Orang orang terus menatap sosok Donghyuck dari samping bagaimana mereka begitu mengaguminya. Bahkan terdengar cukup keras ditelinga Haechan bahkan Renjun. Ya dia akui jika sosok donghyuck sangat cantik sekali,bagaimana gadis itu hanya duduk diam dan bahkan wajah mulus tanpa make up itu begitu terukir sempurna seperti Aphrodite. Renjun tak suka dengan Donghyuck bagaimana dirinya bisa tergeser begitu mudah dan mendapat semua ketenaran itu. Dia puteri Chanyeol dan Baekhyun dia juga berbakat tapi kenapa semua orang berbalik darinya dan mengagumi sosok Donghyuck. Renjun tak suka tapi dia juga harus berteman dengan musuhnya jika ingin mengalahkan Donghyuck.
Pelajaran sudah selesai Haechan mendapat pesan dari Jaemin jika dia akan menunggu di kantin fakultas sastra. Yang menjadi masalah Na Bodoh Jaemin itu tidak memberi petunjuk dimana fakultas sastra berada. Haechan jadi diam diselasar ruang kelas dia bingung mencari tempat yang Jaemin katakan. Sementara tadi saja dia harus bertanya pada beberapa orang untuk sampai ke ruang administrasi.
"Kau belum pulang?"tanya Renjun san Haechan tersenyum menggelengkan kepalanya pelan."Masih ada urusan?"Tanya Renjun lagi.
"Aku ingin menemui temanku di fakultas sastra. Tapi aku tak tau tempatnya"Renjun terkekeh dan menepuk bahu Haechan pelan.
"Ayo ku antar, aku juga ingin ke fakultas sastra."ajak Renjun.
"B-baiklah"jawab Haechan teesenyum canggung.
"Boleh ku bertanya?"tanya Renjun saat mereka berjalan keluar gedung seni. Haechan menoleh dan menangguk.
"Kamu baru di Seoul?"tanya Renjun dan Haechan diam dia bingung harus menjawab apa.
"Kamu dari luar negeri?luar seoul atau luar angkasa?"Haechan tersenyum mendengar lelucon Renjun dan dibalas gelengan kepala.
"Apa aku boleh tak menjawab yang satu itu?"Renjun mengamgguk baiklah itu privasi seorang Lee Donghyuck lebih baik dia tak mengungkitnya.
"Itu hak mu meski aku harus terus penasaran"Renjun pura pura cemberut dan mereka pun melanjutkan perjalanannya ke gedung sastra.
Semua mata memandang kedua nya bahkan banyak sekali yang terkagum kagum melihat sosok Renjun yang terkenal itu. Namun semua pujian itu menghilang saat mereka melihat wajah cantik dan polos itu. Semua orang terpana melihat Haechan bahkan bagaimana gadis itu menoleh kearah kiri dan kanan saat matanys bergulir mencari Jaemin.
"Renjun cantik sekali"
"Tidak gadis yang disamping Renjun lebih cantik dari Renjun"
"Andai kampus kita ada dua dewi cantik itu sudah pasti aku akan betah"
"lihatlah wanita itu seperti Aphrodite dan Hera."
"Dan aku Zeus nya bwahahaha"
"Jangan berkhayal terlalu tinggi jatuh ke bumi tulangmu remuk"
KAMU SEDANG MEMBACA
Another[Markhyuck GS]-End
Roman d'amour[Revisi!!!] Park Haechan adalah anak yang terlahir dengan sendok emas di mulutnya. Seorang ayah pandai bermusik dan Sang Ibu ahli dibidang tarian ballet. Haechan dari kecil dituntut untuk sempurna menjadi ballerina oleh kedua orang tuanya dan gadis...