Sugestions - ♫︎ 𝐢𝐟 𝐰𝐢𝐭𝐡𝐨𝐮𝐭 𝐮 ♫︎ -𝐀𝐓𝐄𝐄𝐙
☘︎ ☘︎ ☘︎
Rentetan pot bunga di halaman rumah,kokokan dan kicauan makhluk tuhan menggema ,embun air hujan masih tersisa di ujung ujung dedaunan,kumbangan air di halaman rumah,sang surya yang sudah bangun dan siap membangunkan rakyatnya.
Cahaya putih asri memasuki celah celah jendela.Deru suara kendaraan diluar sana semakin jelas dan ramai,membantu sang surya dalam peroses 'menganggu rakyatnya'.
Yaaahh,San kan' masih ingin menemani selimutnya ini di atas kasur,salah sih, 'Selimutnya yang menemani San'.Suara bising dari luar kamar San membuat area pendengarannya terganggu.Persetan dengan selimut,dirinya bangun lalu duduk di tepi kasur dengan wajah bantal.
Sang surya semakin terbantu--salah satu dari berjuta jiwa di dunia dia yang masuk list,bukan yang pertama,tapi yang ke selanjutnya dari yang sebelumnya.Yang pertama bangun,dia' yang begadang.
"Berisik!apakah Wooyoung sudah bangun?"kakinya langkah kan' menuju keluar kamar dan mendengkatkan pendengarannya ke TKP.
Kelopaknya yang tadi tersipit untuk mengumpulkan nyawa seketika membulat sempurna melihat dua orang di depannya.Dia
"p-papa?"
Guratan senyum terukir di wajah sang papa,urat yang tadi mengeras kembali masuk kedalam kulit dan merenggang.
"I-ibu?"
Deretan gigi terpatir kotak dalam lukisan wajah ibu.Kini keduanya memandang anaknya tanpa memalingkan pandangan mereka.
"S-s-se aah,sejak kapan kalian datang?" Choi san menahan isak di dalam kerongkongannya,menahan air di dalam kelopak mata,menahan otot tangan agar tidak kelepas pukul.San tahan semuanya.
"Kau tidak ingin membawa kami duduk?"
San mempersilahkan papa dan ibunya duduk berhadapan dengan dia di ruang tamu.
"untuk apa?"
San menekan dua kata awal dan akhir.Yakin jika keduanya di depan ini pasti mengerti tanpa basa basi.San to the point,tidak ingin memakai banyak waktu untuk dua orang dihadapannya.Mending juga kelonan sama wooyoung:( pagi pagi gini kan enak sebelum Jam alarm sialan itu berdering dan menyuruhnya untuk pergi sekolah.Menyusahkan.
Ibu San,Choi Rena.
Papa San,Choi Kyungmin."Jawab yang sopan nak"titah papa.
"harus?"
Papa menghela nafas berat,ibu masih memperlihatkan senyum palsunya di hadapan San.ok San,coba jawablah perlahan dan sopan ya,ayo coba.
"Hfft,papa dan ibu ada apa?"San melembutkan suaranya,tidak terlihat lembut tuh,malah yang san ucap tadi terkesan judes atau apalah itu.
Sekali lagi.
"Maaf tadi,aku harusnya bersikap sopan"oke mulai lembut.
"Ada apa?" HAH tidak bisa,maaf reader disini San memang susah menjadi pribadi yang lebih lembut.Beda untuk wooyoung:)
"Apakah kau baik baik saja?"ibu mengambil duduk disebelah San,mengelus pundak anaknya.Tentu membuat San risih,san menggeser sedikit tubuhnya.
"Baik"bohong!.Berminggu minggu yang lalu apa?sebelum bertemu wooyoung.Saat itu San mabuk,main,pergi ke club seakan tempat para pendosa itulah tempat terbaik untuk san.Finalnya,San berdiri di tepi ruftoop sekolah dengan mata terpejam,bersiap menjemput ajalnya.Dengan sigap Hongjoong melihat dan menangkap San yang sudah ada di ujung tanduk.
![](https://img.wattpad.com/cover/237708174-288-k972143.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
#4. 𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 : 𝘴𝘢𝘯𝘸𝘰𝘰 ✓
Fanfic최산 & 정우영 ─ when an innocent and sweet child enters San's life. But, who this child? Who Jung Wooyoung? "god,please take me and be reborn" Wooyoung butuh pelukan dan San tahu itu. San bilang Wooyoung itu harus dia jaga dan jangan lukai hati polosnya ...