#4. 𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 : 𝘴𝘢𝘯𝘸𝘰𝘰 ✓

16. Nyictophobia

Rautan Jung memberi anggukan. "Tentu"

San tersenyum kemudian melajukan mobilnya. Benar Wooyoung akan memperlihatkan ibunya? Ah San kira Wooyoung benar benar di buang dan sebatang kara. Apa jangan jangan,ibunya pun dibuang?

Ah itu terlalu rumit menurut San,plot yang tidak dapat dipecahkan dan sedikit aneh dia rasa.

"San,ikut Wooyoung",Wooyoung menarik pergelangan San agar mengikutinya mencari kamar yang ditempati ibunya.

ceklek

San sedikit meringis karena terlalu banyak lilin disekitar penjuru ruangan,yang membuat San bingung kenapa banyak lilin?,lampu ruangan masih terlihat baik baik saja.

"Eomma,Wooyoung datang lagi. Dan sama seperti sebelumnya,eomma masih terus tidur",selanjutnya Wooyoung memeluk tubuh wanita paruh itu dengan keadaan yang tidak memungkinkan untuk hidup.

San melihat ibunya sungguh mirip dengan Wooyoung,manis, cantik,persis seperti Wooyoung. San sedikit bisa merasakan ada kepribadian lembut di diri ibu. Tubuhnya banyak terpasang mesin juga selang selang infus,ya apalah alat untuk membantu manusia agar tetap hidup.

San akui,kedua pundak Wooyoung hilang tidak peduli. Wooyoung dibuang dan dia masih terlalu polos untuk menerima tekanan takdir.

San mengelus surai Wooyoung. "Lihat eomma,ada yang datang. Dia baiiiiiikkkkk sekali"

San meneliti ibunya Wooyoung. "Aku pernah melihatnya,tapi diamana ya?",gumamnya. Ada sedikut kecocokan dengan seseorang yang pernah San temui,tapi itu dulu.

"Tapi Woo. Kenapa banyak sekali lilin disini?"

"Ah? eomma benci gelap,jadi Wooyoung pasang banyak lilin. Dan eomma itu suka cahaya"

"Nyictophobia"

☘  ☘  ☘

Hirup isap asap rokok memenuhi gudang tersembunyi. Tempat favotit si taruna datangi,yang selalu ada kata cinta 'mencintai senjata api nya' sedikit ambigu dan gila. Tapi pria ini memang mengakui,dirinya sudah menggilai pekerjaannya.

Dimasukkannya Glock 45 GAP kedalam saku celananya. Semudah itu,selancar itu dan seaman itu orang ini memasukan senjata api dengan tangan kosong dan tanpa pelindung apa apa. Wow,fantastic.

The mafia? Or gengster? Apapun itu dia dan kelompoknya adalah perampok,pemberontak,pembunuh dan mencuri upah buruh kerja. Bisnis gelap tersebut bisa menghasilkan bermiliar uang hanya dengan hitungan detik. Ada yang berminat??

Bermasalah dengan mereka? lima menit kemudian mungkin nyawamu hilang ditangan pria ini. Pembunuhan bidangnya,bukan orang lain dan bukan salah satu temannya,yang menjadi mangsa empuknya sekarang adalah.....Choi San.

"You've done your job beautifully, haven't you? Tell me now,mister Siwo"

"Choi San,remaja berumur delapan belas tahun yang masih duduk dibangku kelas dua senior high school. Tinggal di pemukiman komplek aurora blok lima. Mengambil pekerjaan sambilan sebagai guru les psikolog juga atlet SHS yang lumayan tersohor. Di tinggal seorang diri oleh keluarganya,orang tua remaja ini berpisah. Dan dia...bersama anak anda,tuan Park"

"Berani main main dengan saya kau Choi San? Hah,yasudah kerja bagus pak Siwo. Kembali bekerja,sebelum itu tolong selalu awasi anak sialan itu"