Tidak berguna
Payah
Lemah
Quirkless
Itulah yang sering diucapkan kepada anak yang bernama Midoriya Izuku yang biasa dipanggil dengan sebutan Deku yang berarti tidak berguna.
Tidak ada satu pun yang mau berteman dengannya termasuk teman masa keci...
Semenjak kejadian beberapa hari lalu, kebanyakan para Villain kalangan bawah dan atas sedang berpesta merayakan kemenangan sementara.
Yuei telah di tutup, dan para pahlawan satu-persatu mulai mengundurkan diri dari jabatan.
Beberapa mayarakat mulai banyak tidak percaya dengan pahlawan.
Mereka ada yang mulai main hakim sendiri.
Bahkan mulai berperang dengan sesama masyarakat karena kelompok tertentu yang rupa fisiknya mirip penjahat.
"Hei, si no 1... Um, 2... Ugh entahlah, apa kau ingin minum bersama kami?"
Orang yang di panggil berbalik ke pria berkostum. "Tidak, ada urusan penting yang harus aku lakukan"
Twice berpikir sejenak dengan ucapan dia. "Oh iya, maaf mengganggu waktumu. Aku pamit dulu ya"
Lalu twice pergi dan mulai melakukan kebiasaan berdebat dengan kepribadian lainnya, sambil minum-minuman dengan rekan lain.
Berjalan cukup jauh dari markas liga, akhirnya dia sampai di tempat tujuan.
Ia membuka kunci itu dan masuk, sampai ke tempat yang paling dalam dia memasuki ruang bawah tanah dengan membuka pintu kunci.
Seorang yang seumuran dengannya sedang duduk dengan rantai yang mengikatnya. Rambut jambriknya yang sedikit panjang menutupi mata.
Mata merah darahnya berkilau bersamaan dengan rencana yang akan dia lakukan.
"Cepat bangunlah...
... Apa sesedih itu sampai kau takut melihat ku, Kacchan?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
(Kembali ke flashback chapter kemarin)
.
Sudah tiga bulan Izuku tinggal di kediaman Niko. Dan hubungan pertemanan dia dengan Niko terjalin akrab, terutama dengan Stain.
Pada awal pertama kali bertemu dengan Stain, Izuku agak ketakutan melihatnya, walaupun Stain tidak akan membunuh warga sipil.
Tapi tetap saja, Izuku telah membunuh seorang pahlawan di depan matanya, apa lagi memakannya.
Ketakutan itu pun tidak berlangsung lama, mereka mulai cepat akrab dalam waktu satu minggu lebih. Stain sudah menganggap Izuku seperti adiknya setelah Niko, bahkan Izuku dan Niko juga begitu.
Tidak ada rahasia yang tersimpan dari mereka karena mereka sudah terbuka satu sama lain.
Dan yang paling mengejutkan Izuku adalah bahwa Niko adalah anak dari miliarder sekaligus mafia yang terkenal di luar negeri. Dan bagaimana identitas asli Stain tidak terungkap karena Stain pandai menyamar menjadi salah satu masyarakat yang hidup sederhana.