Mingyu membawa Haechan ke sebuah cafe untuk menemui sahabatnya. Saat kakak beradik itu masuk kedalam cafe seorang pria keturunan itu melambaikan tangannya hingga Mingyu terseyum senang.
"Mork!!"teriak Mingyu hingga Haechan bersembunyi dibalik punggung lebar sang kakak. Meski dia sudah bisa menerima Jaemin sebagai temannya tetap saja Haechan masih takut dengan orang asing.
"Eo..apa dia adikmu itu?"Mingyu mengangguk dan membawa Haechan agar berada disampingnya.
"Chanie..sapa teman kakak. Dia yang akan membantu kita"Seketika Haechan menoleh kearah sang kakak dan sesekali dia menoleh keaeah mark.
"Kenalkan aku Mark Lee, senang bertemu denganmu. Kamu pasti Haechan."tak ada sautan dari Haechan hanya tatapan datar yang dia berikan walau mark memamerkan senyum terbaiknya tetap saja Haechan tak bergeming.
"Haechan..tidak boleh seperti itu. Dia yang akan menemanimu jika kakak sedang ada urusan mendesak. Tak apa kan?"
"Ayo pulang"gumam Haechan dia tak nyaman berada dilingkungan baru dan ini membuat Haechan tak bisa mengendalikan emosinya.
"Kita makan dulu ya.. Dengar,kakak ingin menyembunyikanmu dulu dari orang tua kita hingga kamu sembuh dengan bantuan Mark. Kakak mendapat informasi jika mereka tengah mencari keberadaanmu. Untuk kali ini sedikit menurut pada ku ya. Karena kakak ingin membawamu kembali pada posisimu itu"
"Dia bukan orang jahat kan?"Mark tersenyum dan menatap Haechan tepat dimata gadis itu. Entah kenapa mata sayu itu membuat sesuatu didalam diri mark tergerak dan rasa ingin melindungi gadis itu muncul ketika melihat wajah itu.
"Aku sahabat kakakmu. Aku tidak akan menyakitimu. Biarlah orang lain tak menginginkanmu. Ada aku dan mingyu yang akan selalu berada disampingmu"kata itu..yang pernah Jaemin ucapkan saat dia pertama kali berteman dengannya. Ada sedikit rasa haru saat Mark mengatakannya tapi otaknya selalu siaga jika orang asing tidak akan menerimanya
"Ayo makan dan kita pulang kak"Akan sulit bagi mark menghadapi gadis berhati dingin itu. Tapi rasa aneh yang timbul begitu saja itu seolah menahan mark untuk bersabar menghadapi sikap dingin Haechan.
"Baiklah..kita makan chanie"jawab Mark dengan senyum yang masih merekah.
Mingyu tersenyum bagaimana sahabatnya itu mencoba bisa berbicara dan dekat dengan sang adik. Mingyu hanya punya Mark yang bisa dia andalkan dan percaya untuk masalah Haechan karena bibi Kyungsoo maupun paman Jongin sudah tak mau berurusan dengan sang ayah-Park Chanyeol-. Selama ini Kyungsoo hanya menjalani perintah Baekhyun karena dulu dia menginginkan seorang anak dan dengan mengurus Haechan dia seperti memiliki anak.
Tapi kenyataan memanglah menyakitkan. Anak begitu polos,cantik dan pintar itu harus dibuang jauh dari kekuarga aslinya bahkan harus dijauhkan dari saudara kandungnya. Kyungsoo merasa bersalah dan setelah Mingyu mulai berkuliah Kyungsoo sengaja menemui anak itu sendiri ke Kanada dan dia buat perjanjian ingin menebus segala dosanya dengan cara merawat Haechan hingga Mingyu mendapatkan kekuasaan yang bisa melawan ayahnya sendiri. Dalam waktu 6 tahun Mingyu membuktikannya dan sesuai perjanjian itu Kyungsoo sudah tak mau berurusan dengan pasangan iblis itu.
Yang hancur bukan hanya satu orang anak saja ada 3 orang anak yang tersakiti dalam intrik yang diciptakan suami isteri itu demi memenuhi nafsu duniawinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another[Markhyuck GS]-End
Romance[Revisi!!!] Park Haechan adalah anak yang terlahir dengan sendok emas di mulutnya. Seorang ayah pandai bermusik dan Sang Ibu ahli dibidang tarian ballet. Haechan dari kecil dituntut untuk sempurna menjadi ballerina oleh kedua orang tuanya dan gadis...