meminta tolong. Sepertinya Hideko akan menginap di sini, kau akan menjaganya kan?
Tak ada tempat yang lebih aman dari hotel ini." Pinta Vincenzo.

Tentu saja Hina tak bisa menolak.

"Baiklah. Lalu kau juga akan menitipkan wanita itu padaku?" Hina menatap dingin ke arah Eugene dan wanita Jepang lain yang tak asing.

𝐆𝐔𝐍 & 𝐆𝐋𝐎𝐑𝐘 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang