Hey kamu yang disana! Ayo tengok kemari, ada yang lebih mengerti dari pada harus terus tersakiti
Pemuda itu mengambil ancang-ancang untuk bersiap lari jika pistol itu berbunyi.
Dor
Pemuda berseragam SMA itu berlari meninggalkan teman temannya yang berlari berusaha mengambil posisi pertama di lomba ini.
Choi San berhasil sampai garis finish dan mencetak posisi pertama di semifinal lomba lari kali ini.
Para peserta merasa kecewa karena tidak mampu mengalahkan si atlet lari ini-Choi san.
Semua penonton bertepuk tangan dan bubar untuk mengisi jam istirahat mereka di kantin yang terletak dibelakang sekolah.
San menepi untuk meminum sebotol air,San sangat suka air dingin lebih lagi ada es batunya, bahkan sesudah olaraga pun San tetap meminum minuman dingin.
"Bahaya Choi, minum yang ini" Pemuda yang bermarga park merebut botol air dari tangan san dan menggantikannya dengan botol mineral biasa.
San menurut saja apa yang dikatakan kakak kelasnya ini, karena takut pada tatapannya yang tajam.
"Ayo kita ke kantin" Ajak Yunho yang menghampiri mereka sambil menggenggam satu alat kecil yang tidak pernah Yunho lupa bawa karena itu sangat penting bagi kesehatannya.
Pemuda park dan pemuda jeong meninggalkan san lebih dulu ke kantin karena tadi san bilang akan memebereskan dulu peralatan lombanya dan memasukan ke gudang sekolah.
Sebenarnya perlengkapan lomba lari tadi harus dirapihkan lagi oleh seksi keolahragaan sebagaimana osis yang mengerjakannya.
Tapi san berpikir jika tidak semua hal harus osis yang mengerjakan, toh ini juga sekolah bersama berarti yang bebersih juga harus bersama. Begitu fikir nya.
San membereskan tas olahraganya terlebih dahulu lalu mengangkut sedikit demi sedikit pembatas lapangan dan membawanya menuju gudang, san tidak sendiri, dia juga dibantu oleh beberapa seksi olahraga osis.
"Jimin-sii,apakah ini perlu diangkut? "
"Jimin-sii, ini bagaimana? "
"Jimin, bantu aku"
"Jimin-sii ayo kembali ke lapangan"
Begitulah beberapa dialog yang san dengar dari para kakak kelas osis nya, nama Jimin seorang ketua OSIS a.s ketos di SMA ini. Dialog yang san dengar benar benar sangat menyibukkan jimin.
Park Jimin bukan siswa biasa di sekolah ini, selain ketos dia juga memiliki talenta yang luar biasa, maka dari itu san juga mengidolakan ketos disekolahnya.
"Oh, choi San(?) " Panggil Rena sambil menepuk pundak san disana. San yang sedang mengatur peralatan lari berbalik badan dan membungkuk....
"Nee, sunbaenim. Ada apa? " Tanya san.
"Sudah, kau boleh istirahat sekarang karena ini pekerjaan seksi keolahragaan osis, jadi kau tidak perlu capek capek membantu" Jelas Rena sambil tersenyum tipis memberikan aura feminim seorang Rena sang wakil osis.
KAMU SEDANG MEMBACA
#4. 𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 : 𝘴𝘢𝘯𝘸𝘰𝘰 ✓
Fanfiction최산 & 정우영 ─ when an innocent and sweet child enters San's life. But, who this child? Who Jung Wooyoung? "god,please take me and be reborn" Wooyoung butuh pelukan dan San tahu itu. San bilang Wooyoung itu harus dia jaga dan jangan lukai hati polosnya ...
