06. Sick

326 35 10
                                    

Happy Reading!!





Dapat dilihat, tiga orang remaja tengah duduk di sofa ruang tengah. Dua orang yang masih berpakaian putih abu-abu duduk bersebelahan. Dan satu orang lain yang sudah berpakaian bebas tengah mematikan televisi.

Dilihatnya kedua orang yang lebih muda dari dirinya, menatap dari ujung rambut sampai ujung kaki lelaki yang duduk di sebelah kiri adiknya.

Merasa sedikit terganggu dengan tatapan yang lebih tua, Felix menyenggol lengan Yeji. Hwang Yeji yang paham segera berkata, "Bang! Nggak usah gitu amat kali ngeliatnya. Iya tau, kak Felix ganteng."

Hwang Hyunjin mendengus, "lebih tampan gue lah!" Ujarnya dengan suara menggoda. Yeji hanya memutarkan kedua matanya, malas.

Tatapan Hyunjin kembali ia fokuskan ke Lee Felix, "jadi ini yang namanya Felix?" Tanyanya santai, kembali mencomot snack yang tinggal sedikit.

Felix segera mengangguk, mengulurkan tangan ke arah Hyunjin, "Iya, b bang? Gue Lee Felix, pacarnya Yeji." Ucap Felix memperkenalkan diri dengan senyuman.

Hyunjin menerima jabatan tangan dari Felix. Hanya tiga detik, lalu Hyunjin segera memutuskan tautan mereka. "Gue Hyunjin, nggak usah manggil bang. Kita seumuran."

Felix kembali mengangguk paham, dia ingin mengeluarkan suara untuk menanyakan sesuatu. Tapi sudah didahului oleh suara Hyunjin.

"Dek! Ganti baju dulu sana, sekalian buatin minum sama ambil snack di kulkas juga jangan lupa."

Yeji hanya bisa menuruti apa kata kakak laki-lakinya. Berpamitan pada Felix, lalu mulai melangkah kedua kakinya menaiki tangga untuk sampai di kamarnya.

"Bang g–"

"Panggil gue Hyunjin," potong Hyunjin cepat. Felix menggaruk tengkuknya.

"Gue ma–"

"Tanyain aja," kedua kalinya Hyunjin menyela ucapan Felix. Tetapi dengan santainya Hyunjin menawarkan snack tadi. Dibalas gelengan oleh Felix.

Felix meringis pelan, sedikit tidak suka dengan gaya bicara Hyunjin. Menurutnya itu menyebalkan!

"Nggak asik lu, Jin! Jangan potong ucapan gue napa," ucap Felix dengan nada sebal yang tertahan.

Hyunjin terkekeh puas, dia puas bisa menggoda Felix. Cukup menyenangkan, pikirnya. Felix menekuk wajahnya, setelah mendengar kekehan menyebalkan dari mulut Hyunjin.

Jadi gini rasanya, liat Felix marah secara langsung, Hyunjin tersenyum senang.

"Berapa lama pacaran sama adek gue?" Hyunjin memulai basa basi nya.

"Sekitar tiga Minggu," jawaban dari Felix membuat Hyujin tersenyum tipis. Ternyata benar, Yeji menyembunyikan hubungannya dengan sangat baik.

"Emang Yeji nggak pernah cerita ke elu apa?" Tanya Felix sedikit ragu. Dan jawaban Hyunjin membuatnya berpikir, Yeji kurang terbuka dengan kakaknya.

"Boro-boro cerita ke gue tentang hubungan lu, gue aja liat lu kemaren itu pas lu nganter Yeji balek," jawab Hyujin acuh.

"Kasih nomer hape lu, biar gue gampang ngurus kalian." Menyodorkan ponselnya ke Felix. Menerimanya, mengetik nomer di ponsel Hyujin, tanpa bertanya apapun.

Mengembalikan ponsel tersebut ke pemiliknya, " udah Jin, gue kasih nama Felix." Hyujin mengangguk.

"Betewe, Jin!" Panggil Felix saat dia mengingat sesuatu. Hyunjin bergumam sebagai respon.

Tobat -HyunlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang