Chapter 11

648 68 10
                                    

"Bersiaplah untuk yang lebih buruk dari ini..." (2)

Di suatu tempat yang letaknya berada di pegunungan selatan, terdapat sebuah kastil tradisional jepang bediri di tengah hutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di suatu tempat yang letaknya berada di pegunungan selatan, terdapat sebuah kastil tradisional jepang bediri di tengah hutan.

Kastil tersebut cukup besar dan indah bila di lihat bagaikan bak lukisan, di tambah dengan beberapa jenis pohon yang hampir mengelilinginya, dan awan putih bersih yang selalu menemani langit yang berwarna biru cerah ini.

Sayangnya hanya ada dua orang saja yang hidup di dalam kastil yang lumayan terpencil, tidak ada pembantu, pengawal maupun kerabat atau keluarga yang tinggal dalam kastil ini.

Hanya dua orang saja.

Di dalam kastil tersebut, atau bisa di bilang di dalam sebuah ruangan kayu, ada seorang pria yang sendaritadi memfokuskan pandangannya terhadap layar televisi yang modelnya sudah dari tahun 19an.

Layar tersebut menampilkan sebuah acara siaran langsung yang pada awalnya sangat meriah dengan berbagai macam lomba yang sudah ada, dan sekarang telah menjadi acara yang sudah membawa konflik kepada seluruh warga yang berada di sana.

Ia menyeruput minuman yang berada di tangannya sambil menghirup aroma macha di dalamnya.

Setelah beberapa lama memandang tehnya itu, pandangannya segera beralih kepada seorang gadis muda yang sedang memyeduh teh kedalam gelas.

"Kau sudah lihat kekuatan yang di miliki oleh buronan itu, kan?" Tanyanya.

Gadis itu menjawab "Iya" Lalu menyeruput minumnya dengan pelan.
"Kalau begitu kapan kita akan kesana lagi, kakak?"

Seringai kecil itu tercetak dalam wajah sama pemuda, menonton siaran itu dengan seksama.

"Mungkin sebentar lagi... "

Entah apa yang dilihat Kirishima sekarang ini, bukan, lebih tepatnya ia bingung dengan apa yang ia lihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah apa yang dilihat Kirishima sekarang ini, bukan, lebih tepatnya ia bingung dengan apa yang ia lihat. "All Might, kenapa dia terlihat sangat ketakutan?" bisiknya.

'Apakah mungkin orang itu adalah villain berbahaya seperti yang dibicarakan? Atau...' remaja berambut merah itu menggeleng kepala, bukan saatnya ia berlamun lama, ia harus membantu Pro Hero untuk mengevakuasi penduduk disini.

A Villain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang