Deku : Sepertinya aku gk bakan muncul di chapter ini
Author : lho, emangnya kenapa?
Deku : Gw mau pergi cari rumah baru lagi buat jadiin rumah cadangan kalau gw lagi di cari sama polisi
Author : owh, kalau begitu author tlp polisi dulu ya
Deku : Cari mati ya ? ( Berjalan ke arah author + bersiap untuk membunuh author )
Author : ( berlari )
Orang lain : kalau begitu kita abaikan saja mereka yang lagi main kejar kejaran, dan selamat membaca
Author : woi orang, bantuin gak 😭😭
Orang lain : membuka tv
____________________________________
Sekolah YueiBel sekolah telah berbunyi, yang menandakan bahwa mereka memasuki jam istirahat selama 30 menit. Ada yang pergi ke kantin, perpustakaan, bermain dikelas, bahkan ada yang memakan bekal.
Seperti di kelas 2-A, mereka juga akan pergi kekantin untuk mengisi perut, tapi hanya ada satu orang saja yang singgah didalam kelas.
Orang itu memiliki otot yang besar, tinggi badan 180 cm, rambut runcing ash blone, mata berwarna merah ruby, serta kedua lengan yang tertutupi oleh perban, yakni Bakugou Katsuki yang di kenal sebagai orang yang memiliki sifat yang meledak ledak.
Kirishima yang melihatnya tidak ingin dia kelaparan di jam pelajaran nantinya, jadi dia memutuskan untuk mengajaknya.
" Hei Bakugou, ayo kita pergi ke kantin "
Orang yang di panggil Bakugou itu hanya mendecih
" Pergi saja sendiri rambut sialan " ucapnya kasar
Tak ingin menyerah, kirishima berulang kali memohon kapadanya untuk pergi kekantin bersama.
Karena benar benar merasa kesal, bakugou mencengkam seragam milik kirishima
" Dengar aku sudah bilang kepadamu kalau AKU TIDAK INGIN PERGI DENGAN MU, jadi biarkan aku sendiri "
Kirishima yang membeku langsung melepaskan tangan bakugou dari pakaiannya
" O-ok, aku pergi duluan ya " ucapnya sambil pergi meninggalkan bakugou
Skip time >
Asrama
Kirishima sedang duduk di atas ranjangnya, dia gelisa karena memikirkan bakugou sejak kejadian jam istirahat tadi. Dia sering melihat bakugou marah marah dan berbicara kasar setiap harinya. Tapi ketika mengingat perkataannya tadi, dia merasa kali ini bakugou marah dengan aura yang berbeda, sangat berbeda dari hari biasanya
Bukan hanya itu saja, beberapa hari yang lalu dia sempat pergi ke kamarnya untuk melihat bakugou, tapi sesuatu yang mengejutkan sedang terjadi dan dia melihat bakugou yang sedang menangis sambil melihat buku catatan yang tidak pernah dia lihat sebelumnya.
Dan yang lebih mengejutkan lagi, dia melihat katsuki memotong tangannya menggunakan cuter dan menutupinya lagi menggunakan perban. Selamai ini dia baru tahu jika katsuki berbohong tentang perban yang selalu menutupi kedua tangannya, yang dia bilang dimana dia sengaja memakainya agar dapat meningkatkan koseinya lebih besar.
Dia ingin segera masuk ke kamar katsuki tapi terhalang oleh panggilan dari aziawa sensei.
Ketika dia sudah kembali ke asrama, dia berencana untuk ke kamar katsuki lagi. Tapi hasilnya gagal karena sang pemilik kamar itu sudah pergi dan pintu kamarnya terkunci. Itu terus terjadi selama lima kali.

KAMU SEDANG MEMBACA
A Villain
Fiksi PenggemarTidak berguna Payah Lemah Quirkless Itulah yang sering diucapkan kepada anak yang bernama Midoriya Izuku yang biasa dipanggil dengan sebutan Deku yang berarti tidak berguna. Tidak ada satu pun yang mau berteman dengannya termasuk teman masa keci...