Kenaikan kelas untuk siswa tingkat akhir sudah semakin dekat. Bukan lain lagi mereka harus mempersiapkan semuanya dengan matang demi mendapatkan universitas yang mereka inginkan.
Lain hal dengan kelas jenjang tengah, lebih tepatnya kelas sebelas yang akan menikmati wisata awal tahun mereka sebelum menghadapi ujian naik kelas awal Maret nanti.
Pro dan kontra terjadi sementara karena kelas akhir mengeluh karena angkatan nya tidak mendapatkan giliran wisata seperti adik kelas mereka.
Mau bagaimana lagi,waktu telah berganti. Mau tidak mau kelas akhir harus menerima kemirisan dari keputusan sekolah. Dimana para guru akan menenangkan si murid "Hey nak,kalian bisa berwisata sendiri sendiri setelah lulus nanti",begitu ujar para guru.
Beda dengan siswa angkatan sebelas ini sedang tersenyum ceria dihadapan temannya yang sibuk pada makan siangnya. "Hyung,sebentar lagi kita akan berwisata lhoo",ujarnya pada yang lebih tua.
Wooyoung mengangkat kepalanya."Wisata?apa itu?"
Jongho menggaruk pelipisnya yang sama sekali tidak gatal. "Itu loh hyung,jalan jalan keluar kota atau mungkin ketempat wahana" jawabnya antusias.
"Wah kalau begitu pasti seru!. Tapi kapan?". Wooyoung kembali memakan makanannya.
"Masih beberapa minggu dari sekarang? aku lupa",jawab Jongho.
"umm akan ku coba tanyakan pada San. Cepat makan punyamu,sebentar lagi masuk mata pelajaran ketiga"
Sementara mereka asik dengan makannya,Yunho,Mingi dan Yeosang menghampiri mereka lalu ikut duduk di spot spot kosong.
"Kami izin bergabung ya",izin Yunho.
"Ayo gabung"
"Mingiiiii,pesan makan" ujar Yunho.
"Apa saja untukmu,bear. Kau mau pesan?",Mingi menyenggol lengan Yeosang yang sedang menatap lurus.
"Tidak",dengan wajah datarnya.
"Yasudah"
"Lihat wajahnya,es kutub" ujar Yunho.
Yeosang hanya mendelik membuat Jongho dan Wooyoung tertawa.
"Muka Yeosang sangat menyeramkan",Wooyoung tertawa.
"Dia diam saja menyeramkan",cibir Yunho.
Yeosang hanya menggelengkan kepala sementara Jongho ikut tertawa. Belum tahu mereka jika seorang Kang Yeosang bisa berubah menjadi manja ketika bersama Jongho.
Setelah memesan makanan Mingi kembali datang. Lalu Yunho menikmati makanan yang dibawakan kekasihnya tersebut.
"Sepertinya hyung dari awal masuk ke sekolah ini sangat bersemangat. Kenapa?",Jongho memiringkan kepalanya.
Wooyoung mengetuk ngetuk dagunya berfikir dalam. "Karena aku rindu sekolah(?) sudah beberapa tahun aku tidak sekolah",jawabnya.
Jongho dan yang lain memasang postur bingung lalu tangannya menggaruk tengkuk."Hyung serius?tapi kenapa?"
"K-karena di dalam sana itu gelap,tidak ada sekolah". Dengan santainya Wooyoung merapihkan bekas makannya.
Jongho berusaha menyusun kata untuk bertanya. "Hyung sebenarnya tinggal dimana sebelum di rumah San hyung?".
Wooyoung melipatkan kedua tangannya di depan dada, "Tempat yang jauh dari sini. Di dalam hutan sana"
"Hutan?",tanya mereka berbarengan.
Mereka sempat berfikir sejak pertama bertemu dengan Wooyoung jika Wooyoung itu adalah anak yang dijatuhkan tuhan ke bumi dengan begitu saja. Pasalnya Wooyoung ini sama sekali tidak terlihat latar belakangnya,tidak ada orang tua,tidak ada tempat tinggal. Dan lagi? Wooyoung anak yang polos dan baik. Mereka jadi heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
#4. 𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 : 𝘴𝘢𝘯𝘸𝘰𝘰 ✓
Fanfic최산 & 정우영 ─ when an innocent and sweet child enters San's life. But, who this child? Who Jung Wooyoung? "god,please take me and be reborn" Wooyoung butuh pelukan dan San tahu itu. San bilang Wooyoung itu harus dia jaga dan jangan lukai hati polosnya ...