Perjalanan dari kota gudeg kek kota bersinar adalah perjalanan paling mengasikkan. Dua bujang dalam satu mobil saling melempar candaan.
"Van" tegur Fahri pada sahabatnya yang tengah fokus menyetir.
"Hm"
"Lo udah kenal lama sama Ainda?" Tanya Fahri. "Lumayan, kenapa?"
"Eum, gimana ngomongnya ya? Malu gw" ujar Fahri sambil menggaruk rambutnya yang cepak.
"Halah sosoan malu, biasanya juga malu-maluin kuadrat lo" olok Ivan.
"Asem! Yaudah gw bilang nih" Fahri menghela napasnya sejenak "sebenernya gw suka sama dia. Bisa di bilang mungkin cinta pada pandangan pertama" jelas Fahri sambil menatap lurus dan tersenyum.
"Hidihh" ejek Ivan sambil menggoyangkan bahu, tak menyangka bahwa kawannya ini alay.
"Beneran gak bercanda gw Van!" ucap Fahri dalam mode serius. "Woles bro woles" balas Ivan.
"Iya-iya serah lo, bantuin PDKT ya?" Mohon Fahri pada Ivan.
Jauh di dalam bagian tubuh kiri bawah Ivan, sebenarnya rada cekot-cekot.
Dengan ragu Ivan mengangguk "iya apasih yang enggak buat lo, asalkan jangan buat mainan gw abisin lo awas!" Ancam Ivan pada Fahri.
"Wess tenang broo, gw gak akan mainin perasaan wanita karena sama aja gw nyakitin ibu gw seniri" ucap Fahri.
"Bagus!"
"Eh, tapi kan gw belum punya nomernya"
"Impresif!" Ujar Ivan sambil sedikit tergelak, ia menyadari bahwa sifat sahabatnya yang kadang lola ternyata masih ada.
"Lola di pelihara, ayam noh di pelihara lumayan bisa di jadiin duit"
"Yah kan ada lo, minta kan bisa"
"Usaha sendirilah!" Balas Ivan.
"Iye Baginda"
***
Ainda
'Saya otw'
'Heh?!'
Read
Pesan yang telah berhasil Ivan kirimkan ke Ainda, ia sempat tersenyum mendapat respon dari Ainda. Entah seperti ada banyak kupu-kupu yang menggelayutinya saat ia berbalas pesan dengan Ainda.
"Apaan lo senyam-senyum sendiri? Kumat?"
"Mbuah mu!"
"Ngapain tanyain mbah gw? Kangen ntar deh gw bilangin"
"Gak usah makasih bambang!" Sahut Ivan.
"Nama gw bukan bambang, jupri!"
"Udah-udah gak akan abis kalau gini caranya" cegah Ivan. "Eh tapi bentar emang Ainda emang mau sama lo?"
"Ya jelas mau lah, siapa sih yang kuat nolak pesona seorang Muhammad Alfahrizy ini" balas Fahri dengan bangga.
"Iya gak ada yang mau nolak pesona lo, banci kaleng aja ampe terkesot-kesot. Hahahah"
"Asem!"
Mobil Ivan berbelok ke arah rumah Ainda yang nampak sepi.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsallam, eh mas mau ketemu Ainda?" Sambut mama Ainda.
"Hehe iya bu"
"Sebentar ya, masuk dulu silahkan"
![](https://img.wattpad.com/cover/187107086-288-k548635.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aerospace Eagle// Slow Up
General Fiction-Seperti Angkasa yang dibalik keindahannya menyimpan banyak bahaya- Mengandung unsur fakta 😊 COPY? DOSAA WOYY!! -Start 2019 [12.7.20] rat 1 on Klaten [31.7.20] rat 8 on dm [31.7.20] rat 9 on karbol