Eden Starling

3.1K 210 37
                                    

Thank you NCT lagu beautiful kalian kasih aku inspirasi buat ending scene book ini huhuhu

Harusnya up malam minggu salahkan semi final AFF cup yang bikin gereget. Hari minggu juga ada acara keluarga 🤣🤣

Ngaret banget maaf ya..

Semoga gk bosen ini part panjang banget huhuhu😁
































Semilir angin menerbangkan rambut yang tergerai itu. Mata indah itu tertutup menikmati angin yang membelai wajahnya. Tak pernah dia merasa setenang ini ketika menutup mata,seolah angin itu memeluknya dan memberikan ketenangan.

"Kau bisa sakit njun!"Ucap Lucas sembari menyampirkan jaket miliknya pada Renjun. Matanya terbuka perlahan dan menatap Lucas dan jangan lupakan senyum manis itu membuat jantung pria di sampingnya ini merasa bergejolak.

"Oppa,belum pernah aku merasa setenang ini. Terima kasih"Lucas tersenyum dan memeluk tubuh kecil Renjun dan menenggelamkan tubuh mungil itu dalam dekapan nya.

"Njun,perasaan tenang bisa kamu dapatkan jika kamu mulai mencintai dirimu sendiri."Renjun mengernyit dan menatap Lucas seolah meminta penjelasan secara detail.

"Jangan pernah hidup untuk orang lain. Hiduplah untuk dirimu sendiri,itu bisa membuatmu lebih bahagia. Jangan pedulikan ocehan orang terhadapmu. Jika kamu menuruti ocehan orang itu hanya akan menjadi beban buat dirimu sendiri——"

"—tak ada salahnya menjadi diri sendiri. Tunjukan pada orang orang jika kamu adalah Renjun bukan pengganti Haechan. Sebelum memikirkan kebahagiaan orang lain pikirkanlah kebahagiaanmu"Renjun menatap wajah Lucas dan tersenyum benar tak ada salahnya dia menjadi diri sendiri.

Sudah cukup orang orang menganggap jika dirinya adalah Haechan. Maka mulai hari ini dia bertekad tak akan mengikuti perintah kedua orang tuanya untuk menjadi sempurna. Dia hanya harus menjadi diri sendiri, menjadi Renjun dan dia ingin terbebas dari bayang bayang Haechan.

....

Beberapa jam sebelumnya,Baekhyun menatap Renjun dengan perasaan bersalahnya. Dia tau jika dia sudah terlalu keras mendidik Renjun agar menjadi sempurna. Semua ini bukan salah Renjun tapi semua ini terjadi karena keegoisan dirinya bersama Chanyeol.

"Injun-ah, ada yang ingin ibu bicarakan"

"bicara tentang apa ibu?"tanya Renjun.

"Maafkan ibu dan ayah"Baekhyun menggenggam tangan Renjun dan menatap anaknya dengan raut wajah bersalah.

"Maaf untuk apa?"tanya Renjun bingung.

"Maaf sudah memaksamu menjadi sosok Haechan. Maaf ibu terlalu keras mendidikmu."Baekhyun kini mulai menangis membuat Renjun bingung harus berbuat apa.

"Ibu dan ayah merasa bersalah pada kalian semua. Aku ibu yang buruk kan?"Renjun menggeleng pelan bagaimana pun Baekhyun dan Chanyeol bersikap padanya tetap saja kedua orang tua angkatnya itu sangat berjasa dalam hidupnya selama 11 tahun terakhir

"Tidak ibu,ibu dan ayah orang tua yang baik bagi injun. Jika injun tak bertemu ayah dan ibu 11 tahun lalu mungkin aku tak akan pernah tau rasanya memiliki orang tua. Aku senang bisa menjadi bagian keluarga kalian. Tapi ibu,jangan pernah melakukan hal itu lagi pada Haechan."Baekhyun mengangguk dan memeluk Renjun dengan erat. Hatinya sakit saat tau jika Renjun tidak sepenuhnya bahagia dan lebih parahnya Renjun tersiksa karena aturannya.

"Aku sudah memutuskan untuk tinggal bersama grandpa. Aku ingin ke rusia granny dan grandpa menawarkan impian itu pada injun"Meskipun Renjun bukan anaknya tetap saja dia menyayangi Renjun seperti anak sendiri.

Another[Markhyuck GS]-EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang