Someday(Revisi)

2.9K 376 55
                                    

Ps: Entah kenapa aku suka dengerin lagu lagu Huh gak ahjussi, buat book ini. Feel nya dapet banget tiap lirik yang dinyanyiinnya. Terlebih dia expert ballad cocok lah ya lagu lagunya buat book ini wkwkwk..

Semoga ada yang samaan sama Lies hahaha






Yeri menatap Haechan yang terbaring di kursi pemeriksaan dengab Mark yang terus menyanyikan lagu penenang. Mingyu menatap sedih keadaan adiknya bagaimana bisa adiknya mendapat begitu banyak tekanan diusianya yang sangat muda dan yang paling membuat Mingyu naik darah adalah ada kejadian dimana Haechan merintih sakit diseluru badan seolah gadis itu tengah mendapat pukulan keras disana.

"Beruntung Mark mampu membawanya kembali dengan nyanyian kecilnya. Kurasa hanya Mark yang mampu membuat adikmu melupakan rasa sakitnya." ucap Yeri dan Mingyu juga mengakui hal itu jika Mark mampu membuat Haechan keluar dari mimpi buruknya.

"Mingyu-ah,bicarakan ini dengan kakek mu bukankah kau bilang kakekmu tau apa yang terjadi di sana selama ini? Aku merasa kasihan jika melihat adikmu kesakitan seperti itu"sambung Yeri dan Mingyu yang tengah berfikir juga memang harusnya dia bertanya pada kakeknya dan juga dengan Kyungsoo dan Jongin tapi mereka berdua tak tau dimana keberadaanya setelah memberikan Haechan padanya Kedua orang tua angkat Haechan itu seolah menghioang bak ditelan bumi.

"Akan aku bicarakan dengan grandpa. Terima kasih Yeri kau sudah membantuku"

"Yaakk-- kau ini sahabatku,aku tak mungkin membiarkan manusia bodoh sepertimu menderita terlebih Haechan itu manis sekali boleh ku jadikan adikku saja kah?"Mingyu terkekeh dan menggetok kepala Yeri cukup keras membuat wanita itu merengut sebal.

"ah iya aku hampir lupa bertanya, jika Haechan kembali ke keluargamu. Bagaimana nasib Renjun? Selama ini dia adalah sosok Haechan yang dikenal orang orang. Jika media tau sudah pasti akan membuat mental gadis itu terguncang. Terlebih pandangan orang terhadap kita itu cukup berpengaruh."

"Kau benar meski aku sangat membencinya tapi dia tak bersalah dalam kasus ini. Dia hanya terseret dalam masalah keluargaku. Bahkan dia harus berjuang sangat keras agar menyamai Haechan."Ucap Mingyu karena jujur meski dia membencinya dia tau bagaimana usaha gadis itu yang ingin diakui oleh kedua orang tuanya meski harus mengorbankan banyak hal Renjun rela asal dia bisa diakui oleh Chanyeol dan Baekhyun.

..

Mark tersenyum kala Haechan membuka matanya, dengan lembut dia mengusap punggung tangan Haechan sembari tersenyum.
"Terima kasih telah kembali."Haechan tersenyum sembari menatap kedua mata Mark.

"Kak Mingyu dimana?"tanya Haechan mencari keberadaan sang kakak.

"Dia diruangan Yeri. Haechan-ah,jangan pernah bermimpi buruk lagi. Kamu sudah tak hidup dimasa lalu, biarkan masa lalu tersimpan jauh dalam pikiranmu. Sekarang kamu harus bisa lebih membuka diri. Jika kamu tidak terbuka pada Mingyu atau padaku kamu akan ingat mimpi itu lagi."Haechan tertunduk saat Mark mencoba menasehatinya.

"Aku akan coba berubah Mark"cicit Haechan dan dengan senyuman mengembangnya Mark menarik Haechan untuk masuk kedalam pelukannya.

"Ini demi kebaikanmu. Buang semua ketakutanmu,bukankah kamu ingin memeluk ayah dan ibumu? Kamu harus kuat tenang aku dan Mingyu akan ada disampingmu."Haechan melepas pelukan Mark dan menatap mata pria itu dengan seksama.

"Maafkan aku-Jaemin"Haechan menarik wajah Mark hingga mereka berciuman dengan haechan yang memulainya. Mark tersenyum dan mulai menutup matanya menikmati ciuman manis yang diberikan oleh Haechan. Tanpa diketahui keduanya,Mingyu menatap adegan itu dan menutup kembali pintu itu dengan perlahan.

"Aku akan menutup mata dengan semua ini. Aku hanya takut kau terluka Haechanie"lirih Mingyu dan memilih pergi meninggalkan ruangan itu.

 Aku hanya takut kau terluka Haechanie"lirih Mingyu dan memilih pergi meninggalkan ruangan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Another[Markhyuck GS]-EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang